Saturday, July 28, 2012

Membuang waktu dengan harga ;)

Selamat Sore My-Bubbly-Blog.
Wauw! Jarangjarang loh saya soresore begini ngegoda kamu. Haha.
Jadi itu, saya mau menceritakan perasaan saya yang terjadi saat ini.

Sebelumnya saya akan membahas sebuah kata.

"Lembur"

artinya : pekerjaan dinas yg dikerjakan di luar jam (waktu) dinas

*Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/lembur#ixzz21u5xv5KN


WAUW!
Luar biasa!

Saya sering banget kesal sama setidaknya beberapa rekan kerja yang selalu mengeluhkan tentang lemburan mereka.
kasian sih tepatnya.
Diluar dari keseharian mereka yang menghabiskan waktu sepertiga hidup setiap harinya, masih harus menyelesaikan dan memutar otak untuk membereskan tumpukan kegiatan. Apalagi kalau ditambah jika mereka gak betah *bagi-bagiPukpuk

Dikantor saya yang dulu (dibahaslaaah =D), saya pernah beberapa kali melembur. Sampai jam 9 malam. Sendiri. Dilantai 3 pula. Luar biasa sekali.

Di tempat yang sekarang, saya belum pernah nih membuang waktu lebih, yang lebih dari jadwal.
Paling lama 30 menit. Itu juga karena nunggu jemputan.

Nah, amazing nya, hari ini saya akan melembur *bangga haha
Yang saya rasakan adalah. Senang. heeem.. Bukan senang, "senang". Tapi senang, senang. Aduh, susah deh.
Intinya mungkin gak tertekan deh. Gitulah.

Awalnya, saya gak tau.
Pas sekitar beberapa jam yang lalu, saya dihubungi Bos-Op saya.

He : Saya ada 2 kabar. kabar buruk dan kabar baik
Me : (nyimak) ok....
He : kabar buruknya adalah kayaknya, kamu mesti lembur hari ini. Dan kabar baiknya adalah ...blablabla...
Me : Ok!

Riang loh saya ngejawabnya. Ahahaha..
Akhirnya, saya merasakan yang dikeluhkan orang-orang selama ini.
Pas dulu, saat saya lembur, ada beberapa tekukan di muka. Gak tau deh sekarang gimana.
Semoga saja saya baik-baik saja menjalaninya ya. Amiiin.

Bersyukurnya, perihal perizinan tidaklah sulit.

Jadiii... saya melembur deeeeh =D

Kalau kebanyakan orang membuang waktu dengan harga. Saya membuang waktu dengan "harga".
Gitulah kirakira.


wooow.. banyak tempelan (0,0)

"Terus, kamu gak malem mingguan, Ma?"
"Ya malminganlaaah. Kan namanya juga MALEM bukan SORE" *lalalala

Udah dulu ya BubblyBlog, saya mau bekerja lagi
Bandung, 28 Juli 2012, 15.55 wib
Salam dari Lodaya,
Risma Dwi MW

Monday, July 23, 2012

Keluarga Cemara, yang bukan Cemara =)

Selamat Siang Bubbly-Blog..
Senin loh ini.
Saya seneng aja. Entah kenapa. Haha.

Oiya, Selamat menunaikan Ibadah puasa ya, Bubbly.


Ini baru puasa hari ke 3.

Saya mau berbagi tentang puasa kali ini ya.
Kan puasa itu sekarang ada kegoyahan. Antara tanggal 20 Juli atau 21 Juli.
Bahkan sidang Isbat aja baru dimulai tanggal 19 Juli di sore hari. Betapa uwauw nya.
Eh, tapi, saya gak bakalan ngebahas sidang Isbat. Kemampuan saya gak sampai sehebat itu haha.

Nah, dengan segala huru dan haranya, akhirnya pemerintah memutuskan dan menetapkan kalau Puasa mulai tanggal 21 Juli 2012 yakni hari sabtu.

