Thursday, March 31, 2016

Ada yang kenal

Aloha Bubbly-Blog...

Setelah di postingan sebelumnya Saya menceritakan masalah nama yang dimasalahkan...

Eh, tunggu.. hambur kata ketang...

Ulang ya..

 

Setelah di postingan sebelumnya Saya menceritakan nama Saya yang menjadi masalah, ada kejadian lain diantara 60 menit lebih Saya di salah satu Bank itu.

 

Jadi, ketika Saya menunggu keputusan dari hasil diskusi antara Mbak CS yang menangani Saya dan Ibu supervisor yang mukanya ramah itu, ada sesosok lelaki yang mencurigakan.

 

Mencurigakannya bukan masalah pakaian ya.

Bukan juga membuntuti Saya.

 

Mas-mas itu, beberapa kali lalu-lalang di depan Saya. Maksudnya dibagian daerah para CS.

Iya, Mas-mas itu adalah pegawai Bank tersebut.

 

Kalau lalu-lalang biasa aja sih Saya juga enggak akan curiga. Lah emang dia kan kerja disana.

Tapi, ini lalu-lalangnya sambil curi-curi pandang melihat Saya.

Dan bukan karena Saya ge-er ya. Memang begitu kondisinya.

 

Sampai ketika lelaki itu berdiri di depan Saya banget dan berkata,

“Teh Risma, ya?”

 

Yap! Ternyata dia merasa kenal dengan Saya.

 

“I.. ya..?”

Dia : “Teteh anak Ekuitas kan?”

“Iya, betul..”

Dia : “Tuhkan, bener. Pantesan dari tadi teh asa kenal.”

“Oh, anak Ekuitas juga?”

Dia : “Iya teh, Saya Ari”

(dia menjulurkan tangan untuk berkenalan secara formal)

 

“Hai, Ari. Risma. Ari memang angkatan berapa?” (sambil salaman dan tersenyum ramah)

Dia : “Angkatan 2010-menejemen, Teh.”

“Oh..... kok bisa tau Risma?”

(Karena Saya merasa beda jurusan dengannya)

Dia : “Iya, dulu soalnya Ari suka ngeliat teteh bolak-balik ruangan DPM”

“Ooooh...”

Kemudian Saya pun hanya bisa nyengir saja.

 

Ternyata, laki-laki itu adalah Adik kelas Saya di kampus.

Sebenarnya, Saya enggak gitu ingat kapan Saya sering-bolak-balik-ke-ruangan-DPM itu.

Soalnya setau Saya, tahun itu Saya sibuknya bolak-balik ke lantai 3 dan 4, ruangan pembimbing dan ruangan Ketua Prodi.

 

Tapi... Ya sudahlah ya.. Dia merasa melihat Saya di momen itu.

 

Tuhkan, sudah Saya duga, ternyata memang Dia merhatiin Saya karena merasa kenal.

Bukan karena ge-er semata kan.

 

Kejadian lainnya adalah tahun 2014..

Ketika itu Saya akan menabung di salah satu Bank dekat tempat tinggal Saya.

Saat Saya akan setor, ternyata Bank nya sepi.

Ditanyalah Saya oleh CS.

Dia : “Teteh mau setor?”

“Iya. Teller-nya kemana ya?”

(Saya lihat jam dinding. Rasanya belum masuk jam tutup juga)

Dia : “ Teller-nya sedang kebelakang, Teh. Ditunggu dulu aja sebentar ya, Teh.”

“Oh.. iya deh..”

Saat Saya akan duduk, Dia melanjutkan..

Dia : “Teteh... Teh Risma kan..?..”

(Saya lihat papan namanya, “Indah ...(siapa gitu)..)

“Iya....?...”

Dia : “Aku Indah, Teh. Anak Ekuitas juga..”

“Oh.. Hai Indah..”

Dia : “Aku asa baru lihat Teteh kesini hari ini?”

“Iya, kebetulan deket rumah. Jadi..~”

Dia : “Memang rumah Teteh dimana?”

 

Ya pokoknya intinya, Indah ini adalah salah satu Adik kelas Saya di kampus.

Kalau enggak salah inget Kami satu jurusan juga. Dan sempat membicarakan tentang Adik kelas yang lain yang sama-sama Kami kenal.

Begitulah...

 

Harusnya Saya tau ya, bisa aja Saya ketemu sama orang yang kenal dengan Saya di beberapa Bank di kota ini... soalnya kebanyakan lulusan kampus Saya memang kerjanya di Bank sih..

Walaupun enggak semua Saya kenal sih =D

 

Bandung,

Maret 2016

Salam,

Risma Dwi MW

No comments:

Post a Comment