Thursday, December 4, 2014

Awal Desember di tahun 2014

Selamat Desember, Bubbly-Blog.
Tahun ini tahun yang harus penuh semangat.

Semangat.. Hidup.. =))

Saat ini Saya sedang berada di sebuah tempat yang bersebrangan dengan bangunan yang ciamik.

Setelah mengisi perut dengan enak siang tadi dan menahan emosi agar tidak meluap, Saya menunggu disini terasa lebih tenang.

Angin yang sepoi-sepoi, suara yang tidak bising, ditambah entah mengapa Ipod memutarkan lagu yang lembut-lembut.
Rasanya.. Nyaman sekali..

Beberapa kejadian terakhir dalam kehidupan sih banyaknya Saya merasa jahat. Walaupun orang lain tidak berkata demikian.

Mau meluapkan emosi juga gimana... Tidak meluapkan emosi juga gimana..
Semacam serba salah gitulah, Bubbly-Blog.
Tapi karena Saya niatnya tidak macam-macam, baiknya dijalani saja dulu ya..
Bagaimana akhirnya sih lihat nanti saja. Yang penting sudah berusaha..

Kurang lebih begitulah..

Jika sekarang hampir pukul 4 sore, Saya masih disuruh bersabar sekitar 2 jam lagi.

Mari sabar =)

Bandung, 4 Desember 2014
Salam,
Risma Dwi MW

Monday, November 3, 2014

Saya?!?!

Bubbly-Blog, Saya mau membahas tentang nama.
Bukan, Saya tidak ada masalah dengan nama orang lain.
Saya mau kometar tentang nama sendiri.

Dulu rasanya jarang sekali Saya mendapati nama Saya dipergunakan menjadi nama tokoh utama dalam sebuah cerita/sandiwara/peran.

Tapi rasanya.. Akhir-akhir ini kok sering terdengar ya nama Saya disebut-sebut.

Iya, banyak juga nama orang lain yang sering dipakai. Tapi... Mungkin karena saking jarangnya nama Saya, jadi.... Gitu deh.

Saya sih tidak mempermasalahkan nama Saya yang digunakan.
Yang ingin Saya komentari adalah sifat orang yang menggunakan nama Saya.

Beberapa kali Saya melihat pemerannya itu..... Sebagai peran utama antagonis buat yang lain. Dan keseringan Saya lihat di ftv hidayah di salah satu stasiun televisi. Yang terakhirnya dapat karma, dibenci masyarakat, tidak memiliki apa-apa kecuali penyesalan dalam sisa kehidupannya.

Apa?!

Yang ini mah enggak gitu atulaaah =((

Yang ini mah baik dan tidak sombong.
Eh, sombong ketang. Sombong pisan. Kalau ada yang nyapa suka enggak langsung bales. Bisi salah orang =))))

Dari sekian banyak peran dengan nama yang sama dengan Saya, yang ketauan baru satu kalau itu merupakan peran protagonis bagi banyak orang walau hidupnya penuh dengan cobaan.

Hari ini saja Saya sudah mendengar nama Saya di 2 ftv di stasiun televisi yang berbeda.
Yang satu biduan dangdut dan selalu berpaling kepada pria kaya, yang satu wanita pengadu yang merasa diri paling cantik.

Astaga =(

Ah, da Aku mah apa atuh =(

Bandung, 3 November 2014
Salam,
Risma (ah..) Dwi MW

Saturday, November 1, 2014

November di tanggal pertama..

Selamat malam, Bubbly-Blog..

Malam ini Saya merasa sedikit gelisah karena ingin melakukan sesuatu, tapi bahan pelengkapnya belum punya.

Karena Saya bingung mau melakukan apa, Saya memutuskan keluar rumah untuk membuang tumpukan sampah.
Tapi rasanya.... kalau sekedar buang sampah saja....
Ah, akhirnya Saya memutuskan berganti pakaian, ambil tas dan memakai sepatu. Lalu pergi mencari barang yang Saya butuhkan pada cerita awal tadi.

Mulailah Saya berjalan selepas Maghrib menuju salah satu supermarket yang ada di daerah Jalan Jakarta.

Niatnya hanya mencari 1 barang, jadinya kelepasan. Sekalian saja Saya belanja bulanan.
Berjalan di lorong-lorong yang cukup besar sendirian sambil melihat ke sekeliling dengan riang tetap jadi kesukaan.
Dan rupanya bukan hanya Saya yang memutuskan berbelanja di malam ini. Karena supermarketnya tidak sepi.

Seselesainya membayar barang, Saya kembali berjalan pulang.
Ternyata antara daerah tempat tinggal sampai supermarket tujuan, banyak titik-titik yang digunakan sebagai tempat berkumpul oleh para pemuda.
Walaupun sudah gelap, tapi Saya masih bisa melihat kalau mereka adalah anak muda.

Tadinya sih mau ikutan nimbrung, tapi... daripada kemudian Saya diusir, lebih baik Saya urungkan saja niat tersebut.

Jalan-jalan malam ternyata lebih menyenangkan (eh, jalan pagi sebelum bertemu matahari juga menyenangkan ketang). Mungkin karena sudah lama tidak jalan pagi, jadi ketika jalan malam ini Saya cerianya kelewatan.
Jangan-jangan nanti Saya malah hobi jalan malam =(

Daaaan entah mengapa, semua barang belanjaan Saya diskon, kecuali telur. Semakin menyenangkan bukan.

Jadi Bubbly-Blog,
Selamat 1 November 2014
Salam, Risma Dwi MW

Nb : barang yang Saya cari ternyata tidak ditemukan.. =(

Friday, October 31, 2014

Kakek Gaul

Bubbly-Blog, beberapa hari lalu Saya pergi membeli film seri di salah satu tempat yang sering Saya datangi bersama Kakak Saya.

Kulantang-kulinting sendirian jalan dari balubur ke arah taman sari bawah.

Ketika disana, Saya jadi teringat.
Beberapa waktu lalu, (beberapa bulan lalu tepatnya), ketika Saya dan Kakak Saya sedang mengetes kepingan film itu, disebelah kami ada seorang Bapak yang cukup berumur. Kalau dari perawakannya, rambut putih yang ditutupi oleh sebuah topi, pakaian santai dengan celana bahan, mungkin Kami bisa memanggilnya Kakek.
Dari sekian banyak film yang di coba, tiba-tiba Kakek gaul itu berkomentar,
''Film itu bagus loh. Tonton deh.''

Kami berdua kaget.
Karena sebelumnya Kami tidak berkenalan dengan Kakek gaul itu.
Setelah komentar pertama terjadi, Kakek itu berbaik hati ikut memberitahu mana-mana saja film yang bagus dan harus ditonton dari pilihan-pilihan Kakak Saya.

Sebetulnya Saya berharap bertemu Kakek itu lagi, tapi memang mungkin tidak ada jalannya.
Jadinya Saya tidak memiliki referensi film-film lepas lain.

Dengan mengambil total 33 kepingan kaset, (6 tumpukan film serial dan 3 film lepas), Saya beranjak ke kasir untuk membayar dan menuju arah pulang karena memang sudah inginnya seperti itu.

Semoga suatu saat ketika Saya sudah memiliki cucu, Saya masih punya hasrat untuk datang memilih kepingan film dan bisa memberitahu kepada anak muda disamping Saya mana film yang bisa Saya sarankan untuk ditonton ketika Kami sama-sama sedang mencoba kepingan film.

Bandung, 31 Oktober 2014
Salam,
Risma Dwi MW

Friday, October 17, 2014

Tentang pengajian..

Bubbly-blog, udah 2 hari ini Saya jadinya menonton siaran pernikahan artis ternama indonesia.
Melihat sekilas ketika pengajiannya, lalu dilanjut ketika akadnya.

Yang mau Saya komentari adalah pengajiannya.
Oh, bukan.. Bukan mengomentari pengajian artis tersebut.

Jadi begini, tersebutlah minggu lalu salah satu karib Saya menikah.
Awalnya Saya akan menghadiri pengajian di sehari sebelum akadnya. Hanya kemudian, tidak jadi.
Nah.. Ketika Saya, dia, dan karib Saya yang lainnya sedang berkomunikasi via sosial media (lebih tepatnya mereka membicarakan Saya tapi memberitahu agar melihat pembicaraannya =.=), ternyata mereka berucap syukur karena Saya tidak hadir di pengajian karib saya minggu lalu itu.
Karena takut Saya mengejeknya ketika sedang terharu biru dan bercucuran air mata.

Mereka menduga Saya akan seperti itu bukan tanpa sebab.
Sekitar sebulan sebelumnya, Saya menghadiri pengajian karib Saya yang satu lagi.
Dan ketika selesai, karib Saya melihat Saya dan berkata, ''Sial, risma udah dateng''
Padahal Saya juga tidak melakukan apa-apa. Hanya tertawa dalam hati ketika mendengar dia mengucapkan kalimat-kalimat sebelum sungkeman.

Dan ternyata, ketika akan mengucapkan kalimat tersebut dia berdoa dalam hatinya, ''Ya Allah.. Semoga risma belum dateng, Ya Allah..''
Karena dia tau, Saya akan menertawakannya.

Kenapa harus tertawa ya? Entahlah.. Padahal tidak ada yang aneh..
Hanya saja Saya merasa.. Hem.. Katakanlah geli..
Gimana ya.. Ya gitulah haha..
Entahlah Saya nanti akan ditertawakan juga atau tidak ketika pengajian, karena karma itu manis katanya haha..

Oiya, dan ketika tadi sebelum pengucapan akad artis ternama itu, ada pembacaan ayat suci Al-Qur'an beserta terjemahannya.
Jadi teringat ketika minggu lalu Saya menjadi saritilawah.
Karena ini pertama kalinya, deg-degannya seperti akan melakukan pidato di depan banyak orang untuk pertama kali dengan keringat dingin yang keluar dari tangan.

Kata Ibu yang mengajarkan saya, keseringannya hanya dua ayat, yaitu An-Nisaa ayat 1 dan Ar-Ruum ayat 21 (Saya sampai hapal).

Syukurnya kedua mempelai (dan keluarganya) puas dengan 'kerjaan' Saya.
Alhamdulillah..

Apa Saya ngelamar jadi W.O. khusus Saritilawah aja ya?

Bandung, 17 oktober 2014
Salam, Risma Dwi MW

Saturday, September 27, 2014

Melepas doa..


Baru saja terlewat beberapa saat.
Ingatanku kembali ke beberapa waktu yang lalu.

Malam seperti enggan meninggalkan rasa kantuk begitu saja.
Pagi terlalu cepat memaksa untuk membuka mata.

Ceria.

Hanya saja matahari menari diatas kepalaku ketika Aku selesai melepaskan doa.

Puluhan jam berlalu..
Tak terasa apapun.
Hanya mungkin keseharian terasa lebih sepi.
Ah, tidak. Hari tidak memintaku untuk menangisinya.
Ah, tidak. Hati tidak memintaku menyeruak rasa kesepian.

Aku pernah melewati waktu seperti ini.
Malah sembari mengobati banyak sayatan yang tak terlihat.
Ketika jiwa hancur.. lebur..