Behubung Ayah saya yang menghuni jakarta selama 5/7hari itu pulang ke Bandung setiap Jumat malam, jadilah kami makan sahur bersama *heeem... tiap Puasa juga pasti makan sahur bareng dihari Sabtu sih.Yaudahlah

Pas pagi saya berangkat kerja, jalanan begitu lempeng. Bukan lempeng sih, lebih ke lowong kayaknya.

Mungkin karena banyak yang libur di hari pertama puasa, dan juga ditambah hari sabtu yang memang pegawai negeri dan pegawai Bank pada libur kali ya. Gak tau juga sih. Itu cuma pemikiran saya aja.

Tapi entah kenapa, yang ada, selama bulan puasa ini, saya malah lebih kepagian nyampe kantornya *-.-"

Kita skip tentang kantor ya. Karena... heeem... karena apa ya.. heeem.. AHA! karena fokus saya kali ini, bukan tentang kantor *yes! alasannya bagus!
Ok kita lanjutkan.

Dengan riang-gembira-hati-ulala, saya intinya sampe rumah aja. Sekitaran jam 5 sore.

Udah kebayang sih, saya mau bikin tajil apa. masaknya berapa menit, dan bla-bla-bla-bla segala macem.
Pas sampai rumah,
'Kenapa rumah saya tibatiba harum masakan?', ucap saya dalam hati *berasa novel-novel gitu gak sih ceritanya? *ngarep =D
'Assalammualaikum', lanjut saya sambil membuka pintu.

Ternyata oh ternyata!

Ayah saya memasak untuk buka puasa!!
Ya ampuuun...
Ayah memang jago banget kalau masak. Kalau dibandingin, antara saya sama Ayah, dari nilai 100, beliau 95, dan sayaaaa.... 20 *jauh kan =(

Masakannya dari mulai sayur bayam, tempe dan tahu goreng, ayam goreng, juga ikan asin.

Aduh, enaklah pokoknya. Dikarenakan udah kebiasaan gak ada yang masakin, saya jadi sedikit terharu dan tentu saja senang bukan kepalang. kapan lagi coba bisa begini? Palingan minggu depan. itu juga kalau Ayah gak ada dines luar kota

Sampai akhirnya saya meng-update ke-terharu-an saya di salah satu jejaring social yang saya punya.


Me : Hal yang paling menyenangkan itu adalah, saat pulang, si ayah lagi masak buat buka *yaiiiiy!!


kemudian


Me : Tapi dasar lakilaki, dapurnya jadi lebih berantakan >,<


lalu salah satu karib saya membalasnya,


She : Keluarga cemara


Ah iya! mungkin kami keluarga cemara.

Dengan Ayah saya yang memasak, saya yang berjualan opak, dan bangkecuy yang menarik becak.
Hanya saja bedanya, saya bukanlah Cemara. Ayah saya bukanlah Abah, dan bangkecuy bukanlah teh Euis *-.-"
Dan kami belum ber-usaha opak, dan gak punya becak.
Jadi, mungkin bukan keluarga cemara juga. Kami adalah keluarga bapak Dody *ah -.-"

Dan yang paling uwauw adalah... Ayah saya masak beras sampe 1 kilogram. Mungkin beranggapan kita akan open house saat buka nanti.

Sabtu yang... Luar biasa.....
Dengan memasuki senin, apa yang akan terjadi ya Bubbly-blog?

Sudah Adzan Dzuhur,

Bandung, Senin, 23 Juli 2012, 11.59 WIB
Salam dari Lodaya,
Risma Dwi MW

Wednesday, July 18, 2012

Drama kehidupan...

Menjelang siang.
Aloha bubbly-Blog.
2 Hari lagi puasa mulai.
*kangen ada yang masakin (uhuhuhuhu)

Hari ini saya akan bercerita tentang air mata *beuh

Nah, saya pernah nulis tentang "Menikmati zona sakit tentang cinta" beberapa waktu yang lalu.
Kemarin itu, baru kejadian deh.

