Tuesday, April 25, 2017

Pengalihan pengerjaan tugas

Bubbly-Blog,

Beberapa waktu lalu Saya ada tugas.

Tugas ini merupakan kegiatan yang harus dilakukan dengan cara diketik.

Untuk pembukaannya sih udah selesai, sekarang tinggal isinya.

 

Kemudahan mengerjakan isi tersebut adalah, tinggal lihat di internet.

Kesulitannya adalah, ternyata tidak semudah itu.

 

Walau yang lain bilang tugasnya tinggal salin-salin aja, tapi ketika Saya memulainya, kok rasanya enggak semudah salin-salin-aja-ya.

 

Saya suka bercerita. Jadi, ketika cerita Saya dipindahkan ke dunia ketikan, tidak sesulit itu.

Tapi, ketika harus memulai mengerjakan hal yang sesuai dengan data, Saya.... ah.... rasanya tidak mudah.

 

Ini perasaan Saya aja, atau gimana?

Apa karena Saya tidak membayangkan hal ini sebelumnya ya?

 

Setelah menyelesaikan “pendahuluan”, kemudian Saya susah berpikir.

Belum menemukan kata-kata yang tepat untuk meneruskannya.

 

Dan kebiasaan yang Saya lakukan adalah melakukan sesuatu di dapur.

 

Betewe, ini hal yang cukup baru juga untuk Saya.

Entah tepatnya sejak kapan, kalau Saya terlalu banyak berpikir dan mumet, Saya cuci piring.

Memang sih, piring nya juga enggak banyak-banyak amat (kecuali kalau habis masak makanan yang ribet).

 

Untuk kebanyakan pikiran di tugas kali ini, setelah otak sulit meneruskan untuk berpikir, Saya cuci piring dan potong kentang.

Padahal Saya belum ada kepikiran besok akan masak apa. Cuma entah mengapa rasanya Saya pengen aja motong kentang. Kebetulan adanya kentang sih di kulkas. Kalau ada yang lain mungkin Saya juga potong yang lain.

 

Pernah juga waktu itu melakukan hal yang menuntut berpikir keras.

Dan jam setengah 4 pagi, Saya cuci piring dan mulai masak.

Jam setengah 4 pagi. Masak. Padahal lagi enggak sahur.

 

Bagusnya si kebiasaan ini bukan cuci piring ya. Harusnya bersihin rumah kek, atau nyuci baju kek, atau mangkas tanaman misalnya.

Kayak kenalan Saya, kalau lagi galau dia beberes rumah. Walaupun itu jam setengah 2 pagi. Hebat.

 

Bandung, April 2017

Salam,

Risma Dwi MW

No comments:

Post a Comment