Puluhan jam berlalu..
Tak terasa apapun.
Hanya mungkin keseharian terasa lebih sepi.
Ah, tidak. Hari tidak memintaku untuk menangisinya.
Ah, tidak. Hati tidak memintaku menyeruak rasa kesepian.

Aku kembali melepas doa.
Kali ini tertuju dengan jelas.

Aku kembali melepas doa.
Teruntuk harapan baru.

Aku kembali melepas doa.
Untuk memenuhi kewajiban.

Dan, ya, Aku kembali melepas doa.

Bagiku, Bandungku tetap indah, dengan segala cerita didalamnya.
Bukan hanya tentang berjuang, tapi juga cerita melepaskan.

Bandung, 27 September 2014
Risma Dwi M W

Sunday, September 14, 2014

Selamat tanggal 14 September, Ibu..

Bubbly-blog, Saya mau berbagi tentang hal yang dilakukan hari ini.

Jadi gini, hari ini Saya berencana untuk makan disebuah tempat yang udah lama banget gak Saya kunjungi.
Sekalian cari inspirasi menulis.
Nah, ketika Saya melewati tempat makan itu, ternyata sudah pindah.
Ah...
Dan jalanlah Saya tak tentu arah *haha
Selama perjalanan, Saya bertemu dengan rekan Saya kuliah dulu.
Berbincang-bincang sebentar, kemudian kembali berkelana.

Setelah memikirkan satu dan lain hal, Saya memutuskan untuk ke tempat makan kesukaan Ibu Saya.
Saya kesini sekitar 3 apa 4 tahun lalu, lupa deh.
Menunya sih masih sama, gitu-gitu aja gak ada perubahan. Cuma mungkin tempatnya jadi lebih nyaman sih, buat Saya terutama.

Namanya juga mencari Inspirasi, jadi Saya membawa perlengkapan 'perang' Saya.
Buku, pensil, penghapus, penyerut pinsil sudah disiapkan didalam tas.

Sambil menunggu pesanan, Saya sambil menulis.

Dari tiga meja berkursi empat dan empat meja berkursi delapan, beberapa orang dari lima meja merhatiin Saya.
Darimana Saya tahu kalau mereka merhatiin Saya?
Soalnya ketika ada seseorang yang melihat ke arah Saya, mereka membisikan kepada kenalan disamping mereka, kemudian orang disampingnya langsung melihat ke arah Saya (Saya duduk di pojok bagian belakang. Jadi kalau ada yang melihat ke arah sini, sudah dipastikan pemandangannya hanya tembok dan Saya. Hahaha..)

Memang segitu anehnya ya, ada seseorang yang makan sendirian dan mengeluarkan buku lalu menulis menggunakan pensil?

Bukan Bubbly-blog, bukannya Saya gak punya teman yang bisa diajak. Ada tentu aja.
Hanya saja, sehubungan ini hari yang cukup spesial untuk Saya, jadi lagi pengen sendirian aja.
Beberapa karib Saya tau kok kalau ada beberapa tanggal dikalender dalam setahun dimana Saya menghilang dan 'merayakan'-nya bersama diri sendiri.

Hari ini, adalah ulang tahun Ibu Saya.
Makanya Saya memutuskan untuk makan di tempat kesukaan beliau.

Jadi, ada 2 tempat kesukaan beliau. Yang satu karena tempatnya, yang satu karena makanannya.
Mungkin kalau dulu sering diajak makan diluar sambil jalan-jalan, banyak banget kali tempat kesukaannya.
Tapi... Ya itulah... Terbatas waktu, kesempatan dan biaya *haha.

Jadi, selamat tanggal 14 September ya Ibu ku sayang.
Sekarang cuma bisa ngedoain aja dan gak bisa merayakan sambil makan bersama.

Semoga masih sabar nunggu ya Bu. Luv ya..
*kiss

Bandung,
14 September 2014
Risma Dwi MW

Saturday, September 13, 2014

Dikenal..

Bubbly-Blog,
Ada hal yang menarik yang bisa diceritakan beberapa hari yang lalu.

Jadi gini, kan di deket belakang rumah itu ada tempat pembelajaran agama Islam untuk anak-anak ya.
Dimana banyak anak-anak biasanya banyak juga mang-mang dagang jajanan.
Salah satunya adalah cincau es krim.
Diperintahlah Saya oleh si bangke untuk jajan itu.

Enak kok.
Tapi bukan masalah rasa yang mau Saya bagi.

Saya sedikit berbincang dengan mangnya.
Saya, si gadis mempesona (ssgm) : Mang, mau dong. Berapaan mang?
Mang cincau es krim (mcek) : Terserah, neng maunya yang berapa? Ada yang lima ribu, tiga ribu, dua ribu lima ratus
ssgm : yang lima ribu aja bikin dua ya mang.
mcek : udah pulang sekolah neng?
ssgm : Saya mang? Oh gak, Saya mah udah lulus sekolah, udah lulus kuliah juga (sambil senyum seneng disangka masih muda banget)
mcek : oooh... soalnya terakhir liat masih pake seragam SMP
ssgm : Oh.... (sambil mikir kenal mang ini dimana)
mcek : dulu mah Saya yang suka jualan bandros neng?
ssgm : ya ampun! Iya.. Inget! Woooh sekarang beralih ke cincau eskrim mang?
mcek : iya neng. Baru sekitar dua minggu yang lalu. Si neng meni udah gede aja ya
ssgm : hahaha. Udah lama juga ya mang gak ketemu

Kurang lebih begitulah percakapannya.
Jadi ternyata mang itu dulu yang sering Saya beli jualannya.
Padahal seinget Saya gak sesering itu sih saya jajan bandros.
Tapi ternyata inget sama Saya.
Mungkin karena dulu Saya suka duduk-duduk di belakang rumah pas masih pakai seragam sekolah sambil jajan bandros, jadi aja hapal.

Ternyata diingat oleh orang lain cukup menyenangkan loh Bubbly-blog.
Nambah teman, nambah cerita, nambah pengalaman.

Sebenernya bukan cuma mang itu aja sih yang kenal sama Saya. Mang jajanan yang lain juga kenal. Cuma kalau mang yang lain ketemunya hampir tiap hari. Walaupun cuma sekedar papasan dijalan doang.

Ditambah cincaunya cukup enak.. Menyenangkan..

Bandung, 13 September 2014
Risma Dwi MW

Friday, September 5, 2014

Awal September '14

Aloha Bubbly-Blog...

Hari ini Saya menemani calon pengantin yang kemungkinan besok akan menikah dengan lancar riang gembira.

Awalnya ketika Saya datang, kan banyak Ibu-Ibu tuh ya. Karena kebetulan hari ini ada pengajian juga.

Saya mengenakan celana biasa, baju kaos pakai jaket hitam ada birunya, sendal jepit hitam, juga kain panjang untuk diselendangkan.
Memang awalnya udah bilang, Saya gak bakalan ikutan pengajiannya.
Kebetulan lagi gak bisa juga.

Ternyata Saya datang terlalu cepat.
Serentak Saya dipandang oleh semua orang yang hadir yang duduk diluar. Bisa dibilang tidak sedikit yang melihat.
Tatapan mata mereka seperti melihat makhluk asing dari planet Jupiter saja.

Saya cuma tertunduk malu.
Tempat duduk yang tersedia juga di depan.
Ah, Saya gak tau mereka melihat Saya sebagai apa =((

Disebelah Saya, ada seorang Ibu yang berbaik hati mau meminjamkan Saya kumpulan surat berbentuk buku kecil.
Mungkin dikira Saya tidak beriman atau bukan muslim, Ibu itu tersenyum ketika Saya menolak dengan halus.
Bukan atulaaah.... Saya lagi tidak bisa memegang ayat suci karena dalam keadaan 'kotor' (nangis).

Kadang suka merasa percaya diri berlebihan ketika ada 2 orang berbisik sambil curi-curi pandang terhadap kita, NAH! Saya tadi begitu.
Berpikiran bahwa semua menggosipkan Saya.
Habisnya pandangannya ke Saya sih =((

Selain itu, hari ini Saya dan karib berbincang tentang persiapannya menjelang hari pernikahan.
Mulai dari perawatan tubuh, tamu undangan untuk besok, sampai kejadian tak terduga dihari ini.
Tetap menyenangkan.

She said, ''Nanti pas Kamu menjelang hari pernikahan, Aku juga mau nemenin Kamuuuu''

Ah, terharu =')

Another besties who's gonna married..

Bandung, 5 Sepetember 2014
Risma Dwi MW

Hem.... who's next?

Sunday, August 31, 2014

Bye..

Bubbly-Blog!!
Bulan ini bulan sakit..
Sakitnya tuuuh disiiiniiii *tunjukhati (><,)

Akhir bulan Agustus ini Saya mau menutup dengan cerita tentang hari ini.

Hari ini Saya dan beberapa karib SMA bersua dan bertukar cerita.

Gak banyak yang berubah dari Kami masing-masing. Termasuk dari sisi sifat.
Selain ketawa-ketiwi dan ngomongin orang, Kami berbagi cerita tentang masa depan.

Pernikahan....
Jarang-jarang Kami ngobrolin hal ini.
Mungkin karena minggu depan salah seorang dari Kami akan melepas masa lajang.

Mulai dari surat undangan, biaya makanan, tata rias, busana, gedung, sampai cerita tentang pengalaman pernikahan pihak lain.

5 jam ngobrolin tentang pernikahan ternyata gak cukup.
Hal yang jadi pertanyaan adalah,

''Gimana Kita bisa tau, bahwa pasangan Kita itu sudah tepat?''

Saya juga ikutan bertanya sih tentang hal itu. Dan belum dapet jawaban yang puas.

Hem..
Ternyata Kami bertambah dewasa, dengan cukup memikirkan masa depan.
Semoga semuanya berjalan lancar, Bubbly-Blog =')

Bandung, 31 Agustus 2014
Salam,
Risma Dwi MW

nb : dadah Agustus.. Tahun depan jadi baik yaaa *kiss

Saturday, July 26, 2014

Gelindingan di jalan

Aloha Bubbly-Blog..
Saya sudah gulatak-gulitik dan ternyata masih gak bisa tidur.
Mungkin selama Bulan Ramadhan ini, Saya tidur bener (jam 12 bangun jam 3) cuma 3 kali.
Pas minggu lalu 2 kali tidur cukup normal, eh malah masuk angin =___=

Akhirnya Saya memutuskan nanti saja tidur setelah Subuh.

Saya mau cerita kejadian di dua minggu lalu nih..
Saya mengalami kecelakaan.
Ah, serasa sombong. Sesungguhnya gak loh. Gak ada maksud sombong sama sekali.

Jadi gini ceritanya...
Tersebutlah  Saya dan karib Saya ada urusan yang mengharuskan kami keluar rumah dan melewati jalan pertigaan A. Yani – Gudang Utara, yang diujung Ruko Segitiga Mas yang ada lampu merahnya itu.

Nah, pas motor yang dikendarai mau berbelok ke arah kanan, ternyata di depan kami ada motor yang berhenti mendadak baru jalan. Padahal lampunya sedang hijau.
Karib Saya bilang, kalau Dia nge-rem, sepertinya Kami akan terlempar dari motor. Jadi Dia menjatuhkan diri ke samping kiri (beserta motor dan Saya tentu saja).