Pas saya gak bisa mengeluarkan air mata. Dua karib saya yang berbeda tempat dan berbeda situasi menghubungi saya dan memperdengarkan getaran suara air matanya.

Semakin membuat saya sulit percaya bahwa orang bisa berubah secepat itu.

Memang benar ya. Semua hal yang seolah terlihat baik nyatanya tidak sebaik itu.
Ada orang yang terlihat sangat tegar, nyatanya dia-lah yang paling rapuh.
Ada orang yang terlihat sangat kuat, nyatanya dia-lah yang mudah goyah.
Ya... terkadang ada beberapa orang yang menyembunyikan identitas asli kepribadiannya *mungkin saya salah satunya haha

Pernah merasakan saat kita melihat atau mendengar air mata jatuh, tapi kita bahkan gak bisa apa-apa. Gak bisa untuk menghapus air matanya, bahkan gak bisa ngebuat berhenti menangis?
Saya pernah. Ah, mungkin sering.
Hal yang paling menyebalkan itu sebenernya.
Kebanyakan karena salah orang itu sendiri sih. Tapi masa saya sebagai seorang teman yang baik malah ngemarahin? Marahnya mah nanti aja pas nangisnya udah berhenti *haha

Dan kemarin jadinya saya berpikir, atau janganjangan, malah saya yang meruncingkan masalah?
Tapi, saya hanya berdasarkan fakta. saya ada bukti yang cukup kuat kok.
Yang membuat saya yakin bahwa belum adanya perubahan.

Hidup itu... semacam sinetron.. Tapi, bukan seperti FTV, yang berdurasi 2 jam, bertemu pangeran tampan atau putri cantik, saling jatuh cinta, dan bahagia selamanya.
Saya malah sering merasa kalau saya bukan hanya sebagai pemeran utama di sinetron kehidupan sendiri. Saya juga merasa sebagai penonton setia sinetron kehidupan pihak lain.
Terkadang, menjadi seseorang yang tau banyak hal itu tidak selamanya menyenangkan.
Bukan berarti tidak dapat dinikmati.

Untuk masalah yang kemarin itu, jatuhnya jadi menyalahkan diri sendiri.
Gak jarang kita berpikiran, "Saya salah apa sampai digini-in?"
Sampai nantinya, "Emang segitu jahatnya saya sampai mereka balesnya gini?"

Heeem.. Terkadang, mungkin sebelumnya memang kita pernah berbuat hal yang kurang mengenakan, atau mungkin saja, kesalahan terbesar bukan terletak di kita.
Memang saat itu kita sedang diberikan kesempatan untuk belajar lebih baik saja.

Semakin kacau kan, tulisan saya. Jadinya konsepnya kemanamana.
Biarkan lah. Terkadang menulis itu menyembuhkan apapun yang sedang ingin disembuhkan.
Ah sudahlah. Setidaknya bukan saya yang harus menyelesaikan masalah itu.

terlalu galau untuk diselesaikan

Sudahlah Bubbly-Blog.
Salam Rabu ya,
Bandung, 18 Juli 2012 - 11.48 WIB
Risma Dwi MW

Wednesday, July 11, 2012

Merak dengan seragam putih-biru =)

Selamat Rabu my bubbly-Blog.
Aduh entah mengapa ya, kalau rabu itu, rasanya saya ingin menjelaskan tentang Kontrabon yang wawawa itu. haha.
Tapi, saya gak bakalan ngomongin tentang kontrabon ah. Soalnya ada yang diundur, terus ya tadi tu ditelepon sama....................
Heh risma! katanya gak mau cerita -.-
Ah iya. lupa. Maaf.


