Wednesday, December 11, 2013

Pengennya hijauhijau begitu..

Bubbly-blog, kalau tubuh kurang fit gini pengennya piknik lagi.
Jalanjalan dengan kereta api.
Melihat pemandangan hijauhijau enak untuk mata..









Tuhkan.. Jadi kangen =((

Yuk Bubbly-Blog, piknik lagi 


Bandung, Desember 2013

Wednesday, December 4, 2013

Awal Desember..

Selamat Desember Bubbly-Blog.

Ternyata november menjadi bulan yang kurang produktif Bubbly-Blog.
Termasuk nge-post.

3 Desember ini ngebuat saya basah.
Karena Bandung hujan. Selain bawahan celana basah, tas basah, payung juga basah.
Dan entah kenapa, pas saya pulang dari kantor (detikdetik jam pulang lebih tepatnya) hujan dengan guludug. Pas saya sampai rumah, hujan pun mereda.. Ah, hujan nya suka heureuy aja ih =_=

Desember ini akan penuh kegalauan Bubbly-Blog.
Intinya, kalau saya gak memutuskan, ini gak akan putus, gitu deh >,<

Dan sore ini ditutup oleh pemandangan anakanak kecil yang tumben banget pada main tanah dan main volly.



Lalu malam ini ditutup dengan ngeliatin Amlodipine yang gak bisa diminum lagi karena tadi pagi udah. Karena aturannya Cuma sekali sehari.



Ah, migrain kambuh.
Dadah Bubbly-Blog *kiss
Bandung, 03 Desember 2013
Risma Dwi MW



Friday, November 15, 2013

Cerita lain ketika hujan..

“Teh, payungnya teh?’
“Ayo teh, hujan.”
Wanita itu menggeleng sambil tersenyum dan masuk kedalam gedung besar itu terburuburu.
Hujan memang tidak turun dengan deras sih. Tapi tetap saja membuat basah.
“Edan jang, dingin nyak?”
Aku hanya mengangguk sambil tetap mencari orang yang mau menyewa payung yang aku punya.
“Payungnya a?”
“Berapa?”
“Tiga ribu we a.”

Hujan tetap turun.
Tidak ada tanda-tanda mereda, tidak ada tanda-tanda turun lebih lebat.

Aku mengikuti lelaki muda ini berjalan menuju arah utara.
Katanya sih tidak jauh. Tapi kami sempat berhenti ketika telepon genggamnya berbunyi.
Dari gaya bicaranya, sepertinya dia berumur 25-an keatas.

“Kembalianna ambil we nyak jang”
“Nuhun a.”
Lima ribu rupiah langsung aku masukan ke kantong kanan.
Mungkin itu tidak berarti banyak baginya, karena baru saja lelaki itu masuk ke mobil merah mewah yang warnanya masih mengilat.
Lumayan buat tambahan uang jajan. Kalau Ibu dibeliin gehu pasti seneng deh.

Ah, ada yang meratap melihat hujan.
“Teh, payungnya teh?”
Dia tersenyum lalu mengeluarkan payung merahnya.
Yaaah, aku kecewa. Mungkin teman-temanku juga kecewa.
Tapi ya sudahlah. Kata orang, rezeki gak akan kemana.
Aku melihat hujan dan orang yang lalu lalang. Hujan ini pasti akan membuat bocor atap rumahku. Maklum, rumah lama dan rumah jelek.
Tapi disisi lain, hujan ini salah satu rezeki yang tidak terduga.
Ngojek payung setengah harian, bisa buat makan sekeluarga 1 hari.
Makasih hujan.

***

Lima kurang sepuluh.
Mungkin setiap 5 menit sekali saya melihat jam tangan yang bergantung disebelah kiri.
“AAKKKK!! Angkotnya jangan ngetem lagi dong maaang”
Teriak saya dalam hati.
Sudah ke 3 kalinya angkot ini berhenti dititik yang mereka anggap akan menambah penumpang dalam mobilnya.
“Kiri”
Akhirnya sampai. Saya kasih uang selembar dua ribuan dan receh lima ratusan kepada sang supir.
Saya terobos saja hujan ini. Semoga hujannya bisa membuat pikiran saya lebih lega akibat pekerjaan suntuk di kantor tadi.

“Teh, payungnya teh?’
“Ayo teh, hujan.”
Saya menggeleng sambil tersenyum.
Takut terlambat, saya percepat langkah saya.

“Mbak ‘Monster University’ yang jam 17.05.”
“Berapa tiket mbak?”
“1”
“Monster University jam 17.05 1 tiket ya mbak. Silahkan.”
“Terima kasih”

Tujuh kurang lima belas.
Lobby ini masih ramai ternyata. Banyak yang mengurungkan niat untuk pulang atau bahkan pergi dari tempat ini.
Saya lihat langit sambil berpikir. Hujan tetap turun.
Tidak ada tanda-tanda mereda, tidak ada tanda-tanda turun lebih lebat.
“Teh, payungnya teh?”
Aa~ah.. Anak-anak ini masih mencoba peruntungan dengan menyewakan payung yang mereka punya.
Saya mengeluarkan payung merah yang saya punya.
Aduh, maaf ya adik-adik, membuat kecewa. Mungkin lain kali.

Saya jalan menyusuri hujan hingga naik angkutan umum dengan tujuan daerah rumah saya.
Dingin.. Ah, semoga hujan bisa membuat kepala saya juga dingin.
Terima kasih hujan.




Bandung, 15 November 2013

Risma Dwi MW

Monday, November 11, 2013

Ketika sakit melanda..

“Bu, Decadryl 1, sama puyer bintang tujuhnya”
“Decadryl besar, kecil?”
“Yang kecil aja. Kalau puyer cap macan ada?”
“Cap macan? Gak ada mbak.”

Bubbly-Blog, itu adalah potongan percakapan saya dengan Ibu-ibu yang ngeladangin di apotek sabtu malam.
Ada beberapa kejadian yang jaraaaang sekali terjadi.

