Kita duduk terdiam disini, tenggelam dengan pikiran kita
masing-masing.
Udara itu menjadi saksi bisu.
Atmosfir yang tercipta membuat detak jantung terasa dekat
dengan telinga.
Kita duduk terdiam disini, tenggelam dengan pikiran kita
masing-masing.
Kau dengan ceritamu, dan aku dengan kenanganku.
Kata tercekat diantara pita suara, dan ya, disini sepi.
Kita duduk terdiam disini, tenggelam dengan pikiran kita
masing-masing.
Kau dengan kesibukanmu, aku dengan kerjaanku.
Bisa kan kita saling menyapa?
Kita duduk terdiam disini, tenggelam dengan pikiran kita
masing-masing.
Diantara jalanan yang lalu lalang oleh ratusan bunyi klakson
kendaraan itu,
Kita, saling diam dan membisu.
Kita duduk terdiam disini, tenggelam dengan pikiran kita
masing-masing.
Lalu kau beranjak dari tempatmu, dan aku tetap diam dalam
setiaku.
Hingga kita tidak lagi hanya berdua, hingga ada keramaian
menyapa, hingga kau sudah kembali di tempatmu, dengan heningmu. Hingga aku yang
masih sanggup terdiam tanpa sapamu.
Dan ya, kita tetap menciptakan hening yang panjang.
Bandung, 23 April 2012
-Risma Dwi MW-
No comments:
Post a Comment