Selamat Bulan April, Bubbly-Blog..
Beberapa waktu yang lalu, dua pria dari banyak teman karib Saya datang ke rumah.
Yang diundang hanya satu sih. Yang satu lagi datang gitu aja (kalau orangnya baca pasti mencak-mencak hahaha)
Ada beberapa picaritaeun sih ceuk basa sunda mah.
Cerita-cerita itu adalah hal yang terjadi dalam hidup mereka selama beberapa hari terakhir.
Kalau Saya enggak salah ingat, pertemuan terakhir Kami bulan lalu.
Sebetulnya sih enggak pernah ada jadwal tetap pertemuan.
Saya ceritakan sedikit kedekatan dengan Mereka ya...
Yang satu Saya kenal sejak hari terakhir pengenalan kampus.
Ketika pulang, Saya dan Dia berada di angkutan umum yang sama.
Dia duduk di depan, dan Saya di belakang supir.
(soalnya kalau naik kendaraan umum, Dia suka mual kalau enggak duduk di depan)
Saya jadi kenal Dia karena berbasa-basi dan Dia bilang mau masuk ke Unit Kegiatan Mahasiswa yang sama dengan kecengan Saya kala itu (hahaha).
Dia merupakan karib... apa ya.. hem.. karib curhat, tempat Saya nangis, tempat Saya kesal, ngomongin orang.. Dia orang yang tau cerita hidup Saya bangetlah.. walau Dia lupa tanggal ulang tahun Saya (harus banget ini di tulis ahahahaha)
Yang satu lagi.. Dia.. hem.. karib sekelas, karib satu organisasi, karib curhat juga. Pokoknya kalau tentang kecengan Saya, Dia merupakan jajaran atas yang harus tau.
Dulu pas Kami masih zaman kuliah, Dia yang paling sering marahin Saya kalau tentang perasaaan.
Soalnya Saya kan keras kepala dan susah sensitifnya kalau masalah perasaan antara laki-laki dan perempuan.
Dan Mereka pernah satu kelas dulu pas kuliah (walau beda jurusan. Karena ada mata kuliah yang sama). Terus Mereka dekat juga karena ada masa dua-duanya dekat dengan lawan jenis dan lawan jenis tersebut satu geng. Gitulah pokoknya..
Jadi, bertemu dirumah Saya merupakan momen yang cukup menyenangkan.
Ditambah malam itu, Saya ketawa sampai mengeluarkan air mata karena kedodolan kelakuan Kami (Mereka sih. Saya banyak ngetawain Mereka lebih tepatnya ahahaha)
Sampai pada suatu cerita...
Karib Saya yang pertama membuat suatu pembaharuan status di salah satu jejaring sosialnya.
Dan karib Saya yang kedua mengomentarinya.
Hingga ada satu komentar karib Saya yang kedua yang kemudian dihapus oleh karib Saya yang pertama.
Karena menurut karib Saya yang pertama, jika diteruskan, takutnya nanti malah membuat perasaaan Mereka saling tidak enak satu sama lain.
Ketika karib Saya yang kedua melihat bahwa komentarnya dihapus oleh karib Saya yang pertama, Dia merasa tidak nyaman.
Bukan karena sakit hati, tapi takut komentarnya malah menyinggung perasaan karib Saya yang pertama.
Dan setelah kejadian yang berlangsung dengan hitungan menit itu terjadi, kedua karib Saya terlintas perasaan tidak enak di diri Mereka masing-masing.
Iya, Mereka ditempeli kesalah-pahaman gengs!
Jadi ada kabar tentang karib Saya yang pertama.
Karib yang pertama berpikir karib Saya yang kedua akan membahas masalah itu.
Sedangkan karib Saya yang kedua baru tau kabar tersebut ketika Kami bertiga bertemu di rumah Saya.
Yang tentu saja ketika itu, karib Saya yang kedua belum tau kabar apa-apa.
(Kira-kira paham enggak? Hahaha)
Dan masalah itu diselesaikan.. eh bukan diselesaikan ya.. karena Mereka menganggap itu bukan masalah (hem.....)
Dijernihkan mungkin bahasa tepatnya..
Ah.. ngertilah ya maksudnya..
Kalau dalam pemikiran Saya, kenapa Mereka bisa salah paham, karena yang satu kondisinya sedikit sensitif, dan yang satu lagi orangnya iseng.
Terjadilah salah paham tersebut.
Pelajaran yang bisa dipetik adalah.....
1. Jangan suudzon
2. Kalau sekiranya ada hal yang mengganggu dihati, langsung diselesaikan. Terlebih kalau masalahnya dengan orang terdekat. Kalau enggak, jadinya malah suudzon kan.. (tuh.. balik lagi deh ke poin pertama)
Kayaknya kalau Mereka enggak dateng ke rumah Saya, masih suudzon aja satu sama lain.
Tetep komentar status atau berteman sih... tapi dengan perasaan mengganjal dan ngomongin satu sama lain.. mungkin..
Seperti kebanyakan orang zaman sekarang..
*malah suudzon *Astaghfirullah >,<
Dan Saya enggak sabar ketemuan lagi dengan Mereka..
Eh, menertawakan kedodolan Mereka lebih tepatnya
*naha malah jahat? Hahaha
Jadi Bubbly-blog, kalau ada masalah, selesaikan ya... *kiss
Bandung, 17 April 2016
Salam,
Risma Dwi MW
No comments:
Post a Comment