Karib Saya terseret sedikit berjarak dengan jatuhnya motor.
Dan Saya.. hem... Saya terguling sampai sekitar satu setengah atau dua meter dari tempat jatuh kami.
Pernah lihat adegan di televisi yang orang tertabrak mobil atau motor dan orangnya gelindingan muter-muter gitu si badannya?

NAH! Saya begitu..

Kami jatuh ke bagian kiri, yang tentu saja badan kiri yang jadi tumpuan.
Ketika sadar, Saya bangun dari badan bagian kanan (namanya juga habis gelindingan).
Dibantu oleh beberapa orang, Kami menuju motor.. dan.. Kami berkendara lagi seperti tidak ada kejadian apapun.

Kondisi hujan, jalanan licin, trauma masih sangat melekat. Secara hati-hati karib Saya mengendarai sepeda motor tersebut. ANEHNYA... Kami masih tetep menuju tempat tujuan (ada tiga tujuan).

Dengan penuh perjuangan, tibalah di rumah Saya.
Setelah di cek, karib Saya celana panjangnya robek dibagian lutut. Lututnya lecet, blazernya kotor, daerah siku ternyata juga lecet walau bajunya tidak robek.
Kalau Saya.. Tidak ada sedikitpun lecet.. sama sekali (Alhamdulillah). Walau sedikit bingung sih. Tapi.. sudahlah..

Dan entah mengapa, keesokan harinya kegiatan Saya cukup banyak. Mulai dari jam 9 pagi sampai selesai jam 11 malam sampai rumah.

Ketika saya cerita kepada beberapa orang yang Saya kenal, Mereka semua ketawa. Iya, semua.. SE..MU..A..
Dan ketika karib Saya cerita ke Adiknya, Adiknya juga ketawa.
Sebenernya  gak aneh sih. Karena setelah kejadian pun Saya keketawaan sendiri.
Karena Saya ngebayangin ngeliat diri Saya sendiri gelindingan di tengah jalan.. Kayaknya lucu pisaaaaan..

Semalam kemudian, barulah terasa pegal, linu, sakit semacam ditabrak motor gitu.
Biru, hijau, merah warnanya ada di badan semua.
Lecet sih gak, cuma bengkak dan memar-memar.
(bahkan sampai sekarang masih ada yang bengkak)

Jadi, Saya pernah banget tuh ngerasain adegan yang selalu berulang di televisi ketika ada tabrak-tabrakan tergelinding-gelinding gitu di jalan. Kalau adegan Saya, tanpa naskah (hahaha)

Nah.. Jadi Saya cuma mau info aja.. Mohoooon sekali pada pengendara beroda dua atau beroda empat lebih hati-hati. Jangan ugal-ugalan.
Mending Saya pas sadar bangun masih di tempat kejadian. Lah kalau bangun udah di rumah sakit jadinya gak lucu. Untung cuma Saya, kalau banyak yang kena gimana? =(

Sekali lagi.. Hati-hati ya guys kalau berkendara. Jangan malah mencelakai orang. Okai ;)

Dadah Bubbly-Blog..
Bandung, 26 Juli 2014
Risma Dwi MW


Thursday, July 24, 2014

Rahasia di Pos 3 #latepost

BUBBLY-BLOG!!! *pelukpeluk
ASTAGA!! segitu lamanya gak bercengkrama ya kita *pelukpeluk

Lagi sibuk melakukan sesuatu ini teh Bubbly-Blog.. jadi.. ya gitulah =D

Beberapa waktu yang lalu, saya pernah akan bercerita mengenai pos 3. Maksudnya, dibalik layar.
Jadi gini, beberapa waktu yang lalu, ketika saya mengikuti kegiatan kemping gembira itu, saya dan beberapa rekan Alumni organisasi membantu panitia untuk melakukan banyak hal di pos 3.


Di pos 3 itu katanya sih pos yang cukup membuat kaget. Padahal aslinya sih kita gak segitunya banget..
Nah, ini beberapa foto dibalik layarnya..



Makhluk yang satu ini, (entah gimana ceritanya) mau nyamar jadi rusa =____="
Dikepalanya ada rantingnya itu teh.


Nah setelah jalan yang tidak begitu lancar (penuh lumpur, bebatuan, air, dedaunan dan tanah) sampailah ditempat yang dituju..


Ternyata banyak bunga-bunganya loh.. tidak semengerikan yang diduga kok..


Itu makhluk yang diseberang sedang muter-muter diantara bunga-bunga. Dianggepnya lagi main film India kali ya..


Itu liat ada botolkan? Diceritakan kalau itu adalah Jin Botol..


Yang satu gayanya seperti Sung Go Kong, yang depannya gak tau lagi nyamar jadi apa..


Padahal suasana disana tuh panas loh.. Ini makhluk bertiga pada pakai syal dan menganggap mereka seperti Wali Songo..


Pas hampir selesai semua acara dan kita akan balik ke camp utama, tiba-tiba banyaaaak banget capung. Kalau diperhatiin lagi, itu ada capung yang di dekatkan ke udel (apa ya Bahasa Indonesianya udel?).
Dari cerita-cerita sih kalau capung di dekatkan ke udel, bisa buat menyembuhkan orang yang suka ngompol. Mitosnya sih gitu...

Menyenangkan!!!

Ketika ada yang nanya, nama posnya apa, kita jawab, "POS CERIA!!"

Ceria banget kan? ;)

Bandung, Juli 2014
#latepost
Risma Dwi MW

Wednesday, July 9, 2014

Juli kesekian..

Selamat bulan Juli, Bubbly-Blog..
Semacam lama banget ini gak posting tulisan.
Bulan Juli juga bertepatan dengan bulan Ramadhan.
Selamat Puasa!!  (setelah 11 hari berlalu haha)

Kemarin Saya ke pasar jam set4. Ternyata jalanan sepi kendaraan.
Bisa dihitunglah kendaraan yang lalu lalangnya.
Saya kepikiran tuh. Mereka jam segini dijalan ngapain ya?
Mungkin nyari buat sahur, atau mungkin mereka harus kerja.

Kenapa Saya bisa berpikiran mereka berangkat kerja? Karena saya lihat mereka berpakaian rapih.
Kebayang gak sih, jam segitu mereka berangkat kerja?
Ah! Atau mereka baru pulang kerja? HEH? Se..ri..us..?
Segitu pekerja kerasnya? Atau segitu diperas otaknya?

Saya gak bisa ngebayangin kalau Saya sendiri berangkat kerja atau bahkan pulang kerja jam segitu.
Tapi pernah sih kalau berangkat ‘kerja’ jam segitu mah.
Menggunakan angkutan kota yang bareng dengan para pembeli pangan yang balik dari pasar.
Hem.. pulang ‘kerja’ juga pernah ketang. Jam 4 pagi sampai rumah.
Tapi itu kategorinya bukan kerja-‘kerja’ sih. Ah gitulah haha

Dan pas Saya dipasar, ternyata tetap meriah.
Para penjual itu orangorang hebat. Salah satu penggerak ekonomi.
Saya belum tentu bisa bangun tengah malam buta dan jam segitu udah siap tinggal nunggu para pembeli. Ya walaupun Saya tau ada sebagian yang melakukan karena tuntutan kehidupan.

Daaaan tetep kalap kalau misal belanja dipasar =D

Anyway... pengingat Juli Saya sudah sangat lupa nih Bubbly-Blog.
Ketika sekarang diinget masih nyutnyutan hatinya ternyata.
Antara bersyukur atau sedih bisa lupa tuh.
Semoga Juli tidak seburuk itu ya Bubbly-Blog.
Baiklah.. besok-besok kita cerita lagi..

Dadah ;*

Bandung, 9 Juli 2014.
Risma Dwi MW

Daaaaan jangan lupa ikutan pemilu hari ini ya.. ayo dong, hak suaranya dipakai.. golput itu tidak membuat segalanya lebih baik loh *kiss

Wednesday, June 25, 2014

Namanya kemping gembira..

Ahoy Bubbly-Blog!!

Sekitar dua minggu yang lalu ada Adik kelas Saya yang berbagi cerita mengenai acara yang akan dilakukan oleh mereka, para demisioner organisasi, untuk penerusnya agar lebih baik dan lebih berkualitas dibandingkan sebelumnya.
Lalu mereka meminta Saya untuk menyempatkan diri hadir dan sekalian berkenalan dengan para Adik kelas yang nantinya akan bergabung menjadi pengurus organisasi di kampus Saya.

Sebelum menceritakan lebih lanjut, perbincangan itu bersambung.
Sampai pada hari senin 16 Juni lalu.
Mereka menceritakan garis besar isi, tujuan, dan hasil yang diinginkan.
Sampai mereka menceritakan bahwa nanti (21 Juni) akan ada kemping.

AAAKKK!! KEMPING!!!

Terakhir saya kemping itu.. tahun 2009 (kalau gak salah).
Itu karena ada acara Ospek Jurusan.
Jadi sangat gembira.
Gembiranya pakai BANGET, BANGET-nya pakai capslock.

Dan diantara para peserta yang mengikuti, panitia yang mengadakan, rasanya Saya satu-satunya orang yang menggebu-gebu.
Beberapa Adik kelas Saya bilang, malah Saya yang heboh sendiri.

Ya habisnya gimana dong.. lagi butuh-butuhnya, eh ada yang menawarkan kegiatan gembira (>,<)

Sampai pas pada kegiatan pembukaan acara (biasanya kan suka ada tuh pembukaan resmi dulu sebelum masuk ke kegiatan berikutnya), ketika ada kata sambutan, Ketua Pelaksana menyinggung tentang kemping, rasanya Saya mau tepuk tangan dengan meriah. Tapi Saya urungkan karena cuma Saya yang kepikiran begitu. Yang lain sih santai-santai aja ._.

Untuk Alumni (organisasi)-nya sih bukan cuma Saya tapi ada lagi yang lainnya. Sekitar 12 orang yang mengikuti kegiatan kemping ini (kalau gak salah hitung).
Sebelum sampai di tempat yang dituju, Saya kesana menggunakan mobil yang belum pernah saya tumpangi.
Saya menggunakan Ambulans.
Iya, itu loh yang untuk orang sakit itu.
Itu merupakan kegembiraan yang lainnya.
Bukan cuma Saya yang ada didalam sana. Sekitar 3 Alumni lain dan 2 orang panitia.
Hanya... yang sangat senang naik Ambulans itu Saya aja (kenapa siiiih >,<)

Pas sampai disana sekitar maghrib.
Walaupun ada mesjid, tapi tempatnya tidak terlalu dekat dengan tempat kempingnya.
Jadi Saya dan beberapa Alumni memutuskan untuk solat berjamaah di tempat kemping itu.
Beralaskan terpal dan langsung dibawahi oleh langit yang berbintang.

Rasanya... Indah..

Gak bisa deh saya jelaskan bagaimananya.
Cuma itu hal yang luar biasa yang pernah Saya lalui.

Kemudian, Saya dan yang lainnya mengelilingi api unggun dan tidur disekitarnya.
Padahal tenda ada yang tersedia loh. Tapi mungkin sekalian menghangatkan diri kali ya.
Dan itu untuk pertama kalinya saya tidur beralaskan rumput (karena saya tiduran diantara 2 terpal) dan langsung melihat langit.