Sebenarnya saya ingin nulis tentang ini tu tadi malem. Tapi, sehubungan saya lagi mau nonton dexter dengan serius, saya urungkan niat itu.
Sekitar pukul 8-lebih-sekian malem, saya menghidupkan televisi dan menjelajah semua channel yang tertangkap oleh daerah tempat tinggal saya.
Sedang asikmahsyuknya menjalari jempol di remote TV, pandangan saya terpana di channel no 12. Salah satu TV swasta bernama CTCHANNEL.
Disiarkanlah salah satu tarian.
Dengan bentuk pakaiannya yang seperti itu, ada tambahan semacam mahkota, dan juga beberapa gerakan yang dulu pernah saya ikuti. Saya yakin, bahwa itu adalah Tari Merak.
Dulu, saat saya menjadi siswa Sekolah Menengah Pertama, saya pernah mengikuti salah satu muatan lokal Seni Tari.

Gini-gini saya bisa nari loh. Hem..
Ok. Kita ganti. Gini-gini saya bisa gerak lah seenggaknya.

Pas kecil, saya sering naik panggung. kalau sekolah pas TK dulu ada bagian nari-nari gitu, saya yang paling pertama maju. Selalu jadi list yang terdepan.
Sering juga ngisi acara 17-an rumah.
Pokoknya harus eksis, gak mau tau *haha
Berhenti itu sekitaran SMA. Kelas 2 apa kelas 3 gitu, saya lupa.
Itu terakhir saya ngisi acara untuk menarikan Modern Dance dengan beberapa rekan komplek sekitaran rumah.

Secara seksama, saya perhatikan gerakan tarian merak yang saya lihat tadi malam. Iya sih, walaupun gak full dari awal sampai akhir disiarkannya, tapi saya ada ingat beberapa gerakan yang dulu juga pernah saya tiru.
Entahlah. Rasanya... Terpana..

Jadi inget temen saya. Nama panggilannya Icas (dia perempuan kok)
Dia itu penari tradisional. Maksudnya, memang suka ngebawain tarian-tarian tradisional saat dia pentas.
Badannya kurus, tidak terlalu besar juga. Tapi, gerakannya luwes. Tiap kali ada kelompok, saya selalu bareng dengan Icas. Dikarenakan kita dulu juga sekelas pas kelas 2.

Duh, saya jadi kangen masa SMP dulu.
Mang Baso depan gerbang, Ibu yang jualan telor dadar dalamnya nasi goreng, Mas mie ayam yang dekat TB Conan, Nasi Kuning rakyat... Heeem.. Tunggu..  kenapa ini makanan semuanya? Yaudahlah. saya ini yang nginget. sukasuka saya lah.

Daaaan saya inget satu orang lagi!
Pas paginya saya naik angkot menuju kekantor, ada sosok makhluk yang gaya jalannya mirip sama orang yang saya kenal.
Itu teman SMP saya juga.
Kita sekelas juga kelas 2 (kalau gak salah)
Namanya Ryan. Lengkapnya saya lupa.
Saya cuma inget namanya, gaya jalannya, sama wajahnya. Wajahnya juga gak semuanya saya inget. Blur-blur air gitu.
Saya manggilnya Om (Astaga! Dari SMP mainnya udah bareng om-om *tutupMuka-geleng-geleng* pantesan.... sekarang..... *eh. haha* )

Ditambah 6/7 hari kerja melewati jalan yang sama dengan saat berangkat sekolah SMP itu, ngebuat saya jadi semakin kangen aja sama orangorangnya.
Dari mulai lagu berjudul "Diam", konferensi meja kotak, cerbung berjudul "My Valentine", sebutansebutan aneh buat orangorang, beli nasi kuning berjamaah, bahkan SMP saya punya musuh. Yang serius deh, saya gak pernah tau awal mula masalah kami itu apa. Cuma saya gak suka aja sama orangorang itu.
Sampai sekarang, saya aja bingung. kenapa dulu SMP saya punya musuh.
Juga saya punya buku harian dooong.. PLIS!!*ahahaha* Awal mula dibuka dengan kata, "Dear Diary.... *blablablabla*...."
SMP itu zaman masih lugu, berteman dengan banyak karakter. haha



iya, ini bukan saya kok -.-"


