"Mbak, numpang tanya, kalau ke Trans Studio Bandung arahnya kemana ya?"
Diatas adalah percakapan saya dengan salah satu pengguna jalan kemarin. Sudah kedua kalinya saya ditanyakan hal yang sama (dengan orang yang berbeda tentunya)
"Oh, iya, dari sini ngikutin jalan luruuuus aja, nanti setelah ada lampu merah satu lagi, belok ke kiri. Terus aja, Trans Studio ada disebelah kirinya.."
Setelah mengucapkan terima kasih, mobil yang berisi Ibu, Ayah, dan seorang anak itu melintasi saya sambil berujar, "Assalammualaikum.."
Tentu saja kali ini saya menjawab dengan tepat.
Bisa dibilang saya menghabiskan lebih dari setengah hidup saya di Bandung. Tentu saja saya hapal letak itu Trans Studio Bandung, dengan sebelumnya bernama Bandung Super Mall.
Dulu saya sering, eh gak segitu seringnya sih. Cuma seenggaknya saya hapal lah tata letak itu tempat dimana.
Setelah berjalan beberapa langkah dan membayangkan arah jalan saya tadi, saya tersenyum puas.
Bukan karena ini pertama kalinya saya nunjukin arah jalan dan tepat ya. Hanya saja, ini pertama dari kedua kalinya saya ditanya arah Trans Studio itu dan benar.
Pernah sebelumnya, saya juga ditanya hal yang sama.
Hari sedang hujan, saya jalan di daerah Jl. A. Yani, sedang menikmati lagu yang bersenandung dari telepon genggam saya dengan menggunakan earphone. Hingga sebuah mobil mendekat dan menurunkan jendela di sisi depan sebelah kirinya.
"Mbak, mau tanya, kalau ke Trans studio bener arahnya kesini?"
dan saya nunjukin persis seperti yang saya ceritakan diatas.
Setelah mobil itu melintas, saya membayangkan dulu lah arah jalan yang saya tunjukan.
"MATI!" saya menutup mata..
Dan itu SALAH!
Jadi, kalau berdasarkan arahan saya, mereka belok ke jalan sukabumi, dan nanti ke arah jalan jakarta, dan itu akan kembali menuju tempat dimana mereka nanya saya sebelumnya.
Aduh, entah mengapa, saya memposisikan bahwa saat itu sedang ada di jalan jakarta, bukan jalan ahmad yani. Deket sih, tapi kan tetep aja BEDA!
Saat itu saya berharap gak ketemu sama mereka (lagi) dikarenakan jalan yang saya lewati sampai pulang nanti sama dengan jalan arahan yang saya tunjukan, hanya saja berlawanan arah.
Sedikit merasa dosa sih, tapi kan saya gak niat buat nyasarin mereka. semoga aja nanti di jalan mereka nanyain lagi, dan sampai di tempat tujuan dengan selamat, sentosa juga riang bahagia >,<
Akibat dari ada lagi yang nanya arah yang sama (walaupun bertanya di jalan yang berbeda) dan saya jawab benar, saya tersenyum puas. Setidaknya saya sudah memberi arah yang jelas dan kece!
Hem.. semacam penebus dosa untuk yang sebelumnya.. kirakira gitu lah Bubbly-Blog.
Salam Jumat Berkah ya Bubbly-Blog.. semoga banyak cinta yang tersampaikan *winkwink
Bandung, 22 Februari 2013
Risma Dwi MW
No comments:
Post a Comment