"Just an outsa...."
Itu yang dua hari lalu saya katakan kepada diri saya Bubbly-blog..
Saya kenal istilah itu, tapi tidak menyangka akan saya utarakan..
Saya pulang berjalan kaki lagi seperti hari sebelumnya..
Dengan waktu yang lebih cepat dari hari sebelumnya..
Kondisi hujan yang lebih deras dari gerimis pada malam sebelumnya..
Dua angkot sudah lewat dengan membunyikan klakson berharap saya menaiki salah satu diantara mereka..
Tapi entah kenapa kaki ini bukannya berhenti tapi malah melanjutkan perjalanan tanpa melihat kiri dan kanan..
"Just an outsa...."
Kalimat itu yang saya utarakan lagi..
Perasaan saya penuh dengan hal-hal yang tidak ingin saya pikirkan tapi jadi kepikiran.. Padahal selama ini saya berusaha untuk tidak memedulikan hal itu sama sekali (lebih tepatnya hal-hal, karena lebih dari satu)
Perjalanan sekitar 45 menit sudah saya persiapkan untuk hati dan kaki juga sudah disetel lagu yang akan on repeat sampai saya tiba di rumah nantinya..
"Just an outsa...."
Pergulatan hati antara menyebutkan kalimat itu dan "Enggak usah dipedulikan, Ma...." berulang setiap 2 menit sekali sepertinya..
Sampai pada 15 menit pertama..
Saya tiba di pertigaan yang tidak jauh dari pom bensin jika akan belok ke arah kiri..
Saya tersenyum.. yang membuat saya tersenyum adalah yang saya dapatkan pada siang harinya..
Dan tau apa Bubbly-blog?
Setelah saya tersenyum karena hal yang menyenangkan, kemudian semua kenangan-kenangan yang menyenangkan memenuhi pikiran saya.. Kenangan yang tahun lalu, beberapa bulan lalu, kenangan bulan sebelumnya, kenangan menyenangkan di minggu sebelumnya, bahkan hari kemarennya dan di hari itu..
Saya tersenyum sambil bersenandung kecil menemani Michael Buble menyanyikan lagu yang saya siapkan on repeat..
Saya tersenyum walaupun sambil tetap berkata "Just an outssa...."
Langkah kaki saya semakin ringan.. dengan merasakan hujan dibawah payung.. dengan merasakan basahnya tas karena payung yang saya gunakan tidak menutupi semua.. dengan merasakan cipratan air yang terkena akibat kencangnya kendaraan yang melewati saya.. dengan merasakan basahnya sepatu karena berjalan melewati genangan air..dan saya senang sampai 30 menit kemudian ketika mulai menapakan kaki di depan komplek rumah saya..
Jika saya harus menjadi seorang outsa, saya harap saya bisa menjadi seorang outssa yang happy dan mereka berharap menjadi seorang outsa yang seperti saya.. hahaha.. aamiin..
"Close your eyes, let me tell you all the reason why you're never gonna have to cry......"
Terima kasih mas Buble..
Bandung, 6 Maret 2021
Salam,
Risma Dwi MW
No comments:
Post a Comment