Bermula dari...

Saat saya sedang asik nonton CSI Miami season 9, ayah saya pulang.
Biasanya sih pulangnya jumat. Tapi jadinya sabtu malam baru ketemu saya.

“Dek, masakin air dong. Ayah mau mandi. Dingin soalnya.”
Me : Ok

Sambil nunggu airnya panas, kamipun berbincang ngalorngidul.
Saya cerita kantor saya yang pindah, rencana liburan, dan banyak lagi.

Setelah ayah selesai mandi, beliau minta dibalurkan minyak kayu putih dibagian punggungnya.
Sambil mendengar beliau batuk-batuk dan menggigil sebadan, kami melanjutkan perbincangan.

Mungkin karna sudah gak kuat lagi, saya diminta untuk beli obat ke warung.
Jam 7, dan saya tahu bahwa warung yang dimaksudkan sudah tutup sejak pukul 5, saya pergi ke apotek yang ada dijalan laswi.
Pas sudah beli obat dan menuju perjalanan pulang, saya inget salah satu scene sinetron yang pernah saya tonton.
“Suasana rumah, seorang bapak yang batukbatuk, minta anaknya membelikan obat di apotek”
Batuk-batuknya jugamirip banget deh.
Ternyata ayah nunggu saya di depan pintu. Mungkin mikir “Naha lama budak teh nyak?”
Saya sih mikirnya gitu. Ternyata...
“Dek, itu ada mbah mie tektek. Panggilin”
=___=

Sehabis makan itu mie, ayah saya minum obatnya.
Memang dasarnya gak bisa diam, sehabis makan dan minum obat, sudah keluar rumah lagi bercengkrama dengan para tetangga.
“Iya dek, bikin liwet gitu. Tadi ayah tuh yang meuncit hayamnya”
Baiklah =_=

Kegiatan selanjutnya adalah saya bertemu dengan tante tetangga sebelah pas lagi nungguin mie yang saya pesan.
“Adek, ngobrol sama siapa?”
Me : sama Ayah, tante.
“Oh, ada ayah. Dikirain ngobrol sama si Doi”
Me : atulaaah Doi yang mana? Haha
“Ya kali aja dek. Hahaha. Terus kapan dek, janur kuning melengkungnya?”
Me : hahaha. Doain aja ya, tante. Susah ya, nyari anak Jendral
Dan kami pun tertawa bersama.

Setelah ngobrol ngalorngidul sama tante sebelah, dari mulai gosip ayu ting-ting, dokter kandungan, sampai ngomongin perusahaan orang, diakhiri dengan petuah penting :
“Adek, kalau nanti nikah. Nikahlah dengan orang yang mencintai kita. Kalau dia cinta ke kita, dia akan menjaga, memberikan kehidupan yang baik ke kita. Perempuan itu bisa cinta pada akhirnya. Semua pria pasti pernah digoda dan pernah tergoda. Jadi, nanti nyarinya yang setia ya dek. Kalau setia, walau digoda atau tergoda sama wanita lain, bisa kembali lagi.”
Ok. Baiklah tante.

Kemudian waktu berjalan seperti biasanya, dan saya melakukan hal yang biasa saya lakukan setiap malam. Ngelanjutin nonton CSI Miami.

Gak biasanya sih, saya melewati hari seperti hari kemarin.
Tapi selalu ada ‘pertama’ dari setiap hal kan Bubbly-Blog? ;;)
Selamat menikmati hari,
Bandung, 10 November 2013
Risma Dwi MW


*hoiya, selamat Hari Pahlawan juga ya Bubbly-Blog

Thursday, November 7, 2013

Pindah.. hati.. *maunya mah

Bubbly-Blog! *hug!
Selamat November *telat seminggu.

Pernah tuh saya cerita tentang perpisahan. eh, bukan perpisahan juga sih ya.
Kejadian tuh Bubbly-Blog.
Bukan, maksudnya bukan saya resign dan pindah kerja.
Kerja nya sih masih sama.
Cuma pindah tempat.
Dan karena jarak yang jadi lebih jauh dibanding sebelumnya, berangkat lebih pagi, sampai juga kadang lebih pagi.

Pas pertama pindah, mindahin meja saya, yang saking besarnya bisa tiduran diatasnya =_=
gak cukup lewat pintu, jadi pintunya dibongkar.

Cuma buat saya tuh haha

Namanya pindahan ya, walau keliatannya sedikit, ternyata banyak loh. Itu belum semua barang dibawa. Ini baru kloter 1. Masih ada lagi yang ditinggal disana.


Dan kantor saya yang sekarang, ngingetin ke kantor saya yang sebelum saya kerja disini.
Besarnya kayaknya sama, dan samasama diruko.
Cuma bedanya, dulu saya ditempatin dipojok, pakai sekat, dan lantai 3. Kalau sekarang ditengah-tengah, dan punya ruangan sendiri, lantai 1
Beresberes pertama kamis pagi, gak kerja seharian. Beberapa hari memang gak kerja sih pas beresberes. Gak kesentuh si kerjaannya.
Karena saya ngeberesin 1 dus gede full kertas dan brosur, dipilih satusatu.
Cuma itu aja ngehabisin jam kerja loh ternyata =___=

Dan disini ada ibuibu yang jualan seblak, terus ada mang mie ayam yang murah, lebih deket buat beli basreng, yang jualan cakue suka lewat, banyak jajanan. Ka..re..na.. dideket sini ada semacam pasar kaget gitu.
Kalau pagipagi saya lewat sana, rame sama yang beli bahan makanan, bukan cuma bahan makanan sih, ada yang jual kaos juga.
*bakalan banyak jajan nih disini =___=

Dan enaknya adalah, diruangan saya, saya minta untuk dibuka sepetak plafondnya, biar ada cahaya matahari masuk ke ruangan saya.
Jadi, gak usah ngidupin lampu juga udah terang. Hemat listrik *yes!

Mungkin karena masih belum diisi banyak barang, (atau bisa jadi karena si dus belum pada di bongkar semua), jadi masih legaaaa banget.

