Thursday, October 15, 2015

Dibalik maskot..

Selamat Oktober Bubbly-Blog.. (setelah masuk setengah bulan hehe)
Miss me? Yuuhuu~

Kali ini Saya akan membagi cerita tentang maskot.
Tau maskot kan?
Kalau berdasar kamus bahasa Indonesia,
Maskot : sesuatu barang, orang, atau benda yang dianggap oleh sekelompok masyarakat sebagai pembawa keberuntungan.

Kalau di kamus sih begitu.
Tapi pada kenyataannya enggak semua tau artinya apa.
Saya sih bukan mau komentar tentang berapa banyak orang yang tau pengertian maskot, bukan juga mau melakukan penelitian tentang maskot.

Dimulai dari....

Beberapa waktu yang lalu, Saya membantu beberapa pihak untuk mengoordinir para pemakai maskot, atau anak-anak kecil menyebutnya badut dan boneka.
Dulu, tidak pernah sekalipun terpikir sesulit apa para pemakai maskot itu.
Bukan hanya sekedar yang menggunakan kostum atau pakaian saja ya. Tapi yang satu badan dan kepalanya ketutup itu loh.

Nih ya, Saya kasih tau yang terjadi ketika menggunakan kostum itu :
1.       Panas, pengap, gerah, atau terserah mau disebut apa. Kebayang kan, seluruh badan di keukeup gitu
2.       Berkeringat. Ketika gerah pasti berkeringat kan. Bayangin deh keringetan dan enggak bisa menghapus peluh itu..... enggak enak. Keringat ngucur sebadan, bahkan ada yang sampai masuk mulut karena enggak bisa dilap.
3.       Capek. Jelas. Karena salah satu kerjaannya adalah jalan terus enggak bisa duduk.
4.       Sesudahnya, baju akan basah. Seperti habis mandi, tapi menggunakan baju dan bukan air bersih.
5.       Harus hati-hati liat jalan karena jarak pandang yang terbatas.

Bukan Saya sih yang menggunakan kostum itu, hanya saja Saya mendengarkan dari mereka-mereka yang memakainya.
Kemarin hanya dua hari... eh, enggak boleh loh bilang ‘hanya’, soalnya itu susah dan berat!

Ternyata dibalik kostum yang suka dilihat diluar sana, baik dipinggir jalan, ketika ada acara-acara, atau acara dua hari kemarin pun, ada masalah yang enggak banyak orang tau.
Dari mulai siapa pemakai kostumnya, mengganti pakaian biasa ke kostum, kalau si pemakai kostum haus gimana, jam pergantian waktu untuk kostum, pengaturan waktu lama kostum diluar (biar pengguna kostum bisa istirahat), mengatur yang mengawasi pemakai kostum agar lebih memudahkan kostum untuk bergerak, dan lain-lain.

Kalau misalnya ada yang bilang, “apa susahnya ngurus maskot doang?”
Coba aja deh, ngurusin maskot =’)

Dan Saya salut dengan para pemakai maskot ataupun kostum badut-badutan lainnya..
Kalian keren!
Kerennya pake BANGET.
BANGETnya pake capslock.




Nb : dan enggak semua orang tau, ternyata ada loh pengguna maskot yang berparas kece ;)

Bandung, 15 Oktober 2015
Salam,
Risma Dwi MW



No comments:

Post a Comment