Monday, April 23, 2012

Hening


Kita duduk terdiam disini, tenggelam dengan pikiran kita masing-masing.
Udara itu menjadi saksi bisu.
Atmosfir yang tercipta membuat detak jantung terasa dekat dengan telinga.
Kita duduk terdiam disini, tenggelam dengan pikiran kita masing-masing.
Kau dengan ceritamu, dan aku dengan kenanganku.
Kata tercekat diantara pita suara, dan ya, disini sepi.
Kita duduk terdiam disini, tenggelam dengan pikiran kita masing-masing.
Kau dengan kesibukanmu, aku dengan kerjaanku.
Bisa kan kita saling menyapa?
Kita duduk terdiam disini, tenggelam dengan pikiran kita masing-masing.
Diantara jalanan yang lalu lalang oleh ratusan bunyi klakson kendaraan itu,
Kita, saling diam dan membisu.
Kita duduk terdiam disini, tenggelam dengan pikiran kita masing-masing.
Lalu kau beranjak dari tempatmu, dan aku tetap diam dalam setiaku.
Hingga kita tidak lagi hanya berdua, hingga ada keramaian menyapa, hingga kau sudah kembali di tempatmu, dengan heningmu. Hingga aku yang masih sanggup terdiam tanpa sapamu.
Dan ya, kita tetap menciptakan hening yang panjang.

Bandung, 23 April 2012
-Risma Dwi MW-

No comments:

Post a Comment