Laluuuuu....
Kantor ini kayak kontrakan tau gak sih Bubbly-Blog.
Ada 2 kamar, 1 kamar mandi, 1 dapur, ada gudangnya disamping, terus pas masuk langsung ruangan besar, yang bisa dijadiin ruang tamu sekaligus ruang keluarga juga.
Kece kaaaan *mhihi..

DAN JUGA....
*ini yang paling penting

Disini ada Ibu yang baiiiiik banget.
Ramah, suka ngebagi makanan, dan perhatian..
AAKKK!!
Kayak punya Ibu lagi *padahal Ibu batur. gak apaapa lah ya haha
aaa~aaah.. I think I just missed my mom

Ini ruangan saya sebelumnya, setelah dikosongin

Ini ruangan baru saya.

Ini pemandangan dari ruangan saya

Sekalian pindah hati gitu..
Maunya mah..
sialnya pindah tempat bukan berarti bisa pindah hati =___=

Baiklah Bubbly-Blog, segitu dulu. dadah *kiss

Bandung, 07 November 2013
salam dari jalan jati
Risma Dwi MW

Monday, October 21, 2013

Menu lain..

Bubbly-Blog,
Saat ini risma mau nyeritain lagi tentang masak-memasak..
Jadi gini, setelah melihat youtube dengan asik tentang memasak, kabita lah untuk bereksprimen di dapur.
Mencoba membuat kue cocopandan.

Kue yang hasilnya berharap menjadi bolu.
Bahannya sederhana sih

-          Tepung
-          Telur
-          Sedikit Garam
-          Gula bubuk
-          Mentega
-          Vanila bubuk
-          Baking powder
-          Krim cair
-          Aroma cocopandan cair (ah, apa ya tepatnya, itu yang cairan perasa gitu, tapi gak manis)
-          Sirup cocopandan marjan (bukan marjan juga boleh sih, bebas. Di rumah mah Cuma ada orson cocopandan merk marjan =D )

Adonan udah jadi. Tinggal dimasak.
Karena saya males ngeluarin oven (Cuma punya oven yang masaknya diatas kompor, bukan listrik), saya memutuskan untuk memasaknya menggunakan rice cooker.
Oh gak kok, gak salah baca..
Masaknya di rice cooker..

Dan...


Jadi kan..
Walau sudah dikasih mentega di ‘loyang’nya, memang bawahnya akan sedikit gosong, tapi bisa dibuang dengan memotong bagian gosongnya aja. Gak banyak, karena bagian tengahnya akan dengan sendirinya naik, jadi perapihan Cuma di bagian bawah pinggir-pinggirnya aja.

Rasanya...
Seperti eggroll..
Karena bentuknya setelah dipotong mirip martabak, jadi mari kita namakan Martabak Bolu Eggroll Cocopandan. Biarin lah panjang, biar kayak nama saya haha.

Gitu deh Bubbly-Blog..
Mending masak daripada marah-marah.
Bisi nanti tensinya naik..
Dadah Bubbly-Blog..

Bandung, Oktober 2013
Risma Dwi MW


Wednesday, October 16, 2013

Icip-icip baru..

Bubbly-Blog, dikarenakan saya adalah salah satu makhluk pengunyah, jadi kalau ngeliat ada makanan baru di mini market, aneh, dan membuat saya tertarik, saya akan cobain.
Dibeli dulu tentunya. Dan tidak lupa bayar.

Ada salah satu yang menggoda mata saya.
Makanan ringan rasa pisang.
Rasanya enak!
Warnanya kuning, bungkusnya ada gambar monyet gitu, harganya 10ribu pas, rasanya pisang (plis lah =_=)
Saya nemunya di Alfamart yang di IBCC..
Kalau penyuka pisang sih harusnya suka ya..
Abisan enak..



Selain itu, saya sempet nyobain semacam minuman gitu.
Bisa diseduh, bisa di seduh dulu baru ditambahin es.
(yaelah Ma.. maksudnya mungkin bisa disajikan panas, bisa juga dingin)
Gitu deh maksudnya =D

Pertama kali lihat sih udah beberapa bulan yang lalu.
Selalu ngelewat rak itu, dan dia setia menanti dengan penuh harapan *meh =_=
Beberapa bulan kemudian, baru deh hasrat saya tergoda untuk nyobain.
Ada yang warna hijau, warna merah jambu, dan coklat.


Saya nyobain yang warna hijau. Rasa green tea latte.
Wanginya green tea banget.

Rasanya..
Kalau kata saya sih seperti teh tarik dengan sedikit rasa dan aroma green tea.
Karna memang itu susu-teh gitu..
Dengan harga 9ribuan, kurang dari 10ribu, saya nemu di griya pahlawan..
Minuman baru yang bisa nemenin santai. Cociks deh..
Isinya Cuma 2 tapi.
Nanti kalau ada makanan atau minuman baru lagi, dikasih tau.

Dadah Bubbly-Blog
Bandung, Oktober 2013

Risma Dwi MW

Tuesday, October 8, 2013

New recipe of Bala-bala *pft

Aloha Bubbly-Blog..
Selamat oktober 2013.
Nah, belum ada yang mengacaukan.
Atau udah, dari bulan sebelumnya tapi saya gak sadar? =__=

Sehubungan dengan masih galaunya keadaan hati, saya memutuskan untuk memasak lagi.
Atau bisa disebut bereksperimen kembali.
Kali ini, saya membuat gorengan bala-bala.
Cuma bala-bala kok. Tapi karena yang bikinnya 6 tangan, bikin bala-bala aja seperti chef yang sedang perang di acara televisi gitu.


Ya berantakan, ya gak berbentuk, ya ada tambahan anehaneh.. ya gitu lah..
Rasanya tetep bala-bala kok Bubbly-Blog.

