Saturday, September 27, 2014

Melepas doa..


Baru saja terlewat beberapa saat.
Ingatanku kembali ke beberapa waktu yang lalu.

Malam seperti enggan meninggalkan rasa kantuk begitu saja.
Pagi terlalu cepat memaksa untuk membuka mata.

Ceria.

Hanya saja matahari menari diatas kepalaku ketika Aku selesai melepaskan doa.

Puluhan jam berlalu..
Tak terasa apapun.
Hanya mungkin keseharian terasa lebih sepi.
Ah, tidak. Hari tidak memintaku untuk menangisinya.
Ah, tidak. Hati tidak memintaku menyeruak rasa kesepian.

Aku pernah melewati waktu seperti ini.
Malah sembari mengobati banyak sayatan yang tak terlihat.
Ketika jiwa hancur.. lebur..

Puluhan jam berlalu..
Tak terasa apapun.
Hanya mungkin keseharian terasa lebih sepi.
Ah, tidak. Hari tidak memintaku untuk menangisinya.
Ah, tidak. Hati tidak memintaku menyeruak rasa kesepian.

Aku kembali melepas doa.
Kali ini tertuju dengan jelas.

Aku kembali melepas doa.
Teruntuk harapan baru.

Aku kembali melepas doa.
Untuk memenuhi kewajiban.

Dan, ya, Aku kembali melepas doa.

Bagiku, Bandungku tetap indah, dengan segala cerita didalamnya.
Bukan hanya tentang berjuang, tapi juga cerita melepaskan.

Bandung, 27 September 2014
Risma Dwi M W

No comments:

Post a Comment