Friday, June 22, 2012

Beberapa dari sekian macam wujud per-karib-an =) #1

Friday! I'm in love ceunah Blog =D
Jumat ini, saya akan sedikit membahas tentang beberapa contoh per-karib-an yang terjadi dalam perjalanan hidup saya.
Saya punya banyaaaak sekali karib yang akrab.
Yang paling lama itu sejak SMP *wauw!
Dari mulai kita lulus SMP, terus pisah dengan berlanjut SMA, sempat beberapa kali lost contact karena saya dan dia ganti nomor telepon genggam.
Sampai suatu ketika, saat pertengahan SMA, dia datang mengetuk pintu rumah bagian belakang.
(Ya, selama saya hidup di Bandung, rumah saya setia disana. Gak pernah pindah jalur.)

*toktoktok
Me : *berjalan menuju pintu*
Saat saya buka, sosok yang saya ingat dengan perawakan yang tidak berubah, hanya rambut yang memanjang, tersenyum dan menyapa.

She : Ma...
Me : Zie..

Sempat beberapa detik kami terdiam untuk menikmati rasa kaget, kemudian.... Selayaknya hal yang di sukai oleh teletabis, kami berpelukan, cipikacipiki dan saya mempersilahkan dia masuk ke dalam rumah tentu saja

She : kamu tau gak ma, tadinya aku takut. Aku takut rumah kamu gak disini lagi. Aku gak tau mau kemana deh kalau ternyata kamu udah pindah.
Me : Gak kok. Rumah risma masih disini dengan setia *tersenyum*

Kami tidur pukul 3 dini hari dimalam itu.
Ya, dia menginap di rumah. Ah, saya gak perlu paparkan alasan dia menginap =)
Ternyata, sudah begitu banyak perjalanan kisah yang belum kami shared.
Dari awal yang setiap hari bertemu di sekolah zaman SMP dulu, sering saling mengunjungi tempat menetap masing-masing, detail cerita keseharian yang sepertinya tidak luput dari pandangan.
Hingga akhirnya, dia harus berpetualang ke luar bandung untuk kuliah.
Sempat berpamitan mengunjungi rumah saya lagi di hari libur untuk menceritakan tempat yang dia tuju.
Sampai pada suatu Minggu, saya mendapatkan pesan darinya. Kabar bahwa dia berangkat di hari itu.
Yap. Mulai menjalani hubungan jauh dengan teman yang cukup akrab.
Saat kuliah, berbeda cerita dengan saat SMA. Kami cukup beberapa kali berbagi kabar. Menceritakan keadaan kota tinggal (saat itu) masing-masing.
Tidak intens memang, sekitar sebulan sampai dua bulan sekali-lah.

Dan pada suatu waktu. Entah siapa yang memulai, entah siapa yang mengakhiri. Hubungan berbagi kabar itu, terhenti begitu saja.
Saya, yang kala itu disibukan oleh kegiatan Praktek Kerja Lapangan, menyusun Tugas Akhir, persiapan tempur sidang, Wisuda, hingga mendapatkan pekerjaan pertama, sedikit melupakan sosoknya.

Sampai pada suatu ketika, saya mendapatkan kabar darinya.
Dia sudah dibandung. Dengan segala cerita juga kenangan masa lalu, kami bersua.

Kini, dia sudah bekerja di Bandung, disalah satu Bank yang memiliki nama, menjadi asisten sekretaris *mungkin udah sekretaris sekarang*
Saat dia sudah menjalani sebagai pegawai di Bandung, dan saya saat itu disibukan dengan 'pelayanan', kami beberapa kali menghabiskan malam bersama. Seperti zaman-zaman SMA dulu, menikmati olahan ragam masakan, menyaksikan layar besar di malam hari, sibuk menanti angkutan kota, dan menikmati ke-akrab-an ini.
Dan saat ini?
Saya sibuk dengan 'dunia' baru, dan dia? Masih sibuk dengan hidupnya.

'Hai Zie, yuk, nonton bioskop lagi'
=)

Salam akrab Blog,
Bandung, 22 Juni 2012-11.39 WIB
Risma Dwi MW


No comments:

Post a Comment