Seneeeeeng banget.
Ini bahkan lebih dari yang saya perkirakan dan bayangkan sebelumnya.
Luar biasa.

Kalau kemping tanpa rasa dingin, kayaknya ada yang kurang. Saya juga merasakan dingin kok. Tapi dingin BANGET itu jam 5.
Itu saya pakai sleeping bag juga masih aja menggigil.

Sampailah pada acara puncak, yaitu field trip.

Saya pernah jadi pelopor untuk field trip di salah satu acara. Tapi itu perjalanannya tidak banyak rintangan. Paling hanya petanya di ubah menjadi peta buta saja.

Dan selama Saya menjadi bagian dari perjalanan luar yang pernah diadakan, gak pernah sekalipun Saya menjalani sampai selesai.
Maksudnya, misalnya saya diletakan di pos yang tidak jauh dari area utama, tugasnya disana sampai nanti selesai.
Jarak tempuh pun hemat.

Tapi untuk hari itu, Saya diletakan di pos 3 dan Saya mengikuti arahan dari awal sampai kembali lagi ke area kemping.
Ternyata.. cukup membuat kaki pegal juga.

GEMBIRA!!

Menghabiskan waktu tertawa, mengenang masa lalu, melihat pemandangan yang alami, bercengkrama dengan masa yang akan datang dan banyak hal lainnya.

GEMBIRA!!

Da Aku mah apa atuh, dibikin gembira teh gampang  >,<

Ada satu lagi cerita yang akan saya bagikan tentang kegiatan dihari itu. Tapi untuk kisah berikutnya aja ya..

Selamat Gembira Bubbly-Blog.
Bandung, 25 Juni 2014
Risma Dwi MW

Monday, June 23, 2014

Tentang kesopanan


Aloha Bubbly-Blog..
Masih dikenangan menyenangkan kemarin..
Tapi saya mau cerita tentang kesopanan dulu.

Jadi, pas kemarin setelah saya pulang ikutan kemping, kan naik angkutan kota tuh ya, nah didalam sana saya bertemu dengan anak, eh bukan anak juga sih. Kalau liat dari mukanya mungkin seumuran saya lah.
Mungkin lebih tepatnya, saya bertemu dengan seseorang yang cukup sopan.

Biasanya kalau kita udah duduk duluan di dalam angkutan kota, gak sedikit orang yang melihat siapa sih yang masuk. Bukan karena kepengen tau, tapi lebih ke gerakan refleks.
Termasuk saya saat itu.
Di daerah katamso, orang tersebut masuk. Saya melihat dia, karena refleks.
Dia mengenakan baju olahraga dan sepatu olahraga juga. Membawa sarung tangan di dalam sebuah tas yang cukup, berjenis jaring-jaring. Dalam waktu sekian detik, saya bisa menilai kalau dia habis olahraga futsal memegang peranan sebagai kiper.
Entah apa yang ada dipikirannya, dia melihat saya dan izin mau meluruskan kaki.
Saya sempat kaget, tapi kemudian saya persilahkan.

Yang bikin bingung adalah, dia itu duduk belakang kursi supir, jadi kalaupun meluruskan kaki gak akan mengganggu lalu lintas penumpang yang bakalan naik ataupun turun karena kakinya bisa nyelip dibelakang pintu angkot yang terbuka.
Dan poin utama lainnya, yaudah sih ya, saya bukan si pemilik angkot itu. Harusnya terserah aja.

Mungkin orang itu menunjukan rasa kesopanannya.
Takutnya saya risih atau gimana.
Eh gak tau juga ketang. Bisa jadi juga karena dia begitu karena ngeliat saya yang ngeliat dia dengan jutek.
Tapi rasanya.. saya gak jutek kok. Beneran deh =(

Terus cerita lainnya adalah, pas saya mau pulang dari kampus, kan salamsalam dulu dengan beberapa adik kelas yang sudah sampai duluan ke kampus dari tempat kemping.
Terus saya sempat ketemu dengan salah satu adik kelas favorit saya.

Me : Risma duluan yaaa
He : Teteh pulang sama siapa?
Me : sendirilah sama mang angkot
He : maaf ya Teh, gak bisa nganterin

Astaga! Dia malah masih mikirin saya setelah banyak hal yang terjadi.
Walaupun itu hanya basa-basi, tapi itu merupakan sopan.
Untuk saya sih itu dinamakan kesopanan.

Karena pas lagi ada kegiatan di tempat kemping itu, saya bertemu dengan salah satu orang (adik kelas) yang saya bisa bilang norma kesopanannya kurang.
Bukan ngomong yang kurang ajar (yang menyebutkan hewanhewanan), bukan juga punya tingkah laku yang kurang aja.
Hanya saja, ketika ngomong, mukanya pilempargaloneun.

Pernah gak sih, ngeliat orang yang ngomong terus mukanya memperlihatkan ketidaksukaan, terkesan angkuh dan sombong juga jutek? Nah! Saya ketemu tuh yang begitu kemarin.
Rasanya pengen nyuciin mukanya biar enak diliat gitu.
Sampai ada beberapa rekan saya yang ingin nyiksa haha

Adik-adik, jangan gitu ya. Belum pernah mukanya digosok pake batu bata ya? *senyummanis

Memang segitu susahnya ya, menjadi orang yang sopan?
Saya gak ngebahas tentang kesopanan antar teman atau bahkan sahabat yang sudah karib ya.
Untuk orang-orang yang sudah paham, mereka bisa menempatkan diri dikondisi yang tepat.

Ya.. begitulah Bubbly-Blog.
Semoga banyak yang menularkan kesopanan ya
Bandung, 23 Juni 2014
Risma Dwi MW

Sunday, June 15, 2014

Senam diwaktu kenangan

Aloha Bubbly-Blog..

Kemaren AKHIRNYA saya merasakan cakue lagi.
Sudah sekitar 4 bulan gak nemuin cakue yang edisi besar. Kalau edisi mininya sih sering. Cuma pengennya edisi besarnya.

Oke..
Hari ini saya akan menceritakan tentang senam.

Jadi, kemaren siang setelah saya pulang dari rumah sakit yang tidak dekat rumah, saya melewati sekolahan yang kebetulan anak didiknya sedang melaksanakan kegiatan berolahraga tepatnya senam.

Saya jadi teringat tentang masa lalu...

Dulu ketika masa Sekolah Menangah Atas (entah kelas 2, entah kelas 3, saya lupa), saya pernah ikut ujian praktek olahraga.
Jadi ceritanya, kelas kami dibagi kedalam beberapa kelompok, dan masing-masing kelompok diharuskan membuat gerakan senam (dari mulai pemanasan, isi (apa ya namanya =_=), dan kemudian pendinginan).

Kelompok saya sama sekali belum pernah latihan. Sebenarnya saya juga gak gitu inget kenapa kami sampai gak pernah latihan sama sekali. Apa segitu sibuknya ya? Rasanya gak (*_*)

Hingga sampailah dihari-H.
Ujian praktek dimulai.

Sebelum mulai, kami begitu tenang (mungkin.. mereka lebih tepatnya haha).
Ketika pemanasan, salah satu dari kelompok saya maju.
Dan berjalan seperti biasa. Selayaknya pemanasan aja gimana.
Ketika masuk ke inti, tiba-tiba orang-orang dikelompok saya meminta saya kedepan dan memimpin kelompok senam itu.
‘Kita percaya sama kamu, Ma’
Sial =___=
Pantesan mereka tenang amat. ISH!

Dan sehubungan waktu itu saya belum pernah mengikuti senam untuk profesional (apa sih, Ma =___=), jadi saya bener-bener-gak-tahu-harus-mulai-dari-mana-dengan-gerakan-apa.

Selama senam tersebut, diputarkanlah lagu. Termasuk ketika pendinginan, yang entah kenapa masih saya yang mengarahkan.

Sehubungan saya gak hapal sampai mana si lagu tersebut, pas sampai di kalimat terakhir lagu, saya masih asik aja masuk kedalam gerakan selanjutnya.
Sampai guru olahraga saya sedikit memperlihatkan keheranan, lagu sudah habis tapi gerakan masih ada.
‘Kok tanggung gitu?’
Kami dengan kompaknya berbicara, ‘Memang gitu Bu. Kita suka yang tanggung.’
=_____=

Jadi sampai sekarang saya suka tiba-tiba teringat kalau melewati sekolahan yang kebetulan terlihat anak-anaknya sedang senam.
Ah.. masa lalu *pft

Bandung, 15 Juni 2014
Risma Dwi MW

Saturday, June 7, 2014

Mang angkot yang pengertian

Aloha Bubbly-Blog..

Entah mengapa rasanya hari ini senang sekali. Padahal gak ada kejadian yang luar biasa sih..
Hanya mungkin merasa akan terjadi banyak kebaikan (selain bisa minum kopi.. harusnya tetep gak boleh, tapi sebulan sekali lah cheating day hehe)

Hari ini hanya sabtu biasa yang biasa aja..
Diluar dari habis bertemu dengan beberapa adik kelas yang membantu saya biar rencana kami menjadi kece..

Pas pergi dari rumah tadi, saya kan naik angkutan kota tuh ya (tiap pergi juga naik angkutan kota sih kalau sendiri haha) dan saya keinget kejadian beberapa tahun silam ketika saya naik angkutan kota, kondisi siang hari menggunakan pakaian putih-hitam, sendirian di dalamnya.
Kejadian itu bertepatan saat ujian (entah UTS entah UAS, sedikit lupa)

Sering kan tuh yang namanya angkutan kota ngetem?
Kalau ada yang belum tau, ngetem itu semacam menghentikan kendaraan untuk menunggu penumpang yang akan naik. Kurang lebih begitulah.

Nah, balik lagi ke cerita.

Dihari itu, saya sisa tinggal sendirian di dalam angkutan kota itu (meh?! Sisa? =_=)
Kayaknya sih karena ngeliat saya berpakaian putih-hitam dan komat-kamit, si mang angkotnya bertanya.....

He : Mau kemana neng? (ngeliat saya melalui kaca tengah)
Me : Ke kampus mang, jalan suci (sambil sedikit senyum) (rasanya mang angkot gak akan seingin tau itu saya ke kampus atau ke rumah siapa =_=)
He : Buru-buru gak neng?
Me : Hem.. ada ujian sih mang (hei! Mang angkot mana mau tau, Ma =_=)
He : Ya ampun.. saya ngetem sebentar 5 menit gak apa-apa ya neng? Habis itu kita nanti langsung jalan lagi.
Me : Oh, mangga mang

5 menit kemudian...

He : Yuk ah neng berangkat lagi, bisi nengnya terlambat
(saya Cuma senyum aja sambil menganggukkan kepala)

ASTAGA!!!
Saya belum pernah (bahkan sampai sekarang belum ada lagi) ketemu sama mang angkot yang begitu.

Pengertian dan ramah sekali!

Coba banyak mang angkot yang begitu ya, hidup sepertinya akan lebih menyenangkan.
Dan gak nutup kemungkinan banyak yang mau naik angkutan kota dibanding kendaraan pribadi.

Pengertian kecil yang bisa membawa perubahan besar.

Dan hari itu sepertinya... serasa semenyenangkan seperti hari ini..