Salam Rabu rupa-rupa ya my bubbly-blog,
Bandung, 11 Juli 2012, 11.36 WIB
Risma Dwi MW

Wednesday, July 4, 2012

Berbaring dijalan... *lalalala

Hello Blog. Ulala ya, Rabu ini.
Jadi itu, saya hari ini dianter oleh pebaik hati untuk menapaki jalan sampai ke kantor.
Dengan sedikit meringis dan persiapan cupcupbelalangkuncup, akhirnya saya duduk juga dimeja ini.
*kangeeen!! PelukpelukMeja*

Ok. Ceritanya, saya mau berbagi tentang kejadian yang baru saja saya alami ditanggal 2 Juli 2012 sekitaran jam 9 malam.
Cus kita mulai.

Saat senin telah tiba, saya gak ada kepikiran buat kabita sama liburan anak sekolah. Eh, ada ding. Boong pisan kalau gak ada mah. Cuma maksudnya, gak sekarangsekarang juga.
Pas masuk si senin, saya seneng. Senang soalnya sebentar lagi sabtu. Kan sabtu saya mau izin *lalala.
Dan karena ada jadwal olahraga, setelah jam pulang, saya bergegas ke rumah teman saya.

Nah, karena ada beberapa pemikiran, diputuskan gak jadi olahraga. soalnya saya dan teman saya akan menjenguk teman SMA kami yang jumat kemarin lahiran *anaknya Lucuuuuu

Sekitar jam set9an, kami pulang. Hem.. Lebih tepatnya saya dianterin pulang sama karib saya itu.
Sebelum pulang, kami sempat mampir dulu untuk beli sesuatu. Dan saya beli Yeo's cincau.
Iya, yang enak itu loh. *fokus ma, fokus. ok*

Nah, disini dia kejadian-tiduran-dijalan-itu.
Pas saya fokus ke kaleng Yeo's cincau yang saya pegang ditangan kiri saya, kami sudah disekitaran sebrang Borma Antapani.
Dan saya tibatiba sudah tiduran aja gitu dijalan.
Hebat kan?! haha
Iya, jadi tuh ceritanya sedang celaka. Gitu deh.
Bener ya, yang namanya celaka itu, cepet, dan tiba-tiba.

Ternyata, lengan kanan dan lutut saya terbentur bemper mobil bagian belakang (ituloh yang ada lampu sen nya, bemper kan ya?) cukup keras hingga saya 'terbawa'.
Kejadiannya yang sangat cepat. Untungnya saya cepet nyadar.
Dibantu oleh beberapa pebaik hati, saya bangun perlahan dan dipapah hatihati untuk kepinggir.
Dengan segala perhatiannya lalu mengucapkan terima kasih, saya pulang ke rumah.
*jadi keingetan boneka-bonekaan loh haha

Karib saya itu, awalnya gak sadar kalau saya yang jatuh. Disangkanya barang belanjaan kami yang jatuh.
Dia masih jalan sampai beberapa meter, kemudian berbalik, baru sadar, dan langsung ngejar saya kebelakang.
Kebayang gak, kalau dia gak sadar, teruuuus aja jalan sampai rumah saya dengan saya gak ada.
Mungkin itulah yang disebut, ketinggalan. Ok deh sip.

Hal yang pertama saya pikirkan setelah sampai rumah adalah...


"Yeo's cincau rismaaaa" =((


Yeo's cincau... YAIIIIIIY!!!!

Bandung, 04 Juli 2012, 11.55 WIB
Risma Dwi MW
nb : dan entah kenapa, semua. Semua loh ini. Sekali lagi ya, SEMUA. Ok Sip. Iya, semua orang yang saya ceritain hal ini, yang bertemu muka dengan saya langsung, mereka ketawa. Ah, saya juga mengakui. Itu jatuhnya konyol.
dan apa mungkin, saya segampang itu untuk kena 'gusur'? -.-"
sudahlah