Thursday, June 7, 2012

Menikmati hujan di 104 hari yang lalu...

Dear Blog.
Apa kabar?
Kamis ini, matahari pagi malu-malu untuk berpandangan dengan sawah dan pohon. Dan sinarnya baru terasa di waktu siang setelah hujan mereda dari semalam.
Saya mau menceritakan hari kemarin ya Blog.
Soalnya ada beberapa hal yang membuat saya mengingat masa lalu =)

Iya, iya, saya tau. Kemarin itu Rabu. Rabu adalah hari dimana-kontrabon-tiba-samadengan-bukakurung itu.
Tapi kita tinggalkan sejenak masalah itu karena Sang Maha Menyelamatkan pastinya selalu bermurah hati menolong saya =)

Diluar dari perasaan dekdekan ditiap rabu, saya melihat sosok yang saya kenal selintas, dihari hujan saat 104 hari yang lalu.
Bagaimana saya tau? Tentu saja saya menghitung harinya.

Hari hujan, dan saya berkalikali melihat jam tangan yang terletak dibagian lengan kiri.
Memang belum terlambat sih. Tapi saya takut di tinggal. Ah ditinggal karna apapun saya juga gak tau.
Tapi walaupun sudah berlindung dibalik payung ungu, ternyata air yang datang melebihi perkiraan.
Saya berteduh di sebuah saung yang tidaklah besar tapi mampu menampung untuk sekitar 20 orang.
Sedikit takut sebenarnya. Karena disaung ini hanya ada saya, dan sesosok yang hem.. sulit saya sebutkan. dikarenakan keinginannya untuk merubah gendernya (mengerti maksud saya?).
Saya diajak berbincang beberapa hal olehnya.
Dia yang menceritakan tentang kehidupannya, mantan kekasihnya, tentang pekerjaannya, hal yang tidak dia sukai.
(Ya, terkadang kita hanya butuh untuk didengarkan.)
Tidak usahlah mengeluarkan penilaian yang buruk terhadap pilihan hidup seseorang. (Hem.. saya gak akan ngebahas tentang itu sih, dicerita kali ini)
Merasa memiliki teman baru.
Hingga saya harus berjuang melawan air untuk berebut posisi penghabisan waktu sepertiganya setiap hari.

"Mbak Risma, saya doakan mbak keterima kerjanya ya. Makasih loh karena udah mau ngedengerin cerita saya. Nanti kapan-kapan main ke Dapla, saya suka kerja disana, biasa, ngamen, hihi. Sukses buat Mbak Risma"

Daaaan VOILA!! Saya keterima kerja disini, sudah memasuki usia hidup 4 bulan dengan segala euforianya.
Sampai saat saya keluar untuk menghadap Sang Maha Penyelamat, sosok itu melintas di samping tubuh bagian kiri, masih dengan gaya yang sama, perawakan yang sama, tingkah yang sama pula. Semoga kehidupannya sekarang lebih baik.
104 hari yang lalu. Ya, 104 hari yang lalu, di Jumat berteman hujan saat saya berkemeja ungu kontras dengan payung yang terbentang menunggu reda dalam penghidupannya.

Dalam perjalanan kembali untuk menguras otak, hujan perlahan menyapa tanah, dan saya menikmatinya.
Walau membawa peneduh, tapi enggan rasanya membentangkan payung ungu itu.
Heeem.. Dan saya teringat...
Kira-kira, kenangan yang tak seberapa itu, masih terpatri gak ya, dalam memorinya?
Hingga keinginan terbayang, saya mendatanginya, lalu berucap,

" Hai mbak Angel, masih ingat saya?"

=)
Salam Kamis sore ya Blog, 16.05 WIB
Bandung, 07 Mei 2012, Lodaya 103
Didepan komputer yang 'bekerja',
Risma Dwi MW

No comments:

Post a Comment