Halooo.........
Di Sabtu, 2 Juni 2012 ini. Heeeem..
Sepertinya saya ingin menceritakan hari kemarin.
Setelah dibuka di awal Juni dengan manis. Ya, manis.
Laluuuuu selama full seharian, semangat saya menggebu-gebu.
Mungkin dampak efek positif yang disebabkan oleh mentari yang malu-malu bersua dengan rerumputan.
Juga dengan manisnya pagi saat pengumuman juara perebutan kebaikan.
Diteruskan bersua berbagi cerita dengan karib lama di setiap jumat.
Nah, ini yang akan saya ceritakan.
Karib saya yang satu itu, termasuk karib yang mampu bertahan lama dengan keaktifan saya selama kurang lebih 8 tahun (uwauuuw!!)
Dia menawarkan pekerjaan kepada saya.
Saya ceritakan sedikit tentang kantornya.
Dia itu bekerja pada sebuah perusahaan properti.
Dan kebetulan, diperusahaannya itu, Administrasinya resign.
Berhubung saya masih dibagian administrasi keuangan, dia sangaaaat ingin saya bekerja di kantornya yg skrg.
" Ayo dong ma. Kamu kerja dikantor aku. Enakeun tau. Kita kan mau pindah kantor. Trus si boss teh bilang dikantor yang baru nantinya ada ruang buat tidur. ASTAGA..... Mana ada boss yang nyuruh karyawannya istirahat coba ma?! Pokoknya kamu harus ngelamar dikantor aku. Setiap hari ya, Bibi slamet pasti aja masakin camilan. Entah bala-bala, gehu, atau apa kek. Pokoknya masakin jajanan, enak-enak pula."
me : trus risma mesti keluar dari kantor yang sekarang?
" IYA DONG!! HARUS RESIGN!!"
me : tapi kan kesana tu gak ada angkot
" Ya bareng aku doooong... Perginya kan bisa bareng. Kalau pulangnya.... ah, banyak yang bakalan nganterin kok. Banyak cowo kok dikantor. Mana tega mereka ngebiarin. Ayolah maaaa....."
Itulah tadi sekilas perbincangannya.
Tawaran yang menarik? Tentu saja. Dengan salary yang lumayan, dan makan siang dan camilan yang disediakan oleh kantor. Belum ditambah embel-embel dianterin pulang.
Heeeem...
Mungkin itu tawaran yang bisa saya pikirkan..
Setelah menguras keringat demi kesehatan, saya pulang masih dengan keriangan yang sangaaaaaaaat menggebu.
Sampai rumah disambut ceria oleh kerabat jauh juga calon mertua bagi suami saya kelak.
Dengan kelimpahan lambung yang penuh, hingga saya mendapatkan kabar dari percakapan om dan ayah saya.
"Jadi dek, ayah tadi bilang, uangnya buat modal nikah adek nanti.."
TARAA!!! Kaget?! Tentu saja. Jarang-jarang ayah saya ngomongin itu. Haha.
Daaaaan,,,, kita masuk ke Sabtu ini.
Apa ya.
Saya itu tergolong orang yang gak mau ngebuat orang lain kecewa.
Jadi ceritanya, disiang hari ini, saya ngebuat seseorang kecewa.
Sebenernya sih mungkin masalah itu ada jalan keluarnya.
Tapi, hati saya itu bukan besi, bukan baja. Dia adalah sponge.
Kenapa saya sebut sponge.
Karena sponge itu menyerap, dan memerlukan waktu untuk mengering juga kembali seperti semula.
Dan saya merasakan Galau. Iya, galau lagi. Bisa aja deh itu galaunya di tiap sabtu. Padahal kan besoknya mau guling-guling. Huhu.
Lebih ke kecewa sih.
Kecewa sama diri saya sendiri yang sudah mengecewakan orang lain.
Dan malamnya saya depresi.
=((
*emot sedih dulu
Rasa galaunya melebihi rasa jatuh cinta *waduh -.-"
Dan saat tiba dirumah setelah menghabiskan waktu bercengkrama dengan 2 orang karib yang menceritakan kehidupan di masa datang bersandingan dengan tawa dan keriuhan yang dibuat di CK dekat BIP, saya hanya ingin terlelap.
Terlelap dalam tidur yang nyenyak. Yang hanya saya, Tuhan, dan mimpi.
Menceritakan semangat dengan pembelajaran panggilan lembut yang membuktikan bahwa saya salah itu... sangatlah bertolak-belakang.
Mungkin karna saya menggunakan hati juga.
Ah, entahlah.
Salam lemah ya, Blog..
Risma Dwi MW
No comments:
Post a Comment