Saturday, January 31, 2015

Seperempat abad..

Dear Bubbly-Blog,
Beberapa waktu yang lalu kan umur Saya nambah tuh ya.

Ah, hidup mah masih sama.
Tidak ada beda dengan sebelumnya.
Kasta masih diperingkat atas walaupun mendapatkannya dengan banyak pengorbanan.
Ya... Itulah pokoknya.
Sedikit sulit menjelaskan.

Kita mah ngebahas yang seneng aja yuuuk.

Alhamdulillah sudah sampai di seperempat abad.
Kadang Saya mikir ya, udah usia segini, tapi menghasilkan apa ya?
Sepertinya tidak maksimal gitu (selain kasta ya *hahaha)

Selain kebanyakan mikir, tahun ini banyak yang mendo'a kan Saya dibanding tahun kemarin.
Alhamdulillah..

Dan banyak yang memberi hadiah.
Saya kayak yang di ulangtahun-in gitu.
Hem.. Memang ulang tahun sih ya =))

Alhamdulillah..

Kenapa Saya ingin komentar? Mungkin karena beda dengan tahun sebelumnya.
Kalau tahun kemarin Saya sampai membuat tulisan tentang ulang tahun.
Walaupun dipublikasikannya bulan Maret sih.

Alhamdulillah..

Tapi...
Hem..
Bukan berarti tidak bersyukur, tapi ada seseorang yang Saya selalu tunggu untuk mengucapkan dan memberi do'a. Mungkin karena Saya tau kecil kemungkinannya. Jadi cuma sebatas harapan.
Seperti petikan film Rectoverso,
''Aku jatuh cinta pada seseorang yang hanya sanggup aku gapai sebatas punggungnya saja.''

*kemudian wanita berumur seperempat abad ini galau =))

Sampai akhirnya Saya membuat komentar di salah satu jejaring sosial Saya,
''Pada setiap orang, diantara setiap ucapan dan do'a ulang tahun, pasti ada seseorang yang ditunggu...

yang enggak pernah ngucapin''

Hahaha..
Iya, itu Kamu.

Hoiya, bay de wey...... dari kemarin ada kabar tentang perumahan tempat tinggal Saya yang akan dibangun menjadi apartemen rakyat. Dan itu di umumkan di sebuah akun jejaring sosial milik Walikota kota yang Saya tinggali.
Kemudian heboh deh.
Bismillah aja lah ya.

Salah satu karib Saya bilang, ''Pokoknya kalau disana warga biasa boleh ngambil juga, Aku mau ngambil! Aku mau tetanggaan sama Kamu!
Jadi kalau Aku habis garam, enggak ada bumbu masak, Aku tinggal ke rumah Kamu deh.''

Ah..

Bandung, 31 Januari 2015
Risma Dwi MW

No comments:

Post a Comment