Tapi komposisinya....
Mari kita mulai..
Selayaknya bala-bala, bahan tentu saja ada tepung terigu, wortel, kol, garam secukupnya..
Dan ditambah dengan...
-          Gula secukupnya
-          Margarin secukupnya
-          Susu bubuk secukupnya
-          1 butir telur
-          Penyedap rasa secukupnya
-          Tepung maizena secukupnya

Kenapa dibilang secukupnya? Karena gak ditakar.
Dicicip, liat bahan, tambahin, dicicip, lihat bahan lainnya, tambahin, dicicip, kurang rasa, tambahin. Gitu..

Jadinya...

Mana hujan, masih anget, kelaperan, pas deh.. anggep aja enak hahaha
Sekalinya makan, susah berhenti.

Dan sepertinya kita niat untuk bisnis bala-bala rasa susu.

Hal yang menyenangkan adalah ketika proses, dan bala-balanya bisa dimakan.
Asik ya ;)

Bandung, 07 Oktober 2013
Risma Dwi MW 

Tuesday, September 24, 2013

Mie galau..

Aloha Bubbly-Blog..
Jadi gini, saya itu ceritanya sedikit dilanda kegalauan gitu Bubbly-Blog..
Sehubungan dengan perasaan itu, saya memutuskan untuk membuat suatu masakan..
Berdasar youtube dan mengingat bahan yang ada di rumah, saya akhirnya berhasrat untuk membuat mie sendiri..

Bahan :
-          Tepung terigu sekitar 50-100 gram (disarankan yang protein tinggi contoh merk : cakra kembar atau yang protein sedang contoh merk : segitiga biru)
-          Telur (saya pakai 1 karena bikinnya sedikit)
-          Olive oil 1 sdm
-          Garam secukupnya
-          Air setengah gelas

Setelah semuanya dicampur jadi 1, adonannya di uleni terus-terusan hingga mendapatkan adonan yang elastis.
Elastis itu maksudnya kalau ditarik, tidak putus. Dan jika ditekan, kembali ke bentuk awal.

Setelah itu, si adonan di giling hingga tipis. Lebih gampang kalau pakai penggiling untuk adonan. Ituloh yang suka ada di mangmang pisang molen pinggir jalan. Nah, kayak gitu.

Kalau gak ada alat. Ya berarti manual, pakai penggiling yang biasanya terbuat dari kayu.
Selama penggilingan, jangan lupa ditabur terigu di atas meja untuk menggilingnya ya, biar gak lengket.
Ketipisannya disesuaikan.
Tapi memang harus tipis banget. Karena kalau tebal, pas nanti diolah setelah mienya jadi, kerasa banget tepungnya (pengalaman -_-)

Karena saya menggiling manual tanpa alat, proses penggilingan bisa setengah jam.
Dan, karena potongnya kurang tipis, jadinya saya buat semacam mie kuetiaw, bukan mie biasa yang kayak mie ayam gitu =__=


Tapi segitu cukup puas sih.
Terlebih lagi galau, masak, dan masakannya bisa dimakan.

Setelah mie jadi, jangan lupa dibersihkan dari tepung tepung yang menempel. Jadi pas nanti ngerebus mie nya, si air rebusan gak kental dengan tepung..

Kemudian….
Silahkan dibikin kreasi apa saja..
Bisa dijadikan mie goreng, mie rebus, atau dijadikan kue juga bisa.. bebaslah pokoknya..

Tapi tetep galau nih Bubbly-Blog.. Sebel deh =(

Bandung, 24 September 2013
Risma Dwi MW



Monday, September 16, 2013

Kangen ngehukum orang lagi =')

Bubbly-Blog, kamis di 5 September 2013 lalu, saya kembali menapaki kaki di kampus saya dulu.
Melihat bagian dari perjalanan masa depan memang menyenangkan.

Ah, bukan, saya gak ikut campur lagi dihari itu. Saya hanya berkunjung (yang sampai jam set12 malam =_=)
Sekalian bertemu dengan bagianbagian masa lalu saat saya dan banyak rekan berada diposisi yang mengenalkan.

Mengacakacak lagi masa lalu.
Ketika....
Tertawa bersama,
Ingatan tentang rasa haru,
Kebanggan yang muncul dengan sendirinya,
Sampai dengan mengenang sambil tersenyum.

Walau 95% dari pembicaraan memberikan penilaian yang kejam terhadap saya sih (padahal saya baik, ramah, sopan, rajin menabung >,<).

Dan ternyata, masih ada kekesalan dong di sebagian orang.
Diingat sebagai seseorang yang memiliki ketegasan ternyata gak begitu menyenangkan ya (nangis mojok)
Tapi, saya bangga akan beberapa hal.
Entah mungkin menorehkan sejarah (baik atau mungkin ada juga buruknya), atau melihat perkembangan berikutnya (semacam keberhasilan mendidik), juga hal lainnya.

Saya pernah berada sebagai pengatur waktu. Mungkin lebih tepatnya mengepalai tim yang mengatur waktu.

Apa yang saya rindukan? Menghukum! *evil laugh

Aneh memang, tapi hukuman yang menghibur diri itu menyenangkan loh Bubbly-Blog (haha).

Sebenernya sih saya bisabisa aja gak menghukum (saya kan baik *angel face). Tapi, saya berikan hukuman itu untuk diri mereka sendiri.

Loh?

Iya, saya tau banget deh kalau bagian saya (dan tim saya tentunya) itu tekanannya sungguh kuat.
Kalau gak dibawa menyenangkan, bisa stres sendiri (dan kayaknya bukan hanya posisi saya deh. Seharusnya semua posisi ada begitubegitunya. Biar besok jadi fresh lagi).
Karena untuk saya, besok akan ada lagi masalah yang berbeda dengan hari ini. Jadi, kalau yang hari ini tidak dilampiaskan, bisabisa hari terakhir (dalam kegiatan itu) meledakledak dan mengacaukan banyak hal.

Dan yang saya lihat, penerapan saya saat itu, membuahkan hasil.
Ah, saya tau deh. Mereka juga kangen dihukum pasti =’)

Dan saya juga sempat berbincang dengan beberapa penerus.