Semoga mang angkot itu masih tetap pengertian dan banyak rezeki..
Aamiin..

Mungkin saya inget kejadian itu karena saya hari ini ke kampus dan ketemu beberapa adik kelas yang merencanakan kegiatan belajar bersama untuk menghadapi ujian di hari senin besok.
Ya.. bisa jadi..

Walau saya gak setiap hari, atau setiap minggu, atau setiap bulan bertemu dengan banyak mang angkot yang baik lainnya, saya tetap setia sebagai angkot-ers (unsur keterpaksaan yang sudah menjadi kebiasaan, oke sip)

Ah.. sabtu baik Bubbly-Blog..
Salam dari Jalan Jakarta,
Bandung, 07 Juni 2014
Risma Dwi MW

Monday, June 2, 2014

Dadah Mei..

Hai Bubbly-Blog..

Sudah Juni aja ini teh.
Mei.. Hem..
Selain kurang produktif (terlihat dari banyaknya post yang ter-publish), Mei ditutup dengan banyaknya rencana buat jajan (hahaha).
Gak ketang, Mei ditutup dengan kejadian pernikahan.
Oh bukan tentang nikahnya sih ya.. tapi tentang kejadian di dalamnya.
Tepat akhir Mei lalu, saya mendengar salah satu pembicaraan seorang Bapak yang menggendong cucu perempuannya yang cantik dan menggemaskan.

“Ternyata lebih capek-an jaga gudang persenjataan dibandingkan dengan begini (mengurus cucu)”

Hahaha..
Kalau untuk saya itu sedikit bisa membuat tertawa. Karena perawakan Bapak itu. Tinggi, besar, berkumis (dan entah mengapa Bapak-Bapak tentara aktif ataupun yang sudah purnawirawan itu memelihara kumis. Saya belum mencari tahu korelasinya apa. Mungkin biar mereka lebih berwibawa, atau.. entahlah) dan berkesan beringas. Ya.. kira-kira tahulah ya, gimana gambarannya.

Kalau dulu sih ada lawakan menyebutkan, ‘Badan Rambo tapi hati Rinto’
(ketauan banget ini umurnya haha)

Selain itu juga, sehari sebelumnya ketika malam saya pulang naik kendaraan umum, saya mendengar percakapan supir dan penumpangnya yang di depan.
Sepanjang jalan mereka itu berbagi cerita.... dan mengomentari orang-orang di jalan.
Sehubungan dengan saya juga memiliki hobi yang sama, saya berusaha untuk tidak ikutan dan menahan tawa, karena penumpang depan adalah seorang Kakek-kakek.

Saking saya serius mendengarkan pembicaraan mereka, saya jadi tahu tentang sejarah.
Jadi gini, dekat komplek saya ada sebuah jalan yang sepanjang jalan itu, dibagian kirinya tempat las. Ya membuat pagar, mungkin tangga, atau mainan yang menggunakan perbesian. Apa ya sebutannya itu.. ya itulah pokoknya.. saya lupa..
Itu sudah ada sejak tahun 1960-an.
Sudah cukup lama juga ya.
Jadi mungkin yang ada disana sekarang para anak atau bahkan mungkin para cucu.
Tiap lewat jalan itu saya suka mikir, kalau misalnya sekitar 30-40 tempat perbesian disana dimiliki oleh orang yang berbeda, itu pembagian kerjanya gimana ya?
Maksudnya, gak sikut-sikutan gitu?
Atau pasirik-sirik?
Atau punya metode sendiri untuk pembagian ‘wilayah’?
Ah! Jangan-jangan mereka itu satu menejemen? Jadi udah diatur kerjanya.
Dan entah kenapa saya penasaran =__=

Hem.. kesana dan melakukan observasi aja apa ya?

Jadi Bubbly-Blog, Mei ditutup dengan rasa penasaran.
Bandung, 2 Juni 2014
Risma Dwi MW

Saturday, May 24, 2014

Kartu Undangan..

Bubbly-Blog masih berlanjut nih dengan penemuan saya di lemari beberapa waktu lalu.

Saya melihat ada semacam kartu undangan gitu.
Bentuknya kecil, warna kuning, lucu lah pokoknya.

Dulu, di televisi ada acara yang dibuat untuk mengungkapkan perasaan, terus ada juga sekarang yang menyanyikan lagu untuk orang lain kalau kata tak lagi mampu berucap *tsah

Ceritanya...
Suatu hari, ketika saya mau pergi (gak tau mau pulang) dari kampus, saya ada ide.
Asik kayaknya kalau ngadain acara buat kakak angkatan. Kok kayaknya kakak angkatan aja terus yang ngebuat acara untuk kita.

Niatnya acara sederhana. Dan benerbener gak boleh ada kakak angkatan yang tau (yang ngadain angkatan 2007).
Tapi dikarenakan satu dan lain hal yang mengharuskan perwakilan dari organisasi, kita memutuskan hanya ada 1 orang yang tau.
Nantinya beliau ini yang membantu mengajak temantemannya untuk menghadiri acara kita.

Acaranya memang tergolong sederhana sih ya.

Para undangan duduk gitu di tempat yang udah kita sediain.
Acara kita di aula.
Dengan penerangan terbatas,
jadi kayak acara romantis tau gak Bubbly-Blog. Cuma kurang lilin dan makan malem aja sih.

Akustikan sederhana cuma pakai gitar.. nyanyi lagulagu yang mengandung ucapan terima kasih.
Dan terakhir adalah pemberian bunga mawar putih untuk semua undangan yang datang.

Sukaaaa!!
Itu romantiiiis...

Gak nyangka loh Bubbly-Blog, saya dan kawan-kawan yang lainnya bisa bikin acara seperti itu..

Aaa~aa kangen ngebuat acara lagiiii ='(
Termasuk salah satu kenangan yang manis.

Bandung, 24 Mei 2014
Risma Dwi MW

Monday, May 12, 2014

Kuitansi yang masih ada

Bubbly-blog, beberapa waktu yang lalu saya menemukan beberapa hal yang ternyata masih saya simpan (entah gimana ceritanya masih ada).
Kebanyakan jenisnya tulisan sih.

Salah satunya adalah kuitansi pas saya daftar kuliah dulu.

21 Juni 2007

(uwew! Udah lama banget ya haha)

Jadi pertamanya saya salah masuk Sekolah Tinggi.

Awal cerita, saya pas SMA kelas XI pernah ikutan olimpiade se-Jawa Barat. Perwakilan dari tiap kelas XI se-IPS. Gak cuma saya, ada 8 orang lainnya juga yang ikutan.
(katanya sih karena nilai ekonominya tertinggi dikelas nya. Saya gak yakin waktu itu nilai saya tinggi. Kayaknya salah nama sih itu =.=)

Nah.. saya ikutan olimpiade ini di salah satu Sekolah Tinggi di jalan suci.
Walau saya gak masuk sekian-besar-dari-olimpiade-itu, sekolah bakalan bantu saya kalau mau masuk ke Sekolah Tinggi itu.

Singkat cerita, saya ngobrol sama salah satu karib saya.
Dia daftar di salah satu Sekolah Tinggi yang juga ada dijalan Suci.

Dengan kedodolan tingkat tinggi, saya menganggap itu adalah tempat saya olimpiade itu.

Pas saya dianterin kesana, saya bingung.
Kok... Beda ya..??..

Sesaat sebelum daftar, saya sempat ke toiletnya dulu.
Dan saya seketika langsung jatuh hati dengan kampus itu.
Ya, pandangan jatuh cinta pertama saya pada toiletnya.
Toiletnya bersiiiih... dan menyenangkan..
Gak jarang saya dan beberapa teman suka banget ngegosip di toilet kampus.

Saya lihat kembali alamat yang saya tuju, ternyata masih ke daerah sebelah sananya lagi. Dengan jalan yang sama, tapi angka yang berbeda.
Ya sudahlah..
Nasi sudah menjadi bubur.
Tinggal nyari suwiran ayam, cakue, kacang dan bumbu buburnya aja biar enak.

Lagian udah lulus juga sih ya Bubbly-Blog haha..

Bandung, 12 Mei 2014
Risma Dwi MW

 #latepost

Tuesday, May 6, 2014

Book Signing 7 Habits of Highly Annoying People di Bandung *yuhu

Bubbly-Blog, Mei tanggal 3 lalu saya ikutan book signing di salah satu Toko Buku yang terkenal di Bandung.


Ketemu sama penulisnya langsung disana.
Terus dibilang : 'Terima kasih ya, udah mau dateng. Kamu yang pertama'

Pas saya lihat sekeliling, ternyata bener loh, saya yang pertama.
Padahal...
Sebelum saya duduk disana, saya ngeliat ada ibu-ibu yang duduk sama anaknya dibagian belakang. Terus pede aja saya ikutan duduk. Ternyata ibu itu udah gak ada, makanya saya disebut orang pertama *haha

Ternyata orangnya ramah! Ramahnya pake BANGET, BANGETnya pake capslock!


Yang dibahas hari itu adalah bukunya yang kedua.

Henry Manampiring, itu nama penulisnya.

Om Piring ngobrol sama saya.
Gak, bukan ngobrolin partai politik kok. Ngobrol yang ringan aja.

Sebelumnya kan beliau pernah kuliah di Unpad-Bandung.
Tapi kawasan jarambahnya cuma daerah Unpad dan sekitarnya (oiya, sama katanya paling jalan-jalan ke Lembang sama temen-temennya dulu) (sekedar info aja sih ini soalnya kita sempet ngobrolin tentang alamat gitu).

Sekitar 15-20menit setelah itu barulah dimulai acaranya.

Dibuka sama MC teteh Krisan, terus mulai sedikit diulas inti bukunya apa.
Kemudian sesi tanya jawab.

Saya ikutan nanya.
Mungkin banyak juga yang penasaran dengan pertanyaan yang saya ajukan.

'Kenapa warna bukunya kuning?'

Buat yang penasaran, jawabannya adalah,
1) itu sebetulnya warna yang dipilih sama pihak publisher. Katanya sih biar eye catching.
2) kebetulan kan Om Piring cinta banget sama pisang, dan warna nya mirip sama pisang, jadi suka-suka aja (...o...ke..??..)

Terus banyak juga pertanyaan lain.
Tapi, yang paling mau saya kasih tau adalah, di buku ini tidak memberikan solusi loh ya.
Karena kemarin banyak yang nanya tentang solusi dari permasalahan sehari-hari mereka.

Om Piring bilang beliau bukan psikolog, jadi gak bisa bantu banyak.
Buku ini dibikin lebih ke mengeluarkan uneg-uneg. Walau gak sedikit permasalahan yang beliau komentarin. Yaaa... sesuai hobinya, ngomentarin sesuatu tanpa mesti diminta.

Hal yang menarik ketika itu adalah, ada seorang ibu yang cukup berumur ikutan.
Namanya Ibu Ratna.
Gaul, saya menyebutnya.
Dia tertarik dengan bukunya Om Piring. Dan berharap buku ini bisa go international (kurang lebih intinya gitu). Diminta juga coba bukunya diikut sertakan di acara yang akan diadakan tahun depan di pameran buku dunia (kalau gak salah).
Kita-kita sih pastinya meng-Aamiin-kan.

