Kupu-kupu hinggap meninggalkan bekas luka
Terbang perlahan berbalut jingga keemasan
Menuju senja bersiluetkan kelabu lembut
“Menuju peristirahatan”, ujarnya lirih
Bukan hanya mengejar satuan waktu,
Tapi juga berlomba menempati singgasana jati diri
“Menuju peristirahatan”, ujarnya lirih
Bersaing dengan kerlipan bintang berbenteng gumpalan pucat
Juga suara-suara fiksi yang membelah langit
“Menuju peristirahatan”, ujarnya lirih
Sapaan sepanjang jalan tak menyurutkan kecapan ciut
Dengan menciptakan gugusan berani
Beriringan daya khayal, kupu-kupu mengepakan imajinasinya
Dan tetap bersaing dengan kumbang
Dalam pencarian peristirahatan terakhirnya.
No comments:
Post a Comment