Mengenang masa lalu kala itu begitu menyenangkan Bubbly-Blog.
Tuhkan kangen ngehukum orang dengan cara menyenangkan lagi =’)
Bandung, September 2013
Risma Dwi MW


Friday, September 13, 2013

Potensial sekali =(

Bubbly-Blog,

Sebelumnya saya sempat bahas tentang musuh masa lalu.
Minggu lalu, saya sempat ketemu dengan seseorang yang.. hem.. bukan langsung masuk ke list musuh sih ya..
Lebih ke saya kecewa sama orangnya.
Mungkin karena orangnya belum merasakan ada di posisi saya atau yang lain seperti sekarang.
Atau mungkin, memang sifatnya begitu sih ya.

Soalnya, semua orang yang ada diposisi saya, pada kecewa. Dan kehilangan rasa hormat ke orangnya.

Ah, bukan Cuma saya, para pemerhati juga merasakan hal yang sama.
Mungkin dia potensial sekali untuk jadi public enemy.

Bukan Bubbly-Blog, bukan gila hormat.
Dulu, saya juga pernah ada diposisi itu, walau mungkin bukan dengan nama yang sama persis.
Pengalaman mengajarkan banyak hal sih ya.
Dan karena saya sudah pernah ada diposisi itu, dan sekarang diposisi ini, jadinya saya tau beberapa hal.

Dan lebih sedih lagi adalah tentang penilaian orang luar.

Kalau misalkan nih ya, dalam suatu rumah tangga ada masalah, ya biarkan yang hanya berkaitan dengan para pemegang keputusan atau bagian dari dalam rumah tangga aja yang tau. Pihak luar gak usah tau. Pihak luar gak usah merasakan.

Saya pernah merasa mengalami kegagalan pada masanya.
Masa iya, mau terulang lagi kegagalan yang sama?
Apa kata bagian masa lalu?

Garagara hal ini, jadi semacam merasa salah memberikan asuhan Bubbly-Blog.

“Akibat nila setitik, rusak susu sebelanga”

Itu peribahasa yang akan jadi pembahasan berkelanjutan.

Kenapa saya begitu sering berkomentar atau mungkin memberi masukan?
Karena saya sudah tidak ada kuasa untuk mengetokan palu keputusan.

Dan jika pernah gagal, jangan sampai kehidupan yang baru merasakan kegagalan yang sama.
Penyesalan itu muncul selalu terakhir. Karena kalau muncul diawal namanya pengarahan.

Yang bisa saya lakukan sekarang, hanya menjalani yang bisa saya jalani sesuai dengan posisi saya.

Sedih ya Bubbly-Blog =(
Bandung, September 2013

Risma Dwi MW 

Wednesday, September 11, 2013

Musuh Masa Lalu..

Aloha Bubbly-Blog..

Rabu di beberapa waktu yang lalu, saya nonton acara stand-up comedy yang disiarkan disalah satu stasiun televisi.
Dia ngomongin tentang reinkarnasi dan musuh.

Jadi katanya, kalau dari pertama kali ketemu orang (baru) dan kita gak suka, kemungkinan orang tersebut merupakan musuh kita dimasa lalu.

Saya ingat katakata itu sampai pada suatu hari.....

Jadi ceritanya saya terima telpon pas saya dikantor..
Entah kenapa, dari mulai saya terima telpon orang itu pertama kali, saya gak suka!
Sungguh ini mah..
Dari caranya nanya, terus ngasih informasi, nanya lagi, ini-itu-ini-itu.. semacam gak niat buat hidup gitu..
Kalau saya bilangnya “sengak”.
Sengak itu hem.. itu.. kalau ketemu si dagunya suka lebih tinggi dari hidungnya, atau rahang bagian bawahnya di gerakgerakin kayak yang sariawan gitu, atau cara jalannya gak bisa lurus kayak yang wasiran, atau cara ngomongnya semacam mabuk dan capek hidup, atau bisa gimana aja deh, kebayanglah ya kirakira..

Walau saya belum pernah ketemu sama orangnya, tapi pas saya denger suaranya, positif banget saya bakalan sangat terpaksa kalau harus ketemu sama orangnya (syukurnya itu no jakarta).
Terus karena kebanyakan nanya, saya kasih deh no bagian lapangan.
Masih banyak nanya juga, saya kasih deh no manajer saya.
Dan.. mereka juga ternyata gak suka sama orangnya. Mungkin cara dia ngomong kali ya.

Ditelepon aja sudah begitu, apalagi ketemu? Kalau ketemu saya dan ternyata memang sikapnya seperti yang saya bayangkan, saya ajakin berantem =_=

Ya, kalau dulu saya punya musuh, sekarang saya tau siapa salah satunya yang ada di list saya.
Karena bukan Cuma saya, tapi 2 orang lainnya juga merasakan hal yang sama, mungkin dia dulunya adalah public enemy. HIH!!



Bandung, September 2013
Risma Dwi MW

Tuesday, September 10, 2013

Terima kasih BB *sungkem

Halo Bubbly-Blog..
Dulu saya menjadi kaum marginal. Kalau diposisi saya, mungkin yang telat mendapatkan informasi karena peralatan komunikasi juga aplikasi yang dimiliki oleh ribuan manusia, sedangkan saya gak punya.
(dan.... sejujurnya, saya gak begitu menggebugebu untuk memiliki si peralatan pintar itu)

Bulan februari tahun ini saya memiliki gadget tersebut (entah gimana caranya, ada jalan kesana ternyata -_-)
Tersebutlah Blackberry Pearl 8220.


Dengan bentuk aerodinamis berwarna merah hati dan memang kece, saya pakailah untuk berkomunikasi dengan orangorang yang sudah mendahului saya untuk gaul.

Nah, dengan perlengkapan paket yang harus saya punya. Saya pergunakanlah di beberapa bulan kebelakang ini.
Tapi, sehubungan saya udah punya aplikasi obrolan lain yang memang ternyata banyak juga orang yang pakai, jadinya semacam gak berguna si paket bulanan yang saya daftarkan tersebut.