Ada juga yang nanya kapan menerbitkan buku ke-3.
Om Piringnya memang akan membuat buku lagi, tapi tidak bisa menjanjikan kapan (takut ditagih katanya haha).

Di acara itu bisa minta tanda tangan di bukunya (setelah beli dan punya bukunya tentu saja) dan kalau banyak waktu, bisa foto bareng juga loh.

Saya foto dulu sama teteh MC-nya.
Habisnya menyenangkan ngobrolnya.


Baru deh saya foto sama Om Piringnya.
Orangnya tinggi BANGET!


Selain bisa ketemu sama penulisnya, ngobrol santai, dapet tanda tangan, bisa foto, bisa nanya, kalau beruntung bisa dapet bingkisan juga dari penerbitnya.

Minggu ini bakalan ada book signing juga di Jakarta.
Lebih lengkapnya bisa tanya aja sama Om Piringnya langsung di twitter @newsplatter atau yang punya no pribadinya ya langsung aja nanya. Saya mah gak punya sih haha
Dan kalau ternyata di bukunya masih belum ada uneg-uneg dari si pembaca, bisa loh tambahin di 7kebiasaannyebelin.com
Kali aja nanti yang gak masuk kebuku itu bisa dibikin untuk buku selanjutnya *winkwink

Menyenangkan Bubbly-Blog
Bandung, 6 Mei 2014
Salam, Risma Dwi MW

Wednesday, April 30, 2014

HMA Periode 09-10

Aloha Bubbly-Blog..
Cukup lama sih, tapi saya baru nge posting tulisan ini.
Tanggal 12 bulan 5 tahun 2013 lalu, saya mengikuti sebuah kegiatan dimana bernama “MUHMA” yaitu Musyawarah Mahasiswa Akuntansi D3.
Di kampus saya tentunya.
Saya mengikutinya sampai selesai.
Dan menurut pengalaman saya yang sudah mengikuti Muhma sejak tahun 2008 (sudah 5 tahun saya ikuti) dan selalu hadir di tiap tahun, sampai selesai, ini merupakan Muhma terlama. Karena selesai sekitar jam 3-an, pagi. Saya sampai rumah saja pukul set 4 pagi.

Disana juga diadakan pemilihan langsung Ketua Himpunan Akuntansi D3 (juga wakilnya), yang menjabat satu periode berikutnya.
Acara yang dikategorikan sakral untuk Himpunan.

Untuk tahun ini, yang menjabat sebagai Ketua HMA periode 2013-2014 adalah Maryam Nurdina, dengan Wakil Ketua HMA Avacisko Vicky (orang itu namanya susah! Sungguh!)
Anyway.. SELAMAT!!



Menggantikan ketua dan wakil ketua periode sebelumnya, yaitu Pradnya Razan dan Nico Rahardjo.

Dulu, saya pernah ada di posisi salah satu dari mereka.
Tahun 2009, saya pernah merasakan memegang tanggung jawab selama satu periode, 2009-2010.

Didampingi oleh karib-karib saya,
Ada Irma Nurlela sebagai Sekretaris.
Awalnya saya ingin menjadikan dia bendahara. Karena percaya banget lah orangnya ‘HEMAT’. Tapi sehubungan dengan tulisannya yang rapih dan di posisi bendahara saya ingin mempertahankan seseorang, jadi dia saya tempatkan di sekretaris.

Ada Sany Septikawati sebagai Bendahara.
Sany adalah orang yang ingin saya pertahankan. Saya dan dia pernah menjabat disebuah organisasi yang sama sebelumnya. Jadi sudah tau karakternya seperti apa. Beberapa sifat keras kepalanya cocok saya tempatkan di bidang organisasi. Tapi, dengan adanya beberapa pembicaraan, akhirnya saya tempatkan menjadi bendahara.

Ada Silva Ariyani sebagai Ketua Bidang Organisasi.
Saya pilih dia, karena saya rasa dia orang yang cukup ‘keras’. Sepertinya dia cocok menjadi tangan kanan saya jika saya berhalangan hadir. Setidaknya, bisa menggantikan saya dalam pengambilan keputusan.

Ada Jony Saepul sebagai Ketua Bidang Pendidikan.
Menjadikan dia sebagai Kabid Pendidikan merupakan rekomendasi dari beberapa kakak kelas. Dan dirasa dia cukup bisa membantu menjadwalkan pelajaran-pelajaran yang kurang dimengerti rekan atau adik kelas kami nantinya. Walau hampir saja gugur selama kepengurusan, setidaknya mampu saya ajak (dengan paksa tentu saja) menemani sampai periode jabatan saya selesai.

Ada Erfil Rezsa sebagai Ketua Bidang Kerjasama dan Kesejahteraan Mahasiswa.
Saya tempatkan dia disana karena dia mampu ‘mengajak’ orang lain. Terkadang, dalam organisasi kita memiliki kebosanan tersendiri. Nah, dia punya beberapa ide yang bisa membuat kita tetap bisa bertahan diantara kebosanan yang terjadi didalam organisasi. Selain itu juga cukup mampu mencari informasi hingga nanti informasi itu bisa kita informasikan kepada banyak pihak (hayoloh haha)

(Saya ceritakan beberapa diantaranya yang memegang peranan pengurus inti)

Berbicara tentang Himpunan, saat saya menjabat,  memiliki 18 orang pengurus.
Semakin kesini, yang aktif hanya angkatan saya saja (kecuali jika ada kegiatan, kami juga minta bantuan kepada anggota himpunan untuk membantu).


Dari 18 orang tersebut menciut dan tergantikan menjadi 13 orang, yang sampai sekarang masih sering kumpul.

Mungkin karena satu angkatan dan memang teman main kali ya.
1)      Irma Nurlaela
2)      Sany Septikawati
3)      Silva Ariyani
4)      Mayang Nurmayanti
5)      Jony Saepul
6)      Rehulina Fransiska
7)      Faizal Abdullah
8)      Irfan Edward
9)      Erfil Rezsa
10)   Lies Irma
11)   Rega Marta
12)   Sri Setia
13)   Dan saya tentunya

Proker pertama yang tidak terasa sebagai proker adalah Pengenalan Himpunan Mahasiswa.
Saya dikala itu memegang peranan Koordinator acara ketika pengenalan kampus kepada mahasiswa angkatan baru. Jadi, beberapa rekan saya yang mengambil alih bagaimana pengenalan singkat itu.

Program kedua adalah Meet and Greet
Tujuannya untuk pengenalan terhadap mahasiswa baru Akuntansi D3 khususnya dan seluruh mahasiswa akuntansi D3 pada umumnya.
Bertempat di aula. Kegiatan berat ‘pertama’ saya dan rekanrekan setelah dilantik menjadi pengurus.



Program selanjutnya adalah Bimbingan studi mahasiswa, atau BSM, kami menyebutnya.
Ini merupakan tahun kedua kami melaksanakan proker yang dilangsungkan diluar kampus.
Dengan pelopor pengadaan pemberian pengetahuan ilmu organisasi diluar kampus, tahun kedua ini masih dilakukan ditempat yang sama dengan tahun sebelumnya. Mungkin karena kita sudah cukup mengetahui tempat dan letakletak penting di kawasan itu.
Bertempat di Bumi Perkemahan Sukawana, Lembang.
Memang peserta tidak menginap. Tapi beberapa panitia menginap, termasuk saya.
Selayaknya kegiatan kemping, gitar-gitaran, api unggun, tidur ditenda yang dekat dengan jalur sungai. Aaa~aaah kangen sekali dengan masa itu..



Proker selanjutnya adalah regenerasi.
Kegiatan sederhana, dengan menilai calon-calon penerus.

Proker lainnya adalah Foto Himpunan, Buka Puasa Bersama, Hiking Fun yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar pengurus, maupun antar anggota Himpunan.
Tidak juga lupa memanfaatkan fungsi penyampai informasi.



Masih banyak kekurangan, tentu saja.
Saya, sebagai bagian kepengurusan terdahulu merasakan banyak sekali kekurangan yang terlihat oleh mata.
Dikarenakan banyak pihak yang saya percaya untuk menjabat, sebelumnya tidak pernah aktif atau ikut serta mengurusi sebuah organisasi secara langsung, jadi kami masih samasama banyak belajar tentang keorganisasian.

Sebut saja saat itu kepengurusan kami ada di posisi “Bertahan”.

Menyatukan beberapa kepala menjadi sebuah keputusan bulat dengan satu suara itu tidaklah mudah, Jendral!
Dengan semakin banyaknya kepala, semakin banyak pula pilihan yang diberikan.
Saya udah merasakan tuh.

Diluar dari segala kekurangan kami, setidaknya sampai saat ini, kami masih ‘tersedia’ jika ada yang bertanya tentang masa saat menjabat itu.

Dan.. banyak yang bilang sama saya tentang perasaan yang mereka sebut ‘rindu’ pada ruang himpunan.
Yaaa... minimal kami punya keterikatan dengan ruangannya lah ya *hahaha

Jadi, untuk yang berikutnya,
Semangat berjuang ya!
Setiap jalan, kerikil itu selalu ada kok. Bukan hanya kerikil, bahkan batu besar juga menghadang.
Yang terpenting, jaga kekompakan. Minimal sesama pengurus.

Salam dari salah satu kakak angkatanmu,
Bandung,

Risma Dwi MW

Wednesday, April 23, 2014

Menyerah..

Bubbly-blog..
Ada satu kali (setidaknya) dalam kehidupan dimana kita merasa ingin menyerah..

Maksudnya nyerah bukan hanya sekedar nyerah pas menghadapi soal ujian kelulusan yang susah, atau nyerah sama tugas akhir yang entah kapan menemukan titik terang, atau sudah begitu sering memasukan surat lamaran pekerjaan tetapi tidak ada tandatanda panggilan wawancara, atau kesel sama pasangan yang gak kunjung ngasih kabar..

Kalau dari sisi saya bukan diantara itu..

Suatu hari, saya pernah merasakan demikian..
Ya nyerah itu tadi..
Hem.. Menyerah kepada kehidupan..

Ya, saya tau..
Seharusnya gak pernah ada kata menyerah dalam kehidupan..
Memang kata lebih mudah diucapkan dari pada dilaksanakan..

Yaaa... Intinya saya pernah merasakan rasanya ingin menyerah..
Bukan hanya pasrah, tapi ya benerbener nyerah..
Sampai saya gak tau lagi harus apa..
Cuma pengen diem.... dan nangis aja terus sampe capek sendiri..

Ya gitulah..

Saya bertanya ketika selesai bersujud sambil menengadahkan tangan,
''Tuhan, saya ingin menyerah saja.. Boleh ya?''

Rasanya kepala lebih berat dari biasanya, hati lebih perih dari biasanya, perasaan yang lebih sedih dari biasanya, emosi yang lebih marah dari biasanya..

Jadi kalau semua itu nyatu dan dianggap air, udah meleber kemanamana karena udah kebanyakan..

Seperti postingan sebelumsebelumnya, mungkin lebih baik gak tau.. Ketimbang jadi sakit hati..

Kemudian waktu berhenti, saya gak inget habis itu apa..
Tibatiba saya sudah pegang telepon genggam dan melihat salah satu status update-an seseorang yang sedikit menyindir tentang apa yang saya alami..
Tidak secara langsung sih, tapi mungkin Tuhan 'menegur' saya..

