Saturday, May 18, 2013

Panggung Sandiwara


Beberapa waktu yang lalu saya jalan dengan salah satu karib pergi menjelajah jalan. Gak menjelajah banget sih, terkesan jauh banget ya haha

Pas jalan itu, saya ditanya,

“Gimana bisa kamu ngobrol biasa dengan orang yang kamu suka sih, Ma?”

JENG JENG!!

Yeee, dikata saya gak degdegan?! -.-“
Manusia biasa juga nih yang ini *tunjuktunjuk diri sendiri

Hem.. Kenapa ya..
Mungkin bisa dibilang saya beruntung bisa memiliki kemampuan beradaptasi.
Salah satu akibat baik dari seringnya menjadi murid baru.
Saya pernah tuh perkenalan diri di depan kelas 5 kali dalam satu hari.
Setiap ganti pelajaran di suruh kedepan kelas (lagi)
Garagara itu deh, setiap pindah harus penyesuaian diri lagi, nyari temen baru lagi, nyari kecengan baru lagi, begitubegitu deh.
Jadi kan harus bisa ngobrol dengan orangorang yang punya sifat baru.

“Lah, Ma, emang ada hubungannya?”

Hem..
Kalau menurut saya, dengan seringnya kita ketemu sama orang baru, ‘belajar’ ngobrol lagi, memulai percakapan dengan banyak orang yang berbeda, bisa melatih bicara.
Sebut saja itu retorika berbicara.

Sedikit kita bahas ya, apa itu Retorika Berbicara.
Retorika Berbicara adalah gaya/seni berbicara yang baik.
Semua orang memang bisa bicara, tapi gak semua orang bisa mengungkapkan dengan baik.
Ilmu Retorika itu adalah berbicara dengan kata-kata yang tepat, kepada orang yang tepat, diwaktu yang tepat.

Oke, kita cukupkan saja pembahasan retorikanya. Bisabisa saya ngambil mic, berdiri di depan dan mulai memberikan materi *dikata lagi jadi pembicara -.-“

Jadi, sehubungan pindahpindah begitu, saya dituntut untuk memiliki kemampuan beradaptasi dengan cepat.
Tapi kadang ya, kalau kita beradaptasi, ada aja orang yang gak nerima kita *curhat

Dan bisa dikatakan hampir seluruh orang yang saya suka, itu pada tau.

Selulus SMA saja ya yang kita bahas.
Karena pas kuliah saya jadi jauh lebih berani *meh? (._.)

Kecengan saya pertama, itu yang pernah saya ceritakan, kalau ketemu pun syukurnya masih baikbaik saja hubungannya dengan saya *eh, yang lain kan juga baik-baik aja sih ya -.-“

Lebih ke bisa ngeles sih ya.....
Hem.. gak juga sih. Ada kalanya sepintarpintarnya saya bicara, saya gak berkutik.
Inget banget tuh. Di kantin, zaman pas udah pada lulus dan masih bisa pada kumpul.
Saya digoda sampai gak bisa ngomong. Muka merah dan Cuma bisa senyumsenyum doang. Kurang ajar emang waktu itu -.-“

Ditambah juga...
Hem..
Saya suka akting.
Dunia ini panggung sandiwara. Sampai dibikin lagunya kan tuh.
Dan saya rasain banget.


Kalau misal saya udah gak bisa apa-apa lagi, saya bisa mengeluarkan beberapa jurus kepalsuan-muka yang saya punya. Yang paling sering dipake sih jurus diem *ya kali ada jurusnya -.-

Sesungguhnya, saya juga suka gak berkutik sih kalau berhubungan dengan orang yang saya suka.
Sampai saat ini juga sih terkadang kalau saya berhadapan dengan orang yang bisa-membuat-saya-kesal-dan-senang-diwaktu-yang-sama, harus pintarpintar mengolah ekspresi.
Ditambah saya itu orangnya ekspresif, jadi suka menampilkan ekspresi secara jelas di setiap suasana hati. Gitulah kira-kira.
Sehubungan dengan bisanya menutupi, jadi sampai sekarang saya masih mampu hidup tenang menjalani keseharian ahahaha

“Mungkin belajar akting”

Akhirnya itu deh jawaban saya.
Akting itu terkadang perlu loh Bubbly-Blog.
Yang gak baik itu bohong *sedap

Mari kita belajar akting!
Bandung, 17 Mei 2013
Risma Dwi MW

No comments:

Post a Comment