Kalau dari 1 bulan paket yang berkurang dari pulsa saya, hanya 3 atau 4 kali saya gunakan secara sering.
Berdasarkan perhitungan, berarti ada sekitar 26 sampai 27 hari itu tidak berguna.
Sangat sayang sekali.

Ya, saya memiliki telepon genggam cerdas. Tapi jika tidak mumpuni untuk melakukan hal yang cerdas, lantas buat apa?

Akhirnya saya memutuskan untuk menyudahi saja perjalanan ini.
“Terima kasih banyak Blackberry Pearl 8220, sudah pernah hadir dikehidupan saya.” *sungkem

Jadi, untuk yang punya no pin BB saya, bisa di hapus saja, atau kalau mau dipigura juga silahkan.
Find me in another ways aja ya..

Untuk menghubungi saya biar mudah bisa melalui whatsapp, twitter boleh, email oke, facebook juga gak masalah..
Atau menghubungi ke no im3 atau mungkin no as, atau ke no 3 juga boleh. Ketiganya masih aktif kok.

“Lalu Bbnya, Ma?”
Selama masih bisa untuk berkirim pesan atau menerima telepon, itu tetap dijadikan telepon genggam.

Kembali menjadi kaum marginal, mungkin itu lebih baik Bubbly-Blog.
Bandung, September 2013
Risma Dwi MW 

Tuesday, August 27, 2013

Import ceunah..

Bubbly-Blog, sesuai dengan cerita sebelumnya, saya cucicuci mata di Hero dengan salah satu karib.
Diantara lahan Hero itu, mungkin Cuma 10% tempat yang gak dijelajahi, yaitu bagian obatobatan, buah dan sayursayuran.
Dan sepertinya jalannya jauuuuuuh banget. Maksudnya karena kelilingkeliling setiap blok, jadi terasa jauh.

Terus ngeliat makanan eksport yang banyak dan harganya diatas ratarata itu rasanya.. pengen nyobain dengan gratis.... semuanya.. *lah?!
Juga ada banyak alatalat dapur yang canggih, mewah, dan mahal itu.... semacam mau bawa pulang semua... dengan cumacuma *=_=”

Dibandingkan dengan liatliat tas, sepatu juga aksesoris lainnya, saya mendingan ke tempat yang jual bahan makanan *jiwa gadis rumah tangga bangkit!

Sampailah di salah satu etalase minuman kaleng bagian minuman eksport.
Ada yang menggetarkan jiwa gitu....
Dengan rasa yang macemmacem..
Tadinya mau nyobain yang rasa vanila. Tapi saya memutuskan yang original. Kopi hitam.
Dan karib saya iced coffee.
Saya pikir yang saya beli itu kopi hitam yang gak manis. Ternyata udah ada rasa manisnya.
Dan itu enaaaak!!

Harga nya Rp. 5.990,-

Minuman Import dari thailand *tulisannya mah gitu.
Cukup murahlah dengan harga segitu..

Nanti mau nyicipin lagi makanan atau minuman yang lain ah..
Misalnya mie import dari jepang yang harganya Rp 50.000-an
Atau spageti yang Rp. 120.000-an.. nanti.. kalau ada niatnya..

Bandung, Agustus 2013

Risma Dwi MW

Saturday, August 24, 2013

"Sabar, Ma.. Sabar.."

Aloha Bubbly-Blog..
Memang ya, kalau gak sabar itu ada aja sesuatu yang terjadi.. Maksudnya, coba kalau lebih sabar, pasti gak ada kejadian yang membuat malu atau kesel.

Jadi gini, ceritanya dua hari lalu saya nganterin salah satu karib ke Hero yang ada di TSM.
Dia mau nyari sesuatu.
Saya anterin sih, tapi pake syarat.
Syaratnya adalah dia harus nganterin saya nyari seblak basah.
Seblak itu sejenis makanan ringan, yang terbuat dari kerupuk udang (bisa kerupuk bawang) dimasak pake bumbu (kencur, bawang putih, garam, lada). Bentuknya benyek gitu. Aduh, kalau dibayangin aneh sih. Tapi penampakannya gak seaneh itu kok. Dan rasanya enak (kali aja ada yang gak tau seblak itu apa)

Setelah kaki capek keliling Hero (yang ternyata gak menemukan barang yang dicari), mulailah saya ditemenin nyari seblak ini.

Pergilah kami ke salah satu tempat favorit saya di daerah antapani. Namanya Pondok Surabi.
Langsung deh saya pesen si seblak ini. Karib saya juga ternyata mau seblak juga (dan kayaknya kita mabok seblak =.=)

Karena satu dan lain hal, karib saya ini pergi dulu. Tinggalah saya disana duduk sendirian sambil menikmati surabi (lah?! Tadi katanya pesen seblak, Ma? Iya, surabi juga =D )

Cukup lama sih si seblak dateng.
Pertama, salah pesanan. Yang dianterin sebelumnya itu malahan lumpia basah.
Sebelum saya menikmati seblak, si mas-masnya malah ngerasa takut duluan karena saya nanya-nanya (padahal gak apa-apa sih ya kalau beda rasa dengan jenis makanan yang sama. Saya Cuma mau tanya doang. Memang muka saya semenyeramkan itu apa ya? =__=)

Karena pesanan yang sama (juga atas arahan si masmasnya) yang sesuai pesanan saya, saya makan dong. Saya gak cicipcicip dulu. Pas udah habis setengah, karib saya ini dateng. Dimakan deh pesanan dia.
TERNYATA...
Piringnya ketuker.
Jadi saya makan yang punya dia, dia nyicip yang punya saya.
“JENGJENG!!”
Pesanan seblak dia udah habis setengah *maafkaaaaan *sungkem

Bisa aja sih dituker. Tapi dia gak begitu kuat pedes. Jadi otomatis, dia gak bisa ngabisin makanan pesanan saya.
Astagaaaaa..
Padahal bisa aja sih saya nungguin dia buat saling cicipin pesanan kita biar gak ketuker.
Jadi aja dia makan Cuma setengah dan saya satu setengah piring seblak *doublemaaf,sungkemlagi
Itulah efek gak sabar =’(

Jadi Bubbly-Blog, sabar ya..
Bandung, 24 Agustus 2013
Risma Dwi MW

*dan pas saya tanyain, nasi goreng iganya lagi libur *yaaaah =(

Friday, August 23, 2013

Alergi..