Hingga satu jam kemudian, saya dikunjungi oleh seorang Ibu dan seorang anak..

Ibu pengganti..
'panggilan' saya untuk beliau..

Dulu, sewaktu saya kecil, saya dan anaknya sering sekali menghabiskan hari..
Makan bersama, main bersama, mandi bersama..
Diluar dari nama kami yang kembar jika diganti 1 abjad saja..

Dan Ibu itu menjadi Ibu pengganti jika Ibu saya sedang bekerja, entah mungkin di rumah atau diluar rumah..
Memang tidak selamanya..
Tapi memiliki arti..

Me : Ibu, memang habis dari mana? Mau kemana?
'Gak dari mana-mana kok.. Cuma mau ngejenguk aja.. Katanya sakit?'

Saya.. Terharu.. Parah..

Terkadang kita bisa tau Bubbly-Blog, mana orangorang yang nyari muka dan mana yang tulus..

Setelah bercerita kesanakemari sambil sesekali meluapkan perasaan disaat itu, saya melihat beliau berkaca-kaca dan menahan air matanya untuk keluar..

Dan setelah selesainya paragraf terakhir,
'Dek, Serahkan semuanya pada Allah ya.. Yang Maha Tahu.. Harus sabar.. Harus kuat.. Pasti bisa.. Ya..'
(aaa~aaah nulis ini jadi sedih.. Payah nih >,<)

Maghrib pun berkumandang, dan beliau harus pulang..
Terima kasih =)

Doa saya langsung dijawab Tuhan.. hanya selang 1 jam..
Maha Mengetahui..
Dititipkan kepada pihak yang tidak pernah diduga pula..

Rasanya?
Hem.. Lega..
Kalau gak, mungkin saya gak bisa berbagi kabar lagi =)

Alhamdulillah..

Alhamdulillah Bubbly-Blog, Alhamdulillah =)

Bandung, 23 April 2014
Risma Dwi MW

Friday, April 18, 2014

Tiba-tiba curhat..


Selamat hari jumat Bubbly-Blog..
Beberapa waktu lalu, saya dan bangke pergi jalan malam..
Hanya sekedar mencari makan sih..

Ditengah kebingungan, akhirnya kami memutuskan untuk membeli pecel lele di daerah kosambi..

Setelah memesan untuk dibawa pulang, saya sambil menunggu, diajak ngobrol oleh 2 orang masmas yang tiba-tiba aja curhat..

Me : mas, lelenya masih ada?
Salah Satu Mas-masnya (Ssm) : masih teh
Me : pesen 2 dibungkus ya mas
Ssm : pake nasi teh?
Me : iya mas

*beberapa menit kemudian

Ssm : ah teh, beruntung, tinggal 2 lelenya
Me : woooh.. Syukurlah..
Ssm : (mulai curhat) soalnya sekarang lele lagi susah teh
Me : susah? Memang lagi susah atau gimana mas?
Ssm : iya teh, lele lagi jarang sekarang. Hari ini aja cuma bisa dapat 4 kilo teh
Me : memang biasanya berapa mas?
Ssm : biasanya bisa sampai 6 kilo
Me : oh.. Waw..

Sejurus kemudian saya dapat pesanan saya dan saya harus kembali kerumah, karena perut udah mengeram..

Seru juga bisa ngobrol sama masmas pecel lele ditempat lain..
Biasanya saya ngobrol sama ibu-bapak pedagang pecel lele deket rumah..

Semoga peternak lele semakin baik, biar semua pedagang yang menggunakan lele sebagai bahan, usahanya lancar..

Hem..
Memang sekarang lele lagi susah ya?

Bandung,
18 April 2014

Thursday, April 17, 2014

Tau atau gak tau atau apa?

Hai Bubbly-Blog..

Garagara tulisan saya beberapa waktu lalu, salah satu karib saya datang ke rumah dengan membawa emosi yang terpendam selama beberapa hari terakhir..

Dia menceritakan kesehariaannya, masalah pekerjaannya, termasuk masalah orang lain juga *hahaha

Dia meluapkan perasaannya..

''Dulu aku juga ngomongin hal itu dan kepengen tau, kenapa begini, kenapa begitu, dan blablabla lainnya.. Tapi setelah aku tau kenyataannya.. Sialnya aku yang ngurusinnya.. Pas mereka pada ngomongin, aku pengen teriak ke mereka kalau KALIAN ITU GAK TAU APA-APA!! Gitu.. Tapi giiimaaanaaa...???...''

''Terus.. Tentang yang update status-update status itu.. AKU NGERASA BANGET!! Padahal beberapa menit lalu aku sama mereka.. Dan setelahnya mereka update-location-with dan... GAK NGAJAKIN AKU..''

(ketika baca penggunaan kapital lebih dramatis dan lebih emotional ya *pfthaha)

Ada juga pembahasan tentang keingintahuan yang berlebihan yang membuat kesal..

Terlalu penasaran biasanya bisa bikin sakit hati sih..

Ah, kayak perasaan saya beberapa minggu lalu..
Bukan karena kepo.. Tapi karena saya jadi tau kenyataannya..

Mungkin kita memang lebih baik gak tau Bubbly-Blog..
Daripada kita tau dan kepikiran terus..
Setelah kepikiran terus jadi mengganggu kegiatan sehari-hari..
Setelah banyak hal kacau dan berharap lebih baik gak tau, jatuhnya jadi depresi..
Iya, Depresi.. Seperti vonis dokter ketika itu..

Bandung, 17 April 2014
Risma Dwi MW

Sunday, April 13, 2014

Bingung jadinya..

''Kamu gak berpikiran kalau aku ngehubungi kamu cuma karna ada perlunya kan?''

Karib saya bertanya kepada saya ketika kami diatas motor menuju salah satu tempat makan yang selalu memiliki keju melimpah.

Hem..
Pertanyaan bagus..

Tapi yang saya bingungkan adalah dia itu nganterin saya loh (walau disana juga ikut memesan makanan yang berbeda).

''Memang kamu nganggepnya gitu?''

''Iya, takutnya kamu berpikiran gitu..''

Hem..
Saya dulu beberapa kali berceloteh dalam hati, ''Parah ih, itu orang ngehubungin cuma karena ada perlunya aja''
(Untuk orang yang saya anggap begitu ya)

Tapi kemudian saya juga jadi ada pertanyaan baru..

''Apa saya juga gitu ke orang lain ya?''

Misalnya saya ngehubungin orang cuma karna ada perlunya aja..
Tanpa ada tujuan menjalin silaturahmi..

Tapi... Sebenernya.. Kebanyakan orang juga gitu sih (nyari pembelaan diri haha)..
Walau cuma nanya tempat, atau no telepon orang lain, mungkin nanya tentang kantor dan pekerjaan, bisa juga tanya harga..
Itu termasuk ada perlunya kan ya?

Jadi mungkin saya juga harusnya nanya gitu ke orang lain..

''Kamu gak berpikiran kalau aku ngehubungi kamu cuma karna ada perlunya kan?''

Bandung, 13 April 2014
Risma Dwi MW

Thursday, April 10, 2014

Tidak diterima..


Selamat April Bubbly-blog #telatamathaha

Bubbly-blog, kali ini saya akan berbagi cerita tentang hal yang segimanapun dipaksakan tidak akan bisa *secara tidak langsung

Jadi...

Dulu saya pernah ikut bergabung dalam suatu kumpulan yang memiliki tujuan dan visi yang sama..

Walau gak sampai pada waktu yang ditentukan sejak awal, tapi saya cukup sering bertemu dengan mereka membicarakan masa depan dan banyak hal baik lainnya..

Setelah selesai melakukan kewajiban, saya dan mereka pun berpisah..
Kalau maksudnya berpisah dan sesekali menjadwalkan bertemu ya mungkin namanya gak berpisah ya..
Tapi ini benar-benar tidak menjadwalkan sama sekali..
(walau diantara mereka ada seorang yang masih suka komunikasi. Tapi bukan sebagai perkumpulan itu. Karena sebelum hal itu terjadi, saya dan dia sudah cukup lama kenal dan saling mengganggu hidup satu sama lain)

Apa gunanya berteman dimedia sosial jika bahkan tidak ada kata sapa..
Mungkin bukan dengan mereka saja saya jarang (bahkan tidak pernah) saling sapa..
Tapi saya pernah menghabiskan waktu yang tidak sebentar juga dengan mereka sih..
Minimal ada kenangannya gitulah..

Dan kadang, ketika saya melihat mereka bersama (tentu saja tanpa undangan) baik itu melalui gambar, atau update-location-with suka sedikit sedih..

Hem..
Mungkin memang saya yang tidak sengaja dilupakan, atau saya tidak diingat, atau sebenarnya selama ini memang saya gak bisa masuk dikelompok mereka..

Yaa~aa.. Ketika hal yang memang tidak  bisa diterima dan tidak bisa dipaksakan..

AH!
Atau memang saya..
yang tidak cocok jika berkumpul dengan mereka..
Bisa jadikan?
=)

Bandung, 10 April 2014
Salam,
Risma Dwi MW

Monday, March 31, 2014

Namanya.. Perawat..


Bubbly-Blog, selama seminggu (di 3 minggu lalu) saya stay di rumah sakit.

Sebagai penjaga..

Dan karena saya yang jaga malam (ada satu dan lain hal yang menyebabkan saya memilih untuk berjaga dimalam hingga subuh), dan kebagian bertemu dengan para perawat di rumah sakit ini pukul 10 malam (bisa kurang bisa lebih).

Selama disana, saya dengan para suster yang bertugas berubah status jadi semacam teman ngobrol, teman becanda, teman ngegosipin artis (iya, sedekat itu =_=)

Setiap malam kalau suster ngecekin pasien, ngeliat deh saya ngejaga.
Sampai para suster manggil saya 'teteh yang shift malam' =___=

Saya tidur selepas subuh. Sekitar jam 5 (kadang jam 6) baru berbaring mengistirahatkan mata dan bangun pukul set10 atau kadang 10 pagi.

Keseringannya pas saya mau istirahat, suster yang bareng jaga malam dengan saya ngecek pasien lagi jam 6 pagi.
Sampai satu waktu suster jaga malam liat saya mau istirahat terus dia bilang, 'ah.. Si teteh curaaang! Kita jaga malem barengan tapi tidur duluaaan..' diiringi dengan nada candaan dan ketawa setelahnya.

Dulu, saya selalu berpikiran bahwa hanya dokter yang tugasnya berat (setelah membaca beberapa buku seorang penulis yang menceritakan  tentang kehidupannya sebagai co-ass). Ternyata perawat juga.

Dimana mereka harus siap tiap ada panggilan dari beberapa kamar pasien, mereka harus fresh ketika pengecekan kamar dipagi hari (untuk yang berjaga malam), harus siap kalau diminta buat pembersihan badan, bahkan pembersihan kotoran pasien, gantiin pampers, dan entah apalagi.
Mungkin tuntutan pekerjaan juga kali ya.

Kadang gak keliatan tidurnya kapan, gak keliatan ngantuk walau matanya udah sayu (untuk yang jaga malam).

