Selamat selasa, Bubbly-Blog.
Gak tau deh ini kenapa jadi kepengen cerita tentang ke-illfeel-an akan sesuatu. ah, mungkin tepatnya akan seseorang.
Saya sih orangnya santai-santai aja kalau ke orang lain.
Tapi, saya bisa aja Illfeel kalau...
1. Meludah sembarangan
Mungkin karena saya gak punya kebiasaan meludah sembarangan, jadi saya rada-rada gimana gitu ngeliat yang suka menciduh =(
Saya gak tau sih, untuk orang-orang yang suka meludah sembarangan itu kenapa. Mungkin aja ada penyakit, atau karena udah sehariharinya mereka begitu.
Eh, bukan berarti saya gak pernah meludah. Saya juga suka meludah. Tapi gak sembarangan. Biasanya dikamar mandi atau parahparahnya di westafel.
Dan kalau ada yang begitu, semacam mengingatkan saya kepada mang-mang angkot, atau mang-mang supir truk gitu =(
2. Buang sampah sembarangan
Bukan berarti saya gak pernah buang sampah sembarangan.
Pernah kok, dulu.
Tapi sekarang, setiap kali akan membuang sampah, saya suka simpan dulu, kalau ada tempat sampah, baru saya buang.
Sebagai pengguna angkot yang masih aktif sampai sekarang, saya sering banget ngeliat sampah berceceran dibawah bangkubangku.
Bukan berarti sok bersih dengan komentar saya gak suka sama yang buang sampahnya, tapikan gak enak aja gitu ngeliat ada sampah di tempat yang seharihari kita gunakan.
Apalagi kalau ngeliat ada yang buang sampah dijalan. Dan yang bikin keselnya adalah, setelah melakukan itu, santai aja gitu orangnya =(
3. Merokok dalam angkutan kota
Pernah ngerasain kita gak ngerokok, tapi seperti dijejelin asep dan rokok-rokoknya dalam suatu ruangan?
Sesuai dengan yang saya sebutkan bahwa saya masih setia menggunakan angkutan kota, saya sering merasa demikian.
Terserah deh tuh ya, orangorang mau ngerokok kek, gak kek, hobinya nyamilin tembakau pake sambel kek, itu memang hidup mereka. Tapi tolong dong, kalau dalam kendaraan umum, pikirkan juga kehidupan orang lain =(
Dikarenakan saya adalah seorang perokok pasif, jadi saya menilai dari bagian orangorang yang gak ngerokok. atau bahkan gak suka sama rokok.
Dan ada tu kan di Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2010 tentang larangan merokok.
Yang saya garis bawahi adalah di bab VI mengenai ketentuan pidana.
"Perokok yang melakukan tindakan merokok di kawasan dilarang merokok sebagaimana dimaksudkan pasal 5 ayat dua (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama dua (2) tahun dan denda paling banyak Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah)"
Sedangkan pasal 5 ayat dua sendiri berbunyi :
"Perokok berkewajiban merokok pada tempatnya dan tidak merokok pada kawasan dilarang merokok"
Karena saya tinggal di kota bandung, saya coba untuk mencari peraturan pemerintah kota Bandung.
Lalu saya tertarik pada pasal VIII pasal 49 mengenai ketentuan sanksi.
"Merokok di tempat umum, sarana kesehatan, tempat kerja, dan tempat yang secara spesifik sebagai tempat proses belajar mengajar, area kegiatan anak, tempat ibadah dan angkutan umum, akan dikenakan denda sebesar Rp. 5.000.000,-"
Teman saya saja yang merokok, kalau di angkutan umum suka gak kuat sama asap rokok.
Nah ini, orangorang yang merokok di dalam angkutan umum pemikirannya gimana ya?
Ditambah kalau merokok dan duduk dibagian dalam.
Rasanya mau saya jambakin aja itu mukanya sama garpu tala =((
Bukan, saya bukan dari jurusan hukum saat kuliah. Saya jurusan akuntansi.
Nah, jadinya kan kepikiran tuh, dendanya Rp. 5.000.000,- loh. Bukan uang dengan nominal kecil.
Eh, gak tau sih kalau orang itu orang kaya, atau anak pengusaha yang sikat gigi kadang kumur pake potongan uang seratus ribuan.
Ada beberapa hal lagi sih Bubbly-Blog. Tapi rasanya, yang cepat membuat illfeel saya ngegedor, ya itu.
Jadi, kalau ada orang kece, tapi ngelakuin 3 itu. Udah deh, gak bakalan saya liat lagi >,<
Haaah..
Illfeel itu... ah, sudahlah..
Salam selasa yang.. ah.. sudahlah.. eh, tapi gak sudahlah..
Eh, ya gitu deh Bubbly Blog >,<
Bandung, 20 November 2012
Risma Dwi MW
No comments:
Post a Comment