Alergi..

aler.gi
[n Dok] (1) perubahan reaksi tubuh thd kuman-kuman penyakit; (2) keadaan sangat peka thd penyebab tertentu (zat, makanan, serbuk, keadaan udara, asap, dsb) yg dl kadar tertentu tidak membahayakan untuk sebagian besar orang

Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/alergi#ixzz2ckd2WEOJ



Ada jenis macamnya, dan ada jenis efeknya.
Tahun 2010, saya mengalami mual, muntah, juga sakit perut sedemikian rupa sampai gak bisa makan selama 3 hari. Yang bisa masuk ke perut saya Cuma apel, susu, dan crackers malkist aja. Setiap ngeliat iklan makanan, rasanya mual dan mending saya gak usah nonton sama sekali. Padahal saya suka banget nontonin iklan, nontonin iklan makanan apalagi.
*saya bisa makan lagi setelah mimpi pesan dan makan pizza peperoni mozarela haha.

Saya pikir mungkin karena saya kemakan bawang bombay pas saya dan karib pesan makan sepulang dari saya nemenin dia sidang kelulusan (soalnya pas saya muntah, sang pelaku, bawang bombay keluar dari perut). Ternyata bukan hanya itu.

Pas hari pertama bulan puasa tahun lalu, ayah saya yang masak.
Secara gitu ya, ayah saya kemampuan masaknya berkali lipat lebih kece dibanding saya.
Tanpa dosa dan tanpa rasa bersalah, saya cicipin semua masakannya..
1 jam setelah saya makan, perut saya mual. Lambung rasanya penuuuuh sekali.
Kopi yang saya suka pun gak habis dong..
Perasaan yang saya alami, sama banget dengan yang saya alami 2010 lalu.

Setelah 22 tahun (tahun kemarin kan kejadiannya), saya baru tau kalau saya alergi cumi.
Kemana aja saya selama ini =.=
Ah, luar biasa ya..
Jadi, kalau tiap kali ngeliat warung seafood saya suka merinding sendiri. Sampai sekarang.

Iya, saya tau, cumi itu enak. Tapi kalau gak sahabatan dengan lambung dan diri saya, gimana lagi? =(
Bandung, Agustus 2013

Risma Dwi MW

Thursday, August 22, 2013

Akhirnya nyobain juga..

Halo Bubbly-Blog,

Jadi gini...

Dari pertama kali saya ngeliat gambar Chicken Pronto Pastry, saya pengen banget nyobain menu itu.


Baru dicoba setelah beberapa bulan kemudian, pas malam minggu kemarin.
Ya lupa lah, ya habislah, ya gitu lah..
Pas kebetulan saya lihat, terus ada, yaudah saya pesan.

Rasanya..

ENAK!!

Ukurannya lebih kecil dan lebih tipis dari pizza biasa sih.


Terdiri dari potongan ayam, bayam, keju leleh *nyam*, si bawahnya itu terbuat dari semacam  kulit croisant gitu (yang berlapislapis dan renyah).
Dan 4 potong ternyata cukup. Karena kalau lebih, rada eneg juga makannya.

Akhirnya saya nyobain juga.
Habisan terbatas kayaknya itu menu.

Nanti kalau ke Pizza hut pesen lagi ah..

Bandung, Agustus 2013

Risma Dwi MW

Wednesday, August 21, 2013

Namanya ''Mitos"

Bubbly-Blog, pernah denger tentang mitosmitos gak?

mi.tos
[n] (1) cerita suatu bangsa tt dewa dan pahlawan zaman dahulu, mengandung penafsiran tt asal-usul semesta alam, manusia, dan bangsa tsb mengandung arti mendalam yg diungkapkan dng cara gaib

Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/mitos#ixzz2cZyHT74W


Saya bahkan masih suka denger tuh sampai sekarang.
Selain dari Ibu, dari Nenek, keluarga, juga banyak orang lainnya.
Salah satunya...

“Kalau makan, harus habis. Kalau gak, nanti makanannya nangis loh....”

Pernah denger gak mitos itu?

Maka dari itu, sampai sekarang, saya selalu menghabiskan makanan yang saya pesan. Sekenyang apapun (kecuali bawang-bawangan yang berbentuk atau cumi. Karena memang gak bisa makan =.=).

Dari dulu saya percayanya, kalau itu makanan gak habis, terus kan dibuang. Nah, ditempat sampah itu mereka nangis dan menghantui gitu.

Kalau sekarang pastinya pandangan saya beda.
Mungkin orang dulu ngebuat mitos begitu agar anakanaknya menghabiskan makanannya.
Perihal gizi juga perasaan sayang. Sayang kalau makanannya kebuang.
Suka sedih deh, kalau lagi makan, meja sebelah meninggalkan sebagian atau bahkan banyak makanan diatas piringnya.
Orangorang diluar sana banyak yang susah buat makan, ini kita malah buang makanan.
Hem.. uangnya uang dia sih ya.. tapi.... ah.. gitu lah..
Gak semua orang seberuntung kita.
Hal yang bisa saya lakukan paling menghabiskan makanan yang saya pesan.
Nanti kalau gak habis, makanannya nangis =’(


Bandung, Agustus 2013
Risma Dwi MW


Tuesday, August 20, 2013

ter-CSI..

