Hai Bubbly-Blog..
Di minggu tanggal 03 Maret 2013 lalu, saya
kalap beli buku. Eh, segitu mah gak kalap ding.
Cuma beli 2 komik sama 4 novel doang.
Pernah tuh waktu itu beli 1 komik dan 9 novel
(mhahamhaha)
Hambur sih.. Cuma Bubbly-Blog, terkadang kita harus
memanjakan diri kita sendiri.
Kalau saya mungkin dengan menghabiskan waktu
dengan membaca, ataupun nonton DVD dengan Levo dan segelas air putih besar.
Ya gak tiap bulan sih. Karena sekarang waktu
gak sebebas dulu. Saya harus pinterpinter bagi waktu untuk tanggungjawab dan
kesenangan saya.
Setelah beli buku, saya punya janji dengan
beberapa kerabat masa lalu.
Dulu, saya dekat dengan beberapa kakak kelas.
Hem.. dua generasi diatas saya sih. Mungkin karena saya sok asik aja gitu
ikutan.. haha
Nah, disana kita ngadain pertemuan gitu.
Saya tergolong bangga loh sama mereka.
Udah berapa tahun coba mereka lulus? Tahun
2009 kalau gak salah. Udah kerja juga ada yang 3 tahun. Tapi, mereka masih
peduli sama kondisi kampus.
Jiwa ke-kampus-annya tinggi (apalah itu namanya
>,<)
Kita ngobrolin tentang Ikatan Keluarga
Mahasiswa.
Tentu aja diselingi becandaan dan ketawa yang
menyejukan otak.
Banyak hal yang dirindukan ternyata
Bubbly-Blog. Salah satunya mungkin dengan berkumpul bareng dengan mereka.
Sampai dua diantaranya harus mengejar waktu
karena masih mempunyai tanggungjawab lainnya.
Masih kangen? Tentu aja. 2 jam itu kurang
Bubbly-Blog.
Tapi kan waktu tetap berjalan. Walau jam kita
cabut baterai nya, walau jarum jam kita putar ke arah sebaliknya. Walau jamnya
kita buang. Tapi waktu tetap gak akan diam. Dia terus berjalan. Gak peduli apa
kita siap atau gak untuk ditinggalin, gak peduli apa kita bisa ngejar dia atau
gak, gak peduli kita peduli atau gak.
Saya terkadang pernah ngerasain. Ingin
ngehentikan waktu, atau minimal memperlambat waktu, ketika semua penat sudah
memuncak dan kita merasakan bahagia karena bisa mengeluarkan tawa dan senyum
tulus dari hati setelah menahan semua emosi.
Asik ya? =)
Saya juga pernah tuh ngerasa pengen cepetcepet
waktu berlalu, bahkan kalau bisa saya duluan yang lari, biar waktu ngejar saya
karena ketinggalannya.
(dasar manusia, gak pernah puas dengan yang
dipunyainya -_-“)
Kalau saya lagi ada diposisi menikmati apapun
yang saya lakukan, entah apapun kegiatannya, bisa saat kerja, bisa saat main,
bisa saat berbagi cerita, bisa saat tertawa, bisa saat menonton, bisa saat
berkhayal, bisa saat menulis, waktu
terasa sangat kurang.
“Ternyata 24 jam itu kurang”, beberapa kali
saya pernah berceloteh seperti itu kepada jam dinding.
Mungkin jam dinding itu hanya tersenyum sambil
terus memutarkan jarum detiknya perlahan ke arah kanan.
Banyak loh kejadian orang yang menyesalkan
waktu.
Yang paling sering dikeluhkan orangorang
sejagad raya adalah macet! Dan itu berkesinambungan banget dengan waktu.
Terus..
Waktu identik dengan menunggu.
Dan menunggu merupakan proses pendewasaan
(kalau kata saya sih)
Jadi, kita dituntut untuk bersikap dewasa saat
menunggu.
Mungkin bisa sabar, mungkin bisa jengkel,
mungkin bisa senang, mungkin bisa sedih.
Belum kalau ditambah dengan setelah menunggu
apa yang akan dilakukan.
Apa marahmarah, apa bisa senyum, apa terharu,
apa tertawa, apa menangis.
Satu lagi..
Waktu itu terbatas.
Oh bukan waktunya yang terbatas. Tapi kita
yang terbatas dikasih kesempatan untuk menikmati waktu.
Tibatibasedih kan tuh ngomongin waktu.
Ditambah saya dibesarkan dengan disiplin waktu
yang lumayan tinggi.
Jadi saya cinta banget sama waktu.
(karena itu kali ya, dulu sering banget jadi
acara tiap ada kepanitiaan kampus -__-“)
Dan waktu itu.. gak bisa dituker sama apapun
Bubbly-Blog.
Jadi, mulai menghargai waktu dari sekarang
yuk.
Dengan senyum..
Mungkin kalau hari ini gak senyum, besok bisa
mulai senyum sesekali
(eh tapi gak kebanyakan juga, nanti orangorang
yang ngeliat pada serem >,<)
Bandung, 05 Maret 2013
No comments:
Post a Comment