Tuesday, September 10, 2013

Terima kasih BB *sungkem

Halo Bubbly-Blog..
Dulu saya menjadi kaum marginal. Kalau diposisi saya, mungkin yang telat mendapatkan informasi karena peralatan komunikasi juga aplikasi yang dimiliki oleh ribuan manusia, sedangkan saya gak punya.
(dan.... sejujurnya, saya gak begitu menggebugebu untuk memiliki si peralatan pintar itu)

Bulan februari tahun ini saya memiliki gadget tersebut (entah gimana caranya, ada jalan kesana ternyata -_-)
Tersebutlah Blackberry Pearl 8220.


Dengan bentuk aerodinamis berwarna merah hati dan memang kece, saya pakailah untuk berkomunikasi dengan orangorang yang sudah mendahului saya untuk gaul.

Nah, dengan perlengkapan paket yang harus saya punya. Saya pergunakanlah di beberapa bulan kebelakang ini.
Tapi, sehubungan saya udah punya aplikasi obrolan lain yang memang ternyata banyak juga orang yang pakai, jadinya semacam gak berguna si paket bulanan yang saya daftarkan tersebut.

Kalau dari 1 bulan paket yang berkurang dari pulsa saya, hanya 3 atau 4 kali saya gunakan secara sering.
Berdasarkan perhitungan, berarti ada sekitar 26 sampai 27 hari itu tidak berguna.
Sangat sayang sekali.

Ya, saya memiliki telepon genggam cerdas. Tapi jika tidak mumpuni untuk melakukan hal yang cerdas, lantas buat apa?

Akhirnya saya memutuskan untuk menyudahi saja perjalanan ini.
“Terima kasih banyak Blackberry Pearl 8220, sudah pernah hadir dikehidupan saya.” *sungkem

Jadi, untuk yang punya no pin BB saya, bisa di hapus saja, atau kalau mau dipigura juga silahkan.
Find me in another ways aja ya..

Untuk menghubungi saya biar mudah bisa melalui whatsapp, twitter boleh, email oke, facebook juga gak masalah..
Atau menghubungi ke no im3 atau mungkin no as, atau ke no 3 juga boleh. Ketiganya masih aktif kok.

“Lalu Bbnya, Ma?”
Selama masih bisa untuk berkirim pesan atau menerima telepon, itu tetap dijadikan telepon genggam.

Kembali menjadi kaum marginal, mungkin itu lebih baik Bubbly-Blog.
Bandung, September 2013
Risma Dwi MW 

No comments:

Post a Comment