Bubbly-Blog.. Sejak saya suka nonton serial Lie To Me, jadi merasa tau orang itu bohong atau gak.
Lebih ke sotoy kali ya *haha


Cuma, jadinya saya tau saat mereka bohong dengan baik atau bohong dengan kurang rapih *melihat beberapa faktor juga.
Seenggaknya saya tau deh, mana yang lagi bohong atau mana yang gak. Cukup untuk mawas ke diri sendiri lah ya (ditambah dulu saya juga masih sering bohong =D)

Dan sejak saya nonton serial CSI, jadi merasa lebih tau tentang penyelidikan akan sesuatu.
(kenapa Timmy?! KENAPAAA?!)


Malah sekarang suka komentar tentang kejadian yang gak wajar.
Yang lagi hangat diselidiki *dan belum selesai* itu adalah misteri pembunuhan wanita cantik yang pembunuhnya menyerahkan diri.
Banyak kejanggalan loh.
Tiap kali ada update tentang berita itu, saya komenkomen sendiri aja, semacam ngobrol dengan TV.
Ter-CSI gitu =D

Tapi.. saya gak mau dengan sotoynya menuliskan lebih banyak.
Udah sok tau, terus nanti nulis, malah merusak penyelidikan *haha

Beginilah efek kebanyakan nonton film seri tentang penyelidikan nih.

Maklum deh Bubbly-Blog, keseharian kemarin diisi dengan ngebut nonton film itu.
Belajar gak harus duduk di kursi dengan sikap duduk sempurna kan?

Mari menonton film seri kembali untuk menambah ilmu pengetahuan..
Bandung, 20 Agustus 2013
Risma Dwi MW

Karena suka..

“Kenapa sih, suka banget ngurusin halhal yang begitu?”

Hem.. saya suka susah tuh kalau ditanyain begitu.
Kadang jawaban saya gak memuaskan yang nanya.

Jadi gini, saya sampai saat ini masih ngurusin ke-organisasi-an di kampus saya.
Ada nama saya di kepengurusan Alumni *sampai 3 tahun kedepan =.=
Gak sedikit yang nanya hal diatas.

Gak tau deh ya, saya pribadi senang mengurus hal yang seperti itu.
Karena saya suka cerita jadinya sering sharing dengan banyak orang.
Menceritakan tentang hal ini dan itu, berbagi pengalaman ini dan itu.
Rasanya senang aja gitu, menjadi bagian dari sejarah *tsah
Gak semua orang bisa merasakan mungkin ya.

“Hem.. karena suka..”

Abisan saya gak tau mau jawab apa lagi.
Memang gak menghasilkan suatu materi sih, tapi kadang yang dibutuhkan dikehidupan bukan hanya materi aja. Nanti juga ngerti kok kalau udah bisa ngeliat materi dari sisi lainnya.

“Ya beginilah, Risma itu.. Risma.. Ya begini, gak ada lagi.. haha *cheers”
Kehidupan ini terlalu indah untuk dirusak oleh satu padanan kata – Risma Dwi MW
*asik =D

Bandung, Agustus 2013

Risma Dwi MW

Monday, August 19, 2013

Jadwal tidur =.=

* sambil bersihin blog yang udah banyak debunya

Bubbly-blog, gak maksud untuk melupakan loh ya.
Tapi ya begitu deh, untuk memulai itu cukup sulit sih kata risma mah =(

Kali ini risma mau menceritakan kegiatan yang risma lakukan pas liburan kemarin.
Di tahun sebelumnya, kan sempet tuh pulangkampung.
Eh namanya bukan pulang kampung sih ya. Abisan ke kota juga. Jadi namanya pulang kota.
Untuk tahun ini, gak. Jadi Cuma di rumah aja.
Pas hari-H Lebaran ikutan keliling komplek untuk salamsalaman setelah solat Ied.
Udah cukup lama gak ikutan keliling begitu.

Selepasnya, pulang.. dan tidur kembali haha

Dan gak kemanamana juga. Maksudnya gak pergi jauhjauh.
Cuma masih sekitaran dalam kota aja.
Dan gak setiap hari keluar.
Sehubungan jadi gak sering keluar rumah, yang dilakukan hanya.... ngebut nonton film seri dan.. tidur..
Jadwal tidur benerbener acakacakan.
Tidur jam 2 pagi, bangun sahur jam 4, tidur selepas subuh dan bangun kembali jam 1 siang... begitu terus sampai kemaren malam *haha
Ya memang udah hobinya tidur sih ya, mau digimanain lagi haha
Bahkan selama libur Cuma bisa menyelesaikan satu buku. Astaga =.=
Masih berusaha tidur bener nih Bubbly-Blog. Biar membiasakan diri, apalagi udah mulai masuk kerja.
Kembali melakukan rutinitas seperti biasa.

Jadi, selamat menempuh hari baru..
Bandung, Agustus 2013

Risma Dwi MW

Fan-dan-idolanya..

BUBBLY-BLOG!!! *kecupmembabibuta
Sungguh ini mah kangen tak terduga.
Susahnya berkonsisten ya =(

Risma mau cerita tentang beberapa waktu lalu.
Jadi ceritanya, pas masih bulan puasa, saya dan karib menikmati Lacamera (dia mau nyobain ceunah).
Kita duduk di bagian luar.
Yang duduk diluar kala itu, bukan hanya saya dan karib saya saja, tapi juga beberapa orang lainnya.

Pas kita lagi enakenaknya makan (dengan disertai komentar juga rasa kenyang), ternyata dibagian sebelah kit alagi ada sekumpulan masmas dan mbakmbak yang sedang main truth or dare.
Ada beberapa dare dilakukan oleh mereka.
Salah satunya adalah.....
Dare mbakmbak yang itu adalah meluk saya.

Komentar karib saya kala itu



Semacam merasa murah. Mau aja saya dipeluk sama orang asing. Dan masa iya fan-nya lebih kece =.= *astaga
Hem...
Kenapa gak masmasnya aja sih?! *eh =D
Gitu deh Bubbly-Blog.
Nanti ceritacerita lagi ya.
Bandung, Agustus 2013

Risma Dwi MW