Kebanyakan yang saya komentarin adalah yang jaga malam. Karena 'tugas' saya barengan sama mereka.

Seminggu disana saya belajar hal baru lagi.
Ternyata para perawat itu hebat!
Hebat banget!
Salut sama mereka..
Dan mungkin karena para perawat yang saya kenal itu ramah dan membuat harihari menjadi menyenangkan, jadi ketika gak disana lagi kangen ngobrol dan becanda sama mereka..

Tulisan ini saya dedikasikan untuk semua perawat, Bubbly-Blog..

'Kalian itu keren! Kerennya pake BANGET! BANGETnya pake capslock!
SEMANGAT!!'

Bandung, 31 Maret 2014
Risma Dwi MW

Saturday, March 29, 2014

Happy Earth Hour..

Aloha Bubbly-Blog..

Hari ini ada Earth Hour lagi..
Sebagai seseorang yang ikutan 'merayakan', saya antusias sekali.. yuuhuu!!!

Hem.. Persiapan Earth Hour kali ini adalah..

1) pasang obat nyamuk.. Dikarenakan nyamuk suka nakal.. Ikutan ganggu kalau lagi gelap..

2) persiapkan kasur senyaman mungkin.. Dikarenakan pasti banyak main dikasur..

3) siapkan minuman yang diinginkan..
Karena cuaca sedang gerimis, enaknya kopi dingin.. *nyam!
Ya bebas sih kalau maunya teh hangat atau susu hangat..

4) siapkan penerangan. Bisa pakai lilin, mungkin lampu petromax, atau senter. Pinterpinternya aja sih itu.. Tapi kalau sukanya gelap gulita gitu.. Ya gak usah ngerepotin diri sendiri..

5) ketika sedang gelap-gelapan, bisa melakukan hal yang menyenangkan!
Mungkin baca..
Eh tapi kalau baca dikondisi terang yang terbatas sedikit susah ya..
hem.. Yang paling enak itu.. nge-blog! Sekalian mengasah kreatifitas..

6) yang terakhir.. Matikan lampunya..
Ya percuma ikutan Earth Hour tapi masih borosboros nyalain semua lampu dan peralatan listrik..

Cuma satu jam kok..
kalau tidur siang 1 jam badan bisa seger lagi..
Kayaknya istirahatkan listrik sejam juga bisa bikin bumi lebih seger..

satu jam.. Untuk kehidupan yang lebih baik bagi anak cucu kita nanti..

Jadi, ada yang ikutan Earth Hour juga??

Bandung, 29 maret 2014..
Salam,
Risma Dwi MW

Monday, March 17, 2014

Ini tentang ulang tahun..


Beberapa waktu yang lalu, ada karib saya yang berulang tahun.
Tempat tinggal kami tidak terlalu jauhlah.
Sekitar 100menit ditempuh dengan berjalan kaki.

Pas dia ulang tahun saya rencananya mau ke rumahnya.
Mau membuat kejutan kecilkecilan.
Tapi sehubungan saya sudah ada acara yang harus dihadiri, jadi saya urungkan niat itu.

Saya mengucapkan selamat melalui salah satu media obrolan.

7.08 : saya kirim gambar bapak-bapak dengan rambut kurang dan badan berlebih dibanding yang lain dan menggunakan topi pesta, konfeti kecil, dan sedikit berdendang

7.09 : dilanjutkan gambar seorang anak perempuan berambut pendek dan seekor kelinci sedang mencoba meniup lilin yang berada diatas kue dengan tulisan happy birthday

7.09 : disematkan pula gambar dua anak perempuan berambut pendek. Yang satu memegang kotak berbungkus kado yang satu memegang kue kecil berlilin

7.11 : terakhir, gambar salah satu tokoh kartun yang cukup dikenal saat ini karena merupakan bagian dari ikon media obrolan itu. Melihat kotak berbungkus kertas kado dengan muka riang yang berlinang air mata bahagia.

Dia membalasnya di pukul 7.13.
Dengan mengatakan bahwa saya adalah orang pertama dari sekian banyak teman yang dia punya.
Kasihan sekali *loh?!

Waktu saya berulang tahun di tahun ini juga sama sih.
Tidak sebanyak sapaan tahun-tahun sebelumnya.
Ada juga yang mau mengucapkan tapi takut salah karna tidak ada yang bergeming tentang hal itu.
Ada juga yang mengucapkan keesokan harinya.
Ada juga yang ditunggu tapi tidak-mengucapkan-sama-sekali.. Ada.. *tibatibasedih

Berdasar umur sih mungkin tidak bisa diharapkan untuk dirayakan seperti ketika kecil.
Semakin kesini malah semakin tidak ada.
Yaaa... Itulah..
Mungkin umur yang bertambah bukan berarti harus dirayakan oleh orang lain Bubbly-Blog.
Mungkin.. dengan diri sendiri..

Jadi, untuk yang berulang tahun hari ini, saya ucapkan selamat ulang tahun..
Yakinlah.. Diantara jutaan jiwa umat manusia, ada seseorang yang tidak mengucapkan 'Selamat Ulang Tahun', tetapi tetap mendoakan tanpa ada orang yang tau..
Ada..
Dan mungkin saja itu saya =)

Selamat malam Bubbly-Blog
Bandung, 17 maret 2014
Risma Dwi MW

Sunday, March 9, 2014

Perubahan di Maret..


Selamat bulan maret Bubbly-Blog.. *telat

Hem.. Banyak rencana nih Bubbly-Blog..
Ada yang menyangkut orang lain, ada juga yang harus diniatin..

Masuk bulan maret ini, ada perubahan yang lebih baik dikeseharian (dibanding bulan februari lalu)
Sekarang, tidur jam 1 atau set 2, bangun 5 menit sebelum adzan subuh..
Ngalahin alarm sih kadang.. (dan mencet snooze sesering mungkin haha)
Alhamdulillah gak telat lagi..

Tapi kalau pas lagi gak bisa tidur semalaman, dibablasin aja sampai subuh..
Kembali ke masa kuliah.. Padahal lagi gak kuliah..

Dan sekarang lagi giatgiatnya minum yoghurt..
Ada kenalan yang waktu itu bilang baik buat menstabilkan tensi..
Walau seharusnya yang plain, dan kebetulan gak ada, jadi saya pakai yang strawberry..
Senggaknya saya coba *hahaha

Oiya, satu lagi perubahan di maret ini.
Entah kenapa nyamuk di rumah makin ganaaaas..
Padahal gak lagi bulan purnama..
=(

Bandung, 9 Maret 2014
Risma Dwi MW

Monday, March 3, 2014

Masih belajar konsisten

Bubbly-blog..
Rabu kmrn saya ketemu dengan beberapa karib..

Nongkrong ditempat yang walau 'sering-diusir', tapi tetap yang paling sering didatangi *hahaha.

Gak lama sih.. Dari jam 5 sore sampai jam set8 malem..
Buat para wanita penggosip, segitu mah sebentar *dududu

Nah, pas pulangnya ada satu yang ngikut saya pulang. Nunggu dijemput suaminya dirumah saya.

Pas lagi ngobrolngobrol, saya mencurahkan ide ke dia..

Ada satu cerita yang mau saya bikin *yaelah, yang kemaren aja belum kelar aaakkk!!

Ceritanya berkonsultasi ke dia..
Gak konsul juga sih namanya..
Lebih ke pengungkapan ide aja..

She said : ai kamu, bilang ke aku, nanti aku tau atuh ceritanya.

Me : lah, yaiyalah. lagian kalau tulisannya jadi, kamu juga pasti males baca da panjang

She : iya sih

=___=

Nah, masalahnya adalah mau ngelarin yang kemarin.. yang sebelumnya.. yang gak nambahnambah..
Dari 100-sekian halaman. Yang keketik (eh bukan keketik juga. Mungkin niat-ngetik) baru 15 lembar.. Astaga..

Konsisten itu sulit Bubbly-blog..
=(

Bandung, 3 Maret 14
Risma Dwi MW

Wednesday, February 26, 2014

Kurangnya Informasi

Bubbly-Blog. Aloha!
Jumat kemarin saya ada urusan yang menyebabkan saya harus naik kendaraan ke bandara soekarnohatta.

Mulailah saya mencari beberapa informasi yang saya butuhkan di google.

Walau tidak mendapatkan informasi hingga puas, tapi saya berhasil mengamati sesuatu.

Entahlah ya..

Jadi gini ceritanya..
Pas saya mencari informasi itu, keluarlah beberapa artikel yang memberikan informasi tentang nama angkutan umum, tempat, no yang bisa dihubungi, jadwal berangkat, jurusan, bahkan ada juga yang mencantumkan harganya.

Tapiii....
Ya mungkin karena ada sifat di diri manusia yang disebut dengan sifat 'pemalas', hingga mereka menanyakan yang jauh diluar informasi itu.
contohnya gini, itu informasi tentang angkutan primajasa. Cukup lengkap disebutkan jurusan dari mana mau kemana lalu ada harga juga yang tercantum..
Saya perhatikan komentarkomentarnya..
Ada yang nanyain jurusan, diluar jurusan yang sudah ada.
Ada yang nanyain kenapa jurusan ke tempat yang dituju gak ada, dan kapan mau diadain.

Lucu sesungguhnya bubbly-blog. Soalnya itu orang yang nulis informasi hanya sekedar nulis biar orang lain banyak tau dan memudahkan kali aja ada yang butuh.
Itu bukan resmi dari angkutannya bubbly-blog, dan kalau kata saya salah aja banyak yang komentar berlebihan. Bahkan ada juga yang sampai marahmarah karena angkutan itu gak ada arah yang dia mau.
Tidak pada tempatnya =___=
Kenapa mereka gak nyari website resmi aja gitu? Dan sampaikan info yang mereka butuhkan disana.

Gitu deh pokoknya..
Jadi malah saya yang kesel ini hahaha
Dadah Bubbly-Blog.
Bandung, 26 Februari 2014
Risma Dwi MW

Friday, February 14, 2014

Sudah malam ternyata..

Bubbly-Blog, malam ini saya sering menatap keluar jendela salah satu tempat saya menginap.
pemandangannya cukup menyenangkan loh Bubbly-Blog..
Entah mungkin karena ini lantai yang cukup tinggi kali ya..

Suasana jalan dibawah sudah cukup sepi. Lampu kamar juga sudah saya matikan (menandakan hari memang sudah cukup malam).
Jadi, tinggal saya dan gambar di tv deh..

Oiya, tv disini sama banget dengan tv dirumah. Segitu gak ikhlasnya rumah saya tinggalin haha..

Saya suka banget dengan pemandangan malam.
Pernah dulu saya membuat tulisan tentang perjalanan malam..
Waaah itu sudah hem.. Sekitar 4-5 tahunan yang lalu..
Waduh, lama juga ya..
(Astagaaa!!! Umur saya berapa sekaraaang?!)

Dan sampai detik ini saya masih suka dengan perjalanan malam..
Karena seperti hanya saya, malam, dan Tuhan..

Semakin larut nih Bubbly-Blog.. Besok jadwal padat, dan saya harus paksain tidur..
Yaudah deh, dadah Bubbly-Blog..
*kiss

Jakarta, 14 Februari 2014
Risma Dwi Mw