Wednesday, April 7, 2021

Two side to every story, kalau kata tante Katy

Selamat pagi Bubbly-Blog..

Selamat hari rabu..


Sesungguhnya saya ingin bercerita di hari kemarin, tapi ternyata dengan adanya beberapa kejadian yang diluar rencana, jadi terurungkan..

Ini bermula dari malam sebelumnya.. Ada satu sisi cerita dari saya yang selama beberapa jam menunggu hal yang kurang pasti.

Sampai saya tertidur, dan tetap belum dapat jawaban atau respon yang diharapkan.

Hingga keesokan harinya, saya mendapatkan info perihal satu sisi cerita yang lainnya. Lalu saya sedikit tertegun, karena ada cerita yang baru saya tau.

Kenapa saya baru tau? Ya karena saya tidak di infokan apapun dari pihak manapun. Im not a psychic, you know :')

Setelahnya terngiang lagu tante Katy Perry, "It takes two, two sides to every story"


Dan setelah itu ada kejadian yang membuat saya speechless..


Yes it is takes two.... not just their story, mine's included.. I am the other side of their story :')


Sampai malam pun saya masih speechless..

Ketika salah satu karib bertanya apa yang saya rasakan.....

Apa ya... Lebih ke sedih... lalu saya menjawab, "... seperti merasa di khianati.."


Terima kasih selasa,

Selasa baik..


Bandung, 7 April 2021

Salam,

Risma Dwi MW


Sunday, March 14, 2021

Curiosity killed the cat...

Hai Bubbly-blog..

Sesuai dengan judul, saya akan bercerita sedikit awal mula saya tau idiom itu..

Bulan lalu sepertinya, ada satu serial drama korea yang saya tonton (karena genre dan pemeran utama laki-lakinya saya suka), lalu tiba-tiba idiom itu muncul..

"Curiosity killed the cat....."
Dan kemudian muncul flashback pada salah satu pemeran wanitanya..

Entah kenapa saya langsung suka deh tuh sama idiom itu..
Mulailah saya mencari tau tentang pengertiannya..

Ada beberapa pengertian sih, dan ternyata idiom tersebut hasil modifikasi karena idiom aslinya bukan itu..

Oke baiklah, saya enggak akan ngebahas tentang asal mula idiom ini, digunakan sejak tahun berapa, atau penggunaan nya bagaimana ya..

Curiosity killed the cat (dari yang saya tangkap pengertiannya) adalah suatu idiom yang mengungkapkan lebih baik enggak banyak tanya atau lebih baik tidak usah tau banyak karena akan menimbulkan bahaya, untuk kita atau untuk orang lain..

Hmm... Menarik ya....

Entah deh nyambung apa enggak, cuma kalau saya berpikir untuk akan kepo atau mencari tau tentang suatu hal, saya suka bilang ke diri sendiri, "Risma, curiosity killed the cat..", dan saya memutuskan untuk berhenti..
Semacam kalau tau lebih banyak malah akan menimbulkan rasa sakit.... untuk banyak hal ya Bubbly-Blog..

Menarik..

Seperti malam ini,
"Curiosity killed the cat, Risma.."
dan saya memilih untuk tidak melihat lebih lanjut..

Bandung, 14 Maret 2021
Salam,
Risma Dwi MW

Saturday, March 6, 2021

Just an outsa.....

 "Just an outsa...."


Itu yang dua hari lalu saya katakan kepada diri saya Bubbly-blog..

Saya kenal istilah itu, tapi tidak menyangka akan saya utarakan..


Saya pulang berjalan kaki lagi seperti hari sebelumnya..

Dengan waktu yang lebih cepat dari hari sebelumnya..

Kondisi hujan yang lebih deras dari gerimis pada malam sebelumnya..

Dua angkot sudah lewat dengan membunyikan klakson berharap saya menaiki salah satu diantara mereka..

Tapi entah kenapa kaki ini bukannya berhenti tapi malah melanjutkan perjalanan tanpa melihat kiri dan kanan..


 "Just an outsa...."

Kalimat itu yang saya utarakan lagi..

Perasaan saya penuh dengan hal-hal yang tidak ingin saya pikirkan tapi jadi kepikiran.. Padahal selama ini saya berusaha untuk tidak memedulikan hal itu sama sekali (lebih tepatnya hal-hal, karena lebih dari satu)


Perjalanan sekitar 45 menit sudah saya persiapkan untuk hati dan kaki juga sudah disetel lagu yang akan on repeat sampai saya tiba di rumah nantinya..


 "Just an outsa...."

Pergulatan hati antara menyebutkan kalimat itu dan "Enggak usah dipedulikan, Ma...." berulang setiap 2 menit sekali sepertinya..


Sampai pada 15 menit pertama..

Saya tiba di pertigaan yang tidak jauh dari pom bensin jika akan belok ke arah kiri..

Saya tersenyum.. yang membuat saya tersenyum adalah yang saya dapatkan pada siang harinya..

Dan tau apa Bubbly-blog?

Setelah saya tersenyum karena hal yang menyenangkan, kemudian semua kenangan-kenangan yang menyenangkan memenuhi pikiran saya.. Kenangan yang tahun lalu, beberapa bulan lalu, kenangan bulan sebelumnya, kenangan menyenangkan di minggu sebelumnya, bahkan hari kemarennya dan di hari itu..


Saya tersenyum sambil bersenandung kecil menemani Michael Buble menyanyikan lagu yang saya siapkan on repeat..

Saya tersenyum walaupun sambil tetap berkata "Just an outssa...."

Langkah kaki saya semakin ringan.. dengan merasakan hujan dibawah payung.. dengan merasakan basahnya tas karena payung yang saya gunakan tidak menutupi semua.. dengan merasakan cipratan air yang terkena akibat kencangnya kendaraan yang melewati saya.. dengan merasakan basahnya sepatu karena berjalan melewati genangan air..dan saya senang sampai 30 menit kemudian ketika mulai menapakan kaki di depan komplek rumah saya..


Jika saya harus menjadi seorang outsa, saya harap saya bisa menjadi seorang outssa yang happy dan mereka berharap menjadi seorang outsa yang seperti saya.. hahaha.. aamiin..


"Close your eyes, let me tell you all the reason why you're never gonna have to cry......"

Terima kasih mas Buble..


Bandung, 6 Maret 2021


Salam,

Risma Dwi MW


Friday, March 5, 2021

Yang tidak disadari...

Hai Bubbly-blog...

Saya mau menceritakan tentang hari kemarin..

Kemarin ketika saya akan berangkat ke kantor, pikiran saya dipenuhi oleh banyak hal..

"Another day, another problem, another happiness..", itu yang saya katakan ketika bangun pada subuh hari..

Dan penuhnya pikiran saya masih ada sampai saya naik angkot menuju kantor.. Mulai dari kekhawatiran kemarahan orang lain, kekhawatiran kekecewaan orang lain, kekhawatiran apa yang akan terjadi hari ini, kekhawatiran ini dan itu dan banyak lagi..

Sampai ada satu daerah dimana angkot yang saya tumpangi melewatinya, lalu saya tersenyum..

Setelah saya tersenyum, kemudian point of view saya jadi berubah...
Ada beberapa hal menyenangkan yang tidak disadari ternyata terlewat oleh saya.. Seperti keceriaan anak dan ayahnya yang sedang ngobrol asik dipinggir jalan dan itu bisa membuat saya tersenyum, atau ada teteh-teteh cantik dengan bulu mata lentik yang satu angkot dengan saya dan itu bisa membuat saya tersenyum, atau mang angkot yang sedang menyupir menggoda rekan sesama angkot lainnya lalu mereka tertawa dan itu bisa membuat saya tersenyum... atau langit-langit angkot yang saya naiki ditutup sepenuhnya oleh bahan kain yang memiliki motif boneka yang menggemaskan dengan warna-warna lucu dan itu juga bisa membuat saya tersenyum..

Setelah saya tersenyum, perjalanan menjadi terasa lebih menyenangkan loh Bubbly-blog, walaupun sisa perjalanan hanya tinggal beberapa menit lagi..
Alhamdulillah..

Saya berpikir, pemaksaan senyum, jadi membuat otak dipaksa untuk membayangkan hal-hal yang menyenangkan.. Alhamdulillah..

Jadi, Bubbly-blog, jangan lupa senyum di hari ini ya..

Bandung, 5 Maret 2021

Salam,
Risma Dwi MW




Wednesday, March 3, 2021

Hal menarik....

 Hai Bubbly-Blog..

Selamat bulan Maret..


Di hari ketiga dibulan ini, saya akan membahas hal yang menarik..


Pernah enggak sih tersinggung karena hal yang awalnya mungkin enggak niat dibikin tersinggung, tapi malah jadi tersinggung..


Gimana ya saya menceritakannya..

Dari awalnya yang bercanda, kemudian lama kelamaan jadi berbentuk sarkasme (dengan adanya nada bercanda tentunya). Yang awalnya orang yang ditujunya biasa aja, lama kelamaan jadi merasa tersinggung..

Lalu kemudian semua hal terasa salah. Entah yang disengaja ataupun tidak disengaja, entah yang dipersilahkan ataupun berbentuk suruhan..

Sebetulnya ingin sekali saya ceritakan sekaligus dengan contoh kasusnya..

Hanya saja, hem... gimana ya.. takutnya malah membela satu dan tidak membela lainnya (atau ada yang merasa demikian)..


Pasti ada satu masa dimana bercandaan yang sama sudah tidak lucu..

Atau ada satu masa dimana orang yang dituju sedang tidak ingin bercanda..

Diluar dari maksud dan tujuan orang yang memberikan candaan "hanya sekedar" candaan, tapi terkadang enggak semua "hanya sekedar" bisa diterima semua orang..


Saya sih hanya berharap, yang terbaik ya..

Jika ada ketersinggunggan, bisa terselesaikan.. Baik ada nya kata "maaf" ataupun tidak..

Jika ada nya rasa kesal dan marah, hati menjadi dingin dengan segera.. Baik adanya masa bertemu ataupun tidak..


Bingung enggak sih sama pembahasan saya kali ini? Hahaha...

Saya sih gatel ini jari pengen beberin disini semuanya.. (bahkan sampai pihak tersinggung memberikan suatu keterangan) tapi.... harus di tahan saja dulu ya..

Banyak sih harapan saya.. semoga semuanya baik-baik saja..

Demikian kali ini ya Bubbly-Blog..

Dadah..


Bandung,

3 Maret 2021

Salam,

Risma Dwi MW

Tuesday, February 23, 2021

Seperti ingat masa lalu..

Dear Bubbly-Blog...

Sebetulnya ini cerita di hari sabtu pada tanggal 13 februari 2021, minggu yang lalu..

Karena satu dan lain hal yang menjadi alasan (dan kalau diceritakan akan panjang sekali), jadi dari 16 orang total karyawan kantor, yang masuk kantor dihari itu hanya 4 orang (saya salah satunya)..

Dengan kesunyian yang ada dan orang-orang yang pada kerja (sambil ngobrol tentu saja) hanya di lantai 2 (kebetulan kantor saya ada 3 lantai), terasa sedikit sepinya..

"Kayak kantor milik sendiri ya", 2 orang desain mengatakan demikian pada waktu yang berbeda..

Lalu ingatan saya kembali kepada masa beberapa tahun silam..
Ketika saya selalu sendiri di setiap waktu senin hingga sabtu, mulai jam 8 pagi hingga 4 sore..
Dari mulai membuka pintu setiap pagi dengan kunci yang dibawa sendiri sampai dengan menutup pintu yang kuncinya akan saya bawa pulang disetiap sore hari..

Di kantor yang sekarang masih bisa saya sedikit senda gurau dengan beberapa orang sambil bekerja. Tapi pada tempat yang muncul di ingatan saya, senda gurau hanya saya dan 1 orang lainnya yang belum tentu diam dikantor seperti saya yang selalu siap di depan layar komputer.

Ada kekangenan yang saya rasakan pada masa itu.. Entah perjalanan menuju kantornya, penceritaan kesehariannya, kejadian yang terjadi dikehidupan pribadi di masa-masa itu, perjalanan pulangnya, masih seringnya mendapat kabar organisasi dari kampus saya sebelumnya (walau udah jadi alumni), dan banyaklah..

23 bulan, untuk saya sih bukan waktu yang sebentar ya..
Ya, betul, saya disana 23 bulan.. 

Jadi perasaan yang saya rasakan di 13 februari lalu adalah perasaan yang saya juga rasakan disetiap hari ketika dulu menjalani 23 bulan tersebut..

Selamat hari selasa, Bubbly-blog..
Jangan lupa berdoa dan banyak minum air putih..


Bandung, 23 Februari 2021 
Risma Dwi MW

*WAUW! Membahas 23 bulan di tanggal 23 








Saturday, February 13, 2021

Selamat datang 31

Hai Bubbly-blog.. *kiss


Sebelumnya, saya ingin menceritakan sesuatu..

Jadi, saya kan udah keterima kerja lagi ya.. tapi entah kenapa saya enggak mau gitu orangorang yang enggak harus tau, jadi tau.. Eh, gimana ya.. maksudnya enggak harus lah orangorang teh tau.. eh gimana ya.. gitulah pokoknya..

Lalu kemudian, berdasarkan hari dan tanggal yang terjadi, ada salah satu karib saya yang ternyata kesebut saya sudah kerja, yaudah deh sekalian aja saya biarkan dunia tau hahaha..


Nah.. yang udah udah nih, penyesuaian yang disebutkan di postingan sebelumnya saya suka Januari dengan segala isi di dalamnya, saya hari ini mau menceritakan yang terjadi di tanggal 26 bulan lalu..

Di luar dari banyak nya doa yang saya terima (Alhamdulillah), ada kejadian di kantor.. 

Salah satu admin (yang ramah sekali kepada klien), tiba-tiba ditanya apa sudah beribadah atau belum..

Bukan! Saya bukan ngurusin ibadah orang ya.. Cuma, hal itu membuat saya bertanya, "Lah tumben bener ngurusin ibadah untuk yang perempuannya" lalu ternyata di panggil lah admin ini ke bawah.

Sekitar 5-10 menit kemudian, dia ke atas sambil misuhmisuh dan muka muram.. sambil menceritakan bahwa ada masalah sama salah satu klien (yang kebetulan baru aja saya temui malam sebelumnya sampai maghrib dengan pulang basah kuyup karena kehujanan).. 

Saya yang sedikit kaget jadi bertanya-tanya dong ya.. Si desain aja kan masih belum selesai revisi, kenapa klien marah atau ngomong enggak enak padahal desain barunya aja belum sampe ke tangan dia.

Terus saya tanya ke yang ngebuat desain, "Desain revisi belum dikirim kan?" dan dia bilang "Iya belum, belum selesai" (yang ternyata admin ramah ini ngiceupngiceup dong ke si anak desain)

Terus si admin ramah luar biasa ini bilang "Udah kok, udah dikirim kan tadi?! Soalnya ngomongnya itu kayak enggak enak gitu loh Bu, bukan di hp admin yang ini, tapi di hp admin yang dibawah"


Nah.. mulai kan tuh makin bingung..

Yaudah deh saya berpikiran, nanti deh saya yang langsung menghubungi kliennya, ya kalau ada masalah mungkin bisa didiskusikan kan..

Kembali deh saya ke meja saya.. sambil saya baca lagi si catetan yang saya catet ketika berada di rumah klien.


Kemudian muncul deh dari bawah ada yang bawa kue ulang tahun beserta lilinnya yang sulit untuk dipadamkan, "Katanya mau dibikin nangis, mana kok enggak nangis?", itu adalah komen pertama setelah dinyanyikan lagu Happy Birthday. Lah? Gimana gimana?? PANTESAN.. Kok ya ada beberapa kejadian yang janggal gitu.. Setelah kejadian, saya kepikiran, coba deh kalau tadi saya nyelonong ke bawah ngambil yang katanya hp admin yang 1 lagi, kayaknya rencananya bakal selesai atau gagal, karena ketahuan ada kue yang udah disiapin..

Mana sudah ada obrolan "Jangan ditiup ya, korona", susah payah deh memadamkan lilin yang nyala lagi nyala lagi itu..


Alhamdulillah dapet kue, dibagi-bagi ke semua rekanrekan yang sebelumnya sempet bikin heboh ngucapin satu-satu di grup besar kantor..


"Selamat datang 31, semakin baik-baik aja yuk kita.." 


Bandung With Love,

13 Februari 2021

Risma Dwi MW







Monday, January 18, 2021

Postingan pertama pada bulan pertama di tahun pertama tahun ini (panjang bener ini judul hahaha)

 Hai Bubbly-blog *lopelope


Setelah tidak ada lagi berbagi kabar setelah Juli 2018 lalu, Saya mencoba lagi untuk menulis di hari ini.

Sepertinya tes otak untuk bercerita sudah hampir tidak pernah di lakukan..

Jadi, hari ini saya mau melakukan tulis-menulis lagi..


Januari..

Seperti yang sudah-sudah, saya menyukai bulan januari. Di luar dari adanya sedikit ke kagetan yang menuju kesedihan.

Bagaimana ya saya memulainya.... Padahal ini seperti penyakit yang di cari sendiri..

Ingin rasanya meng-"iyaaaaaa"-kan yang sempat terbahas oleh saya dan salah satu karib saya.. Tapi, saya memilih untuk tidak menjawab dan tidak meng-iya-kan hal tersebut..


Januari..

Bulan baru yang saya rasa membuka rezeki.. entah dalam bentuk rupiah atau pun bukan..


Januari..

Bulan yang saya bertemu lagi dengan orang-orang baru.. Ada yang senasib (yang mungkin orangnya enggak sadar kalau saya senasib dengan dia), ada yang saya masih meraba bagaimana baiknya agar lancar berkomunikasi, ada juga yang beberapa tabiatnya sudah pernah saya hadapi sebelumnya (bisa jadi karena serupa dengan teman atau karib atau kenalan saya lainnya)..


Januari..

Bulan yang ada ketakutan.. Sisa trauma yang berjalan hanya 2 minggu.. (di bulan september sebelumnya) yang membuat saya masih merasa krisis kepercayaan diri dan sedikit ketakutan (masih ketakutan)..


Tapi, seperti yang sudah saya sebutkan, saya masih suka dengan bulan januari.. 

Semoga postingan pertama pada bulan pertama di tahun ini membuka hal-hal yang baik.. Aamiin..


Bandung, 18 Januari 2021

Salam